Vertigo dapat dipicu oleh berbagai alasan. Perawatan untuk vertigo akan tergantung pada akar penyebab yang mendasarinya.
Beberapa perawatan vertigo paling umum yang mungkin disarankan oleh dokter adalah:
1. Obat-obatan (jika dibutuhkan)
Saat hamil, Mama tidak dapat menjalani sebagian besar perawatan atau prosedur pengobatan. Pilihan pengobatan yang paling aman dan non-invasif adalah obat-obatan. Dokter akan mencoba mengobati kondisi medis yang mendasarinya dengan bantuan obat-obatan yang aman untuk kehamilan hanya jika diperlukan.
2. Prosedur reposisi canalith
Dalam kasus Benign Paroxysmal Positional Vertigo dengan endapan kalsium di telinga, prosedur reposisi canalith akan membantu memindahkan endapan kalsium ke ruang telinga bagian dalam. Tubuh akan menyerap endapan ini dari sini, sehingga memulihkan keseimbangan Mama.
3. Rehabilitasi vestibular
Dalam kasus masalah telinga bagian dalam yang menyebabkan episode vertigo, rehabilitasi vestibular dapat membantu memperkuat indra lain untuk mengimbangi vertigo.
Penting untuk diperhatikan bahwa dokter mungkin tidak mempertimbangkan pilihan pengobatan lain untuk vertigo saat hamil kecuali jika diperlukan.
Namun, vertigo juga dianggap sebagai salah satu efek samping dari aliran hormonal yang terjadi selama kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan dokter tentang intensitas vertigo atau gejala terkait lainnya yang Mama miliki. Dokter Anda dapat merekomendasikan pilihan pengobatan yang sesuai.
Mama perlu berkonsultasi dengan dokter sedini mungkin jika episode vertigo berulang. Jika menurut Mama episode vertigo lebih sering atau lebih lama dari sebelumnya, atau jika Mama memiliki gejala lain yang menyertai seperti mual, sakit kepala parah, dan penglihatan ganda, Mama perlu memberi tahu dokter.
Saat Mama merasa tidak seimbang selama kehamilan, bisa jadi itu hanya pusing atau vertigo. Apa pun itu, penting untuk berhenti bergerak dan mencari tempat duduk atau berdiri dengan penyangga.
Itu penjelasan tentang penyebab vertigo saat hamil dan cara mengatasinya. Apakah Mama juga pernah mengalami vertigo saat hamil? Apa yang Mama lakukan untuk mengatasinya?