TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Tips Melatih Kesabaran Anak dengan Tepat Sejak Dini

Dengan begitu anak mama tidka akan memaksakan kehendak mereka, Ma

Freepik

Setiap orang tentu memiliki karakter tersendiri, begitu pula pada anak-anak. Mereka umumnya memiliki karakter unik yang tidak bisa ditebak, bahkan kita sebagai orangtua sering kali dibuat bingung dengan mau mereka.

Misalnya saja suasana hati yang berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Hal seperti ini juga termasuk ketika anak mama memiliki kesabaran yang sulit sekali dikendalikan. Padahal, kesabaran pada anak bisa kok dilatih sejak usia dini, Ma

Dengan melatih sifat sabar sejak ia masih dini, maka diharapkan nantinya si Kecil dapat tumbuh menjadi priadi yang tidak akan memaksakan kehendak atau sesuatu yang dinginkan. Lantas, bagaimana caranya?

Berikut ini Popmama.com telah merangkum 5 tips melatih kesabaran anak melalui cara yang baik sejak dini.

1. Cobalah untuk menunda keinginan anak dengan sengaja

Pexels/Gustavo Fring

Ada waktunya saat anak memiliki sesuatu yang ia inginkan sangat kuat, sampai akhirnya membuatnya mudah marah jika tidak mendapatkannya. Untuk itu, peran Mama dan Papa di sini sangat dibutuhkan untuk mendidik kesabarannya tersebut.

Cara yang bisa dilakukan adalah menunda apa yang anak inginkan dengan sengaja. Bukannya tidak sayang, tetapi cara seperti ini akan mengajarkan anak untuk lebih bersabar ketka menginginkan sesuatu.

2. Ajak anak untuk ikut mengantri

Freepik/Pvproduction

Ada banyak cara yang bisa dilakukanoleh orangtua dalam mendidik kesabaran yang lebih baik kepada anaknya. Salah satunya adalah dengan mengajaknya mengantri saat membeli sesuatu.

Dari cara sederhana ini, Mama bisa melihat bagaimana reaksi anak saat menunggu gilirannya tiba. Lambat laun, anak pun bisa terlatih kesabarannya jika terus diikutsertakan untuk mengantri bersama. 

Selain melatih kesabaran, cara ini bisa membuat anak memahami arti saling menghargai orang yang ada di sekitarnya agar tetap menunggu pada barisan sampai waktu gilirannya tiba.

3. Mengajarkan anak dari hal yang kecil

Pixabay/LuidmilaKot

Sifat sabar adalah sesuatu yang tidak instan dan bukan menjadi bawaan seseorang sejak lahir, melainkan perlu diperkenalkan apa itu konsep sabar secara bertahap.

Cara yang bisa dilakukan untuk mendidik anak sabar adalah memulainya dari hal-hal kecil dan sederhana. Misalnya menunggu saat pesanan makanan yang dipesan terasjikan. Meski ia sudah lapar, namun tetap sabar menunggu bisa menjadi hal kecil yang bisa melatih kesabaran mereka.

Melalui hal-hal kecil tersebut, nantinya anak mama akan terbiasa untuk memiliki kesabaran yang baik yang sangat dibutuhkan sampai ia dewasa kelak nanti.

4. Menunjukkan sikap baik dengan saling bergantian pada orang lain

Freepik/jcomp

Serupa dengan cara sebelumnya yakni mengajak anak mengantri, cara berikutnya adalah mengajarkan apda si Kecil untuk mau bergantian dengan orang lain. Jadi, tak hanya melatih kesabarannya saja, tetapi juga perduli dengan orang lain.

Contohnya adalah ketika anak sedang menggunakan mainan di tempat umum, maka ajak anak untuk saling bergantian menggunakan bersama teman lainnya yang juga ingin menggunakan. Dengan begitu, anak akan memahami konsep sabar dan menghargai sesama, Ma.

5. Mengajarkan anak untuk memahami arti kontrol diri

Freepik/Pressfoto

Melatih kesabaran berkaitan dengan pengelolaan emosi yang dimiliki. Sehingga keduanya akan saling berhubungan ketika Mama mendidik anak untuk bisa sabar. 

Sebab suatu waktu, pasti anak mama pernah merasa mudah marah dan emosi jika tidak dapat bersabar akan sesuatu. Itulah mengapa orangtua perlu mengajarkan juga pentingnya mengelola emosi yang dimiliki.

Dengan belajar melatih kontrol apda dirinya, maka anak akan lebih mudah melatih kesabaran dan emosinya dengan lebih baik. 

Itu dia beberapa tips atau cara melatih kesabaran anak yang bisa dilakukan orangtuasecara tepat sejak dini. Melalui didikan seperti di atas, Mama dan Papa dapat membantu membentuk anak yang bisa memiliki kesabaran pengelolaan emosi yang baik sejak usia dini.

Baca juga:

The Latest