Wasir akan hilang sendirinya ketika setelah persalinan tanpa pengobatan khusus apa pun. Hal ini dikarenakan kadar hormon, volume darah, dan tekanan intra-abdomen Mama akan menurun setelah melahirkan.
Namun, tidak semua wasir akan hilang sendirinya. Melainkan ada juga beberapa ibu hamil mengalami wasir yang berkepanjangan dari kehamilan hingga setelah melahirkan.
Dalam mengobati wasir, ada beberapa pengobatan dan perawatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri, seperti dilansir dari Healthline:
- Mengompres area anus dengan posisi berendam menggunakan air hangat selama 10 – 15 menit setiap kali dalam sehari.
- Selalu menjaga kebersihan setelah buang air besar.
- Hindari duduk terlalu lama, dan sering-sering bergerak untuk menghindari tekanan yang ekstra pada anus.
- Hindari mengejan saat buang air besar dan duduk di toilet dengan jangka waktu yang lama.
- Melakukan senam kegel untuk memperkuat otot.
- Rajin minum air putih minimal 2 liter sehari.
- Makan-makanan yang mengandung tinggi serat agar menjadi feses lebih lunak.
Selain itu, jika Mama mengalami kondisi wasir yang parah selama hamil, ada beberapa perawatan dan pengobatan yang dapat membantu menyembuhkan wasir tanpa menimbulkan risiko terhadap janin, seperti:
- Pengobatan over the counter yang memiliki kandungan pereda nyeri atau anti-inflamasi yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
- Salep dan krim yang mengandung hidrokortison-pramoxine, lidocaine, dan bahan-bahan alami yang mengandung lidah buaya, witch hazel, dan chamomile yang dapat efektif mengurangi rasa sakit, peradangan, dan gatal-gatal akibat wasir.
- Dokter akan merekomendasikan beberapa obat pencahar yang aman untuk meredakan sembelit.
- Obat-obatan oral yang memiliki kandungan zat aktif, seperti ruto-sides dan hidrosmine yang dapat mengobat wasir. Disarankan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Jika selama kehamilan kondisi wasir yang diderita semakin parah, dokter akan melakukan beberapa tindakan medis untuk mengobati wasir, seperti:
Dokter akan menyuntikkan sebuah larutan kimia langsung ke wasir. Hal ini dapat membuat wasir menyusut dan membentuk jaringan parut. Namun, perlu diketahui bawa wasir bisa saja muncul kembali setelah tindakan ini.
Tindakan ini akan menempatkan gelang kecil di sekitar pangkal wasir yang dimana karet tersebut akan diikat untuk menghentikan aliran darah ke wasir dan akhirnya wasir akan jatuh.
Hal ini membutuhkan proses selama 10-12 hari hingga membentuk jaringan parut yang dapat mencegah tumbuhnya wasir di lokasi yang sama.
Tindakan ini hanya dianjurkan untuk wasir yang sangat parah bila terdapat wasir multiple atau wasir yang sudah prolaps.
Dokter akan melakukan prosedur pembedahan untuk menghilangkan wasir yang dimana dapat menimbulkan beberapa risiko, seperti anestesi umum, merasa sakit dan nyeri, risiko kerusakan otot-otot anus, dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama.
Pada tindakan ini, dokter akan melakukan anestesi total terlebih dahulu sebelum melakukan operasi. Nantinya, dokter akan menggunakan alat stapler khusus untuk menjepit pembuluh darah dan jaringan wasir yang ada di dalam anus dengan tujuan untuk mengurangi aliran darah ke wasir, sehingga wasir akan menyusut.