Preeklamsia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi berbahaya pada ibu hamil dan janin
27 April 2023
![Preeklamsia Gejala, Penyebab, Cara Mengatasinya](https://image.popmama.com/content-images/post/20230414/perut-gatal-saat-hamil-menandakan-jenis-kelamin-bayi-laki-laki-4-f9aee56704458d38a9796b3a98cac948.jpg?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama kehamilan, ibu hamil tidak jarang ditemukan mengalami ketidaknyamanan yang membuatnya mengajukan keluhan kehamilan. Kondisi tersebut sering disebut wajar, tetapi juga dapat berujung pada kondisi medis yang serius. Salah satunya adalah preeklamsia.
Preeklamsia adalah permasalahan kesehatan yang sering ditemukan saat kehamilan. Permasalahan ini dapat berujung pada komplikasi apabila tidak segera diberikan penanganan.
Untuk membantu Mama mengetahui informasi selengkapnya, berikut telah Popmama.com rangkum gejala, penyebab, dan cara mengatasi preeklamsia. Yuk, disimak, Ma!
Apa itu Preeklamsia?
Preeklamsia adalah kondisi tekanan darah serius yang sering terjadi setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu. Kondisi ini menandakan tingginya tekanan darah dan kadar protein dalam urine.
Dengan indikasinya tersebut, preeklamsia dapat memengaruhi organ lain dalam tubuh sehingga berbahaya bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan.
Bahkan, preeklamsia dapat berkembang menjadi eklamsia atau komplikasi kehamilan lanjutan dari preeklamsia yang dapat mengancam nyawa mama dan bayi.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui gejala, penyebab, dan cara mengatasi kondisi medis yang satu ini agar dapat berjaga-jaga, ya, Ma.
Editors' Pick
Bagaimana Gejala Preeklamsia?
Preeklamsia merupakan kondisi tingginya tekanan darah dan kadar protein dalam urine. Dengan begitu, gejala yang muncul menyertai kondisi yang satu ini tentu berkaitan dengan kedua hal tersebut beserta retensi air.
Cleveland Clinic menyebutkan di antara gejala yang dapat muncul menyertai preeklamsia pada ibu hamil meliputi:
Sakit kepala. Pada ibu hamil yang mengalami preeklamsia, salah satu gejala yang akan dialami adalah sakit kepala berat.
Penglihatan buram. Buramnya penglihatan sebagai gejala preeklamsia ini maksudnya adalah pandangan yang kabur hingga sensitif terhadap cahaya.
Sakit perut pada bagian sebelah kanan. Gejala lain yang dapat dialami ibu hamil dengan preeklamsia adalah sakit perut sampai nyeri pada bagian sebelah kanan atas atau ulu hati.
Sesak napas. Sekalipun sesak napas saat hamil sering terjadi, sesak napas pada kasus ini dapat menandai gangguan kesehatan berupa preeklamsia.
Edema. Edema merupakan kondisi membengkaknya bagian tubuh tertentu, seperti tangan dan wajah, karena penumpukan cairan berlebih.
Namun demikian, beberapa preeklamsia sering tidak disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, apabila merasa kurang nyaman dan curiga dengan kondisi kehamilan, Mama lebih baik segera mengonsultasikannya pada dokter, ya!