Perkembangan Janin Usia 40 dan 41 Minggu

Selamat! Pada hari ini, kehamilan mama secara resmi dinyatakan berakhir

22 Oktober 2023

Perkembangan Janin Usia 40 41 Minggu
Popmama.com/Aristika Medinasari

Selamat! Pada hari ini, kehamilan mama secara resmi dinyatakan berakhir. Catatan rekor bayi mama mencapai cukup bulan untuk dilahirkan dengan berat badan sekitar 1,8-4 kilogram dan tinggi badan sekitar 48-53 sentimeter, kendati beberapa bayi yang sehat dapat berada dalam kondisi yang lebih kecil atau lebih besar daripada itu.

Ketika si Kecil dilahirkan, Mama mungkin mengamati bahwa ia masih meringkuk dalam posisi seperti janin di dalam kandungan, meskipun hari-harinya sebagai janin telah berakhir. Hal itu semata-mata karena dorongan kebiasaan dan kenyamanan.

Ketika Mama pertama kali bertatap muka dengannya, jangan lupa untuk menyapanya dan mengucapkan kata-kata lain yang sudah Mama persiapkan untuk kelahirannya.

Meskipun saat itu adalah pertemuan pertama dengannya, ia sudah akrab dengan suara mama dan suara papa. Apabila ia tidak datang tepat waktu, tidak perlu cemas karena banyak yang senasib dengan mama. Sekitar 50 persen kehamilan melampaui usia 40 minggu. Kendati demikian, dokter mungkin tidak akan membiarkan usia kandungan mama melebihi 42 minggu.

Minggu ke-41

Sepertinya, si Kecil memilih untuk keluar lebih lambat. Sebenarnya, hanya sekitar 50 persen dari mereka memutuskan untuk memperpanjang kontraknya di dalam rahim mama hingga memasuki bulan kesepuluh. Perlu Mama ingat bahwa sebagian besar yang lahir terlembat sebenarnya tidak terlambat, hanya penentuan tanggal jatuh temponya yang salah. Jarang sekali ada bayi yang benar-benar lebih bulan.

Bayi-bayi yang terlahir lebih bulan biasanya memiliki kulit yang kering, pecah-pecah, terkelupas, kendur, dan keriput karena verniks pelindungnya telah meluruh beberapa minggu sebelumnya. Janin yang lebih 'tua' juga akan memiliki kuku yang lebih panjang, rambut yang mungkin lebih panjang, dan hampir pasti tidak lagi memiliki lanugo.

Mata mereka pun biasanya sudah terbuka. Untuk memastikan semuanya baik-baik saja, dokter atau bidan mama mungkin akan memantau bayi yang terlambat lahir dengan lebih cermat melalui uji nonstres dan memeriksa cairan ketuban atau profil biofisik.

Baca juga:

The Latest