Jika perut mengencang dan nyeri ringan dan tidak teratur, Mama dapat melakukan langkah-langkah di bawah ini.
- Ubah posisi karena beberapa posisi dapat memicu kontraksi palsu. Gerakkan tubuh atau berbaring untuk melihat apakah sensasi kencangnya hilang.
- Dehidrasi terkadang bisa memicu kontraksi palsu. Karena itu, minumlah air dan istirahatlah sejenak.
- Mandi air hangat (duduk di bak mandi air panas tidak dianjurkan) karena membantu mengendurkan otot yang pegal dan lelah.
- Jika kandung kemih penuh, kosongkan untuk mengurangi tekanan pada perut.
- Minumlah secangkir teh hangat atau susu karena menghidrasi dan membuat rileks. Jangan bangun terlalu cepat dari tempat tidur atau posisi lainnya. Selalu mengambil giliran lateral sebelum bangun dari posisi berbaring.
Jika Mama masih merasa tidak nyaman setelah mencoba tips di atas, diskusikan dengan dokter. Mama juga harus mewaspadai tanda-tanda persalinan prematur.
Seperti peningkatan tekanan di panggul, pendarahan dan keluarnya cairan. Dokter mama akan mencoba memahami penyebab sensasi pengetatan dan menyarankan Mama beberapa cara untuk mengurasi rasa tidak nyamannya.
Perut sering kencang saat hamil 9 bulan adalah hal normal. Namun, ada baiknya Mama membuat catatan kapan terjadi dan berapa lama. Selain gerakan janin atau makan dalam jumlah besar, ini juga bisa menjadi salah satu gejala kontraksi persalinan. Terutama jika Mama sudah berada di akhir kehamilan.
Nah, semoga informasi ini dapat membantu, ya, Ma! Apakah Mama juga sering mengalami perut kencang?