Skiatika membutuhkan waktu dan tentunya istirahat yang cukup untuk bisa mereda.
Meski skiatika membuat tidak nyaman selama kehamilan, perlu diingat bahwa tekanan pada saraf sciatic ini jarang menimbulkan nyeri yang sangat parah.
Jadi, jika rasa sakitnya mulai tak tertahankan, obat-obatan tertentu dapat membantu, namun tentunya harus disertai dengan rekomendasi dari dokter Obgyn mama.
Merasakan nyeri skiatika yang terus-menerus selama kehamilan tentunya melelahkan ya, Ma. Namun, ada beberapa cara alternatif yang dapat membantu meringankan rasa sakit sebagai berikut:
- Mandi air panas atau gunakan bantal pemanas
Sensasi panas yang dirasakan saat mandi atau menggunakan bantal pemanas dapat membuat rileks otot-otot yang tegang akibat membawa beban pada bagian perut.
Menempatkan kompres dingin di punggung bagian bawah dan panggul belakang juga dapat membantu meringankan rasa sakit.
Namun jangan memaksakan tubuh jika nyeri timbul dan catat aktivitas apapun yang dirasa memicu skiatika selama kehamilan.
Selain itu, hindari mengangkat bebam nerat dan sering-sering beristurahat saat melakukan aktivitas yang mengharuskan Mama berdiri lama.
Istirahat tentunya penting saat hamil, namun hindari untuk terus-menerus berbaring atau terlalu lama duduk. Sesekali lakukan gerakan ringan yang dapat membawa dampak positif dalam jangka panjang.
Aktivitas ringan seperti berjalan santai dan yoga hamil merupakan cara yang bisa dilakukan untuk merilekskan otot dan pikiran.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa pijat prenatal atau pijat khusus ibu hamil dapat mengurangi stres, melancarkan sirkulasi darah, dan bahkan mengatur hormon.
Temui ahli terapi profesional yang dapat memberi Mama latihan peregangan dan peningkatan kekuatan tubuh untuk mengurangi nyeri skiatika.
- Perhatikan posisi berbaring saat tidur
Saat beristirahat, berbaringlah pada sisi tubuh mama yang tidak terasa sakit. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada saraf. Gunakan bantal full body yang dapat menopang pinggul dan kaki mama.
Lanjutkan cara-cara di atas hingga setelah kehamilan jika nyeri masih berlanjut setelah persalinan.
Beberapa perempuan masih mengalami skiatika setelah melahirkan karena melemahnya otot punggung dan perut.
Untuk itu, lanjutkan aktivitas yang ringan namun dapat menguatkan fisik. Jika rasa sakit masih berlanjut, jangan ragu untuk hubungi dokter Obgyn mama, ya.
Demikian informasi seputar skiatika: gejala, penyebab dan penanganannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Mama yang tengah merasakan nyeri selama hamil.
Baca juga: