TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Gampang Dipraktekkan! Ini Teknik Mendiamkan Tangis Bayi dengan “5S”

Apa sih teknik 5S untuk menenangkan bayi yang menangis? Benarkah cara ini ampuh?

www.unsplash.com

Menangis adalah satu-satunya bentuk komunikasi yang bisa dilakukan bayi. Dengan menangis, ia sebenarnya ingin memberitahu Mama rasa enggak nyaman, sakit, atau laparnya.

Nah, bagaimana kalau bayi nangis terus menerus?

Dokter spesialis anak dan penulis buku, Harvey Karp mengatakan bahwa cara yang paling efektif untuk menenangkan bayi adalah dengan membuat gerakan dan suara seperti di dalam rahim.

“Bayi menghabiskan 40 minggu di rahim, sehingga mereka terbiasa dengan ruang sempit dan berbagai macam suara dari tubuh ibu mereka. Itu sebabnya bayi mudah gelisah dan menangis jika kondisi di sekelilingnya sepi dan tangan kaki mereka terlalu bebas,” jelas Dr. Karp.

Dr. Karp menyarankan Mama untuk melakukan “5S” pada bayi saat menangis.

Apa sih “5S”itu? Simak bareng Popmama.com, yuk!

1. S1: swaddling alias membedong

Metro.co.uk

Swaddling itu, biasa kita sebut bedong.

Bayi perlu dibedong agar ia merasa nyaman. Bedong membuat bayi “terbungkus” sehingga ia merasa seperti masih berada di dalam rahim.

Gunakan selimut yang lembut untuk membedongnya. Bedong yang benar itu membungkus tangan dan kaki bayi. Aturannya, kaki bayi bisa bebas bergerak, tapi tangan sebaiknya tidak

2. S2: stomach or side position, memiringkan tidur bayi

sg.theasianparent.com

Tidak semua bayi nyaman menggunakan bedong.

Untuk menyamankan bayi pembenci bedong, cobalah menidurkannya dengan posisi tubuh miring atau tengkurap.

Meski akan membuat bayi lebih tenang, Mama perlu waspada dengan posisi ini sebab bisa meningkatkan risiko bayi mati mendadak (Sudden Infant Death Syndrome- SIDS). 

Baca juga: Mengejutkan, Ternyata Ini Manfaat Tummy Times pada Bayi!

3. S3: shushing atau menenangkan dengan suara

Parents.com

Bayi tidak suka suasana terlalu sepi.

Jadi, kalau ia menangis karena terlalu sepi, shushing bakal ampuh menenangkannya. “Shuuussss....” dengan nada lembut dari jarak 10-20 cm dari telinga bayi.

Lama kelamaan bayi akan berhenti menangis dan tertidur.

4. S4: swing atau mengayunkan bayi

Photographyconcentrate.com

Bayi terbiasa dengan ayunan saat ia masih dalam kandungan.

Maka saat bayi menangis, gendonglah dengan gerakan mengayun sampai ia rileks dan tertidur.

Baca juga: Menurut Mama, Haruskah Bayi Selalu Digendong Saat Menangis?

5. S5: sucking atau membiarkan bayi mengempeng atau menyusu

www.vedicus.com

Menghisap adalah gerakan alami yang bisa membuat bayi tenang.

Jika Mama memilih menenangkan dengan cara ini, berikan bayi empeng atau susui.

Yang harus diperhatikan adalah, ada efek samping dari mengempeng yang perlu Mama perhatikan. Salah satunya adalah terlalu lama mengempeng bisa mengubah struktur rahang dan gigi.

Nah, sudah tahu dong cara menghentikan bayi menangis? Mama pasti bisa!

The Latest