Kehamilan Minggu ke-37

Seperti inilah perkembangan janin yang terjadi pada kehamilan minggu ke-37 Ma

4 Maret 2022

Kehamilan Minggu ke-37
Unsplash/freestocks

Perkembangan Janin pada Kehamilan Minggu ke-37

Di minggu ini, berat bayi rata-rata 2.800 gram, dengan tinggi sekitar 48 cm dari kepala hingga kaki. Seiring pertumbuhannya, bayi mungkin akan merasakan sedikit sesak di dalam rahim, jadi ia mungkin tidak akan terlalu banyak bergerak.

Meskipun sudah semakin mendekati hari perkiraan lahir, bayi masih mengalami perkembangan dan pertumbuhan di dalam perut.

Sistem peredaran darah dan muskuloskeletalnya sudah selesai berkembang, tetapi paru-paru, otak, dan sistem saraf bayi masih terus berkembang. Organ-organ tersebut akan sempurna dalam waktu satu atau dua minggu ke depan.

Sebagian besar bayi sudah memiliki kepala yang ditumbuhi rambut halus tipis dan berwarna lembut. Saat berusia 3-4 bulan, rambut halus tersebut akan rontok perlahan-lahan hingga berganti semua menjadi rambut permanen. 

Selain itu, bayi di usia kehamilan 37 minggu juga sudah mulai bersiap untuk menyusu setelah lahir dengan melatih keterampilan mengisap dan menelan.

Editors' Pick

Bagaimana Kehamilan Minggu ke-37 Mengubah Kehidupan Mama?

Saat memasuki kehamilan 37 minggu, jika ini adalah kehamilan pertama mama, maka si Kecil di dalam perut akan mulai bergerak ke bawah dan siap untuk dilahirkan.

Jadi, Mama mungkin akan merasakan peningkatan tekanan di perut bagian bawah. Namun, jika ini bukan kehamilan pertama mama, maka bayi mungkin tidak bergerak ke bawah hingga waktu persalinan.

Pada minggu ke-37 Mama juga mungkin akan merasakan kram atau kontraksi. Jika kontraksi hilang saat Mama duduk atau berbaring, maka berarti itu adalah braxton hicks atau kontraksi palsu.

Stretch marks baru mungkin muncul di perut saat kehamilan 37 minggu. Untuk mengatasinya, Mama bisa mengoleskan body oil atau cream di area perut. Selain itu, tetap minum banyak air putih, meskipun Mama mungkin mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil.

Di akhir kehamilan, bangun di tengah malam merupakan hal yang mungkin akan Mama sering alami. Untuk mengatasinya, Mama bisa perbanyak olahraga ringan di siang hari, minum banyak air kecuali sebelum tidur dan batasi asupan kafein.

Sakit perut dan mual merupakan gejala yang paling umum dirasakan selama kehamilan. Tetapi, jika gejala tersebut dirasakan saat hamil tua, itu bisa menjadi pertanda bahwa Mama semakin dekat dengan waktu persalinan.

Jika mual mama parah, terutama jika mual disertai muntah, sebaiknya sampaikan pada obgyn untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, di kehamilan 37 minggu, Mama mungkin akan melihat adanya peningkatan keputihan. Jika Mama melihat ada sedikit noda darah (lendir yang disertai sedikit darah), itu berarti Mama semakin dekat dengan hari persalinan.

Namun, jika Mama mengalami bercak darah yang cukup banyak atau pendarahan yang lebih berat, segera hubungi dokter kandungan atau bidan.

Ini yang Perlu Dilakukan dan Dihindari pada Kehamilan Minggu ke-37

  • Perbanyak minum air putih dan hindari makan makanan pedas

Pastikan Mama minum air putih yang cukup, karena dehidrasi bisa membuat rahim berkontraksi sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Minum air putih yang cukup juga membantu mengatasi gejala kehamilan di minggu ke-37 lainnya seperti mulas.

Jika Mama terganggu dengan rasa mual, Mama bisa mengatasinya dengan sedikit jahe. Mama bisa mengonsumsi teh jahe atau kue jahe. Jika mualnya sangat parah, mintalah dokter untuk merekomendasikan suplemen yang bisa membantu mengatasi mual.

Yang harus Mama hindari saat memasuki kehamilan minggu ke-37 adalah terlalu banyak makan makanan pedas. Bayi di dalam perut akan terus menekan sistem pencernaan Mama saat mendekati tanggal jatuh tempo. Menghindari makanan pedas dan minum banyak air dapat membantu mencegah sakit maag akibat tekanan dari bayi.

  • Cara mengurangi stretch marks

Jika Mama ingin mengurangi stretch marks di perut, yang perlu Mama lakukan adalah menjaganya tetap lembab. Jadi, Mama bisa membeli krim atau minyak yang dapat melembabkan kulit dan aman untuk ibu hamil.

Sebagai contoh, salah satu kandungan yang cukup ampuh untuk melembabkan dan aman untuk ibu hamil adalah hyaluronic acid. Selain itu, masih banyak lagi krim stretch mark untuk ibu hamil, baik yang bisa mengatasi kulit kering, gatal atau bahkan tekanan perut.

  • Persiapan menyambut bayi

Di akhir kehamilan ini, Mama mungkin akan sibuk mempersiapkan segala kebutuhan si Kecil, mulai dari pakaian, kamar, dan perlengkapan bayi lainnya.

Agar tidak ada yang terlupa, Mama bisa membuat daftar tugas dengan suami dan saling berbagi tugas. Dengan begitu, pekerjaan akan terasa lebih mudah dan singkat.

Kehamilan Kembar

Sekitar 57 persen bayi kembar lahir sebelum memasuki minggu ke-37 kehamilan. Jika Mama hamil bayi kembar dan belum melahirkan di minggu ke-37, Mama mungkin merasa tidak nyaman dan gelisah karena ingin segera mengeluarkan si Kecil dari dalam perut.

Namun, sejauh ini Mama melakukan hal yang sangat baik dengan bertahan demi menunggu mereka siap untuk dilahirkan.

Demikianlah ringkasan perkembangan janin pada kehamilan minggu ke-37. Tak lama lagi Mama akan segera bertemu dengan sang buah hati.

Ingatlah untuk tetap menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup meski Mama tengah disibukkan dengan berbagai persiapan untuk menyambut si Kecil!

The Latest