5 Cara Memuji Anak agar Sukses Menurut Grace Tahir, Awas Jadi Bumerang

Orangtua hendaknya memuji anak dengan tulus agar terasa genuine untuknya

29 April 2024

5 Cara Memuji Anak agar Sukses Menurut Grace Tahir, Awas Jadi Bumerang
Pexels/Colorize Studio

Memuji anak adalah salah satu bentuk penghargaan yang paling sederhana tetapi bisa berpengaruh ke perkembangan mereka. Namun, tidak semua pujian akan berdampak baik bagi anak.

Terkadang, cara kita memuji dapat memengaruhi cara anak mempersepsikan diri mereka sendiri dan cara mereka berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

Menyusun pujian yang tepat adalah seni yang memerlukan kepekaan dan pemahaman tentang bagaimana anak-anak menerima informasi tentang diri mereka sendiri.

Paul Donahue, PhD, pendiri dan direktur Child Development Associates di Amerika Serikat, berkata pujian memang bermaksud baik. Tetapi jika berlebihan dan tidak tepat dan diberikan pada anak usia dini justru dapat menghambat pertumbuhan mereka.

Ya, terlalu banyak pujian bisa menjadi bumerang dan jika diungkapkan dengan cara yang tidak tulus, membuat anak-anak takut untuk mencoba hal-hal baru atau mengambil risiko karena takut.

Sejalan dengan pendapat di atas, Grace Tahir juga pernah mengungkapkan kalau menurutnya ada cara orangtua untuk memuji anak lebih baik. Di mana akan berdampak bagi perkembagannya kelak.

Berikut Popmama.com rangkum cara memuji anak agar sukses menurut Grace Tahir!

1. Memuji usaha anak, bukan hasilnya

1. Memuji usaha anak, bukan hasilnya
Freepik

Sebagai anak-anak kadang banyak hal yang tidak bisa ia lakukan sendiri. Namun, seiring bertumbuhnya ia akan belajar banyak hal sehingga pada akhirnya bisa melakukan sendiri.

Ini bagian dari usahanya untuk bisa melakukan suatu hal. Menurut Grace Tahir penting sekali untuk memuji usaha anak untuk terus mencoba lho.

"Pujilah usaha anak kamu. Misalnya dia kesusahan mematikan sesuatu tetapi dia berusaha, dia mencoba, gagal dan mencoba terus. Pujilah dia," jelasnya.

Hal yang diungkapkan oleh Grace Tahir senada dengan pendapat Donahue, pengarang buku dari Parenting Without Fear: Letting Go of Worry and Focusing on What Really Matters.

“Kita terutama harus menghargai upaya anak-anak untuk mendorong diri mereka sendiri dan bekerja keras untuk mencapai suatu tujuan. Satu hal yang perlu diingat olehnya adalah prosesnya, bukan hasil akhirnya,"  jelasnya.

Editors' Pick

2. Pujilah saat anak ingin banyak tahu tentang sesuatu

2. Pujilah saat anak ingin banyak tahu tentang sesuatu
Freepik

Otak pada usia kurang dari 5 tahun tengah berkembang di masa emasnya. Di masa itu anak-anak kerap menanyakan banyak hal ke orang sekitarnya, termasuk orangtua.

Rasa penasaran anak ini menurut Grace Tahir patut dipuji. Karena ini akan membantunya untuk ingin lebih tahu banyak hal.

"Pernah nggak punya anak yang nanya terus, why, why, why. Kadang orangtua kesal, padahal itu luar biasa dari anak. Kamu harus puji karena dia selalu ingin tahu, dia always curious," pungkasnya.

Masih sejalan dengan pendapat Grace, Donahue pun mengungkapkan orangtua bisa memuji anak saat ia mencoba aktivitas baru. Memuji anak juga bisa menjadi cara mendorong orangtua saat anak mencoba melakukan hal baru.

“Pujilah anak-anak yang mencoba hal-hal baru, seperti belajar mengendarai sepeda atau mengikat tali sepatu, dan tidak takut melakukan kesalahan,"  jelasnya.

3. Pujilah kebaikan hati anak

3. Pujilah kebaikan hati anak
Freepik/master1305

Banyak aspek sebagai parameter anak pintar, sukses dan lain-lain. Namun, saat ini memiliki anak yang baik hati dan memiliki akhlak bagus seakan tidak sepenting dibandingkan dengan memiliki anak yang pintar.

Padahal menurut Grace Tahir penting untuk memuji anak saat ia melakukan hal baik. Ini akan membantunya untuk terus melakukan kebaikan-kebaikan lain di masa depan.

"Banyak orangtua hari ini tidak memerhatikan kebaikan padahal itu sangat penting untuk membuatnya sukses," terangnya.

Dikutip dari WebMD, penting untuk orangtua untuk bersikap tulus saat memuji. Termasuk memuji kebaikan anak, karena jangan sampai mereka  tidak mempercayai kata-kata positif orangtuanya sendiri.

4. Puji anak kalau sudah berkata jujur

4. Puji anak kalau sudah berkata jujur
Freepik/Lifestylememory

Selanjutnya masih bagian dari memuji anak karena perbuatannya yakni saat ia berkata jujur. Menurut Grace Tahir ketika anak melakukan kesalahan tapi berkata jujur, orangtua sebaiknya jangan fokus ke kesalahan anak terlebih dahulu.

Pertama pujilah si Kecil karena sudah mau berkata jujur. Lalu bar tegur dia jika memang melakukan kesalahan.

"Mungkin dia jujur mengatakan 'Ma, sorry aku memecahkan piring'. Jangan dulu dimarahi, tapi puji dia karena sudah berani jujur dan mengakuinya," pungkasnya.

Dikutip dari CNBC Amerika Serikat, Jennifer Breheny Wallace, psikolog anak yang mensurvei 6.500 orangtua di seluruh AS saat bekerja dengan Richard Weissbourd, psikolog anak di Harvard Graduate School of Education.

Menyoroti kejujuran, kreativitas, dan atribut positif lainnya pada anak-anak sering kali membantu mereka tumbuh dengan cara yang sehat secara emosional.

“Kita (perlu) melihat apa yang pada dasarnya berharga di dalam diri anak. Hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pencapaian eksternal," jelasnya.

5. Puji anak karena kesabarannya

5. Puji anak karena kesabarannya
Freepik/pressfoto

Pada penjelasan sebelumnya, orangtua perlu memuji anak bukan karena faktor eksternal yang terjadi pada anak. Karena yang terpenting adalah bagaimana cara anak merepresentasikan dirinya kepada komunitas sosial yakni teman dan keluarga besar.

"Saat ini dunia semua harus serba cepat, nggak sabaran. Kalau anak punya kesabaran pujilah dia," ungkap Grace Tahir.

Dikutip dari Twinkle, sebaiknya tidak membandingkan anak dengan orang lain. Namun, memberi tahu mereka bahwa mereka adalah anak terpintar di kelas bisa menjadi bumerang.

Selai itu pujian tidak selalu bersifat verbal. Senyuman atau pelukan juga berhasil. Kembalikan pujian kepada anak untuk mendorong motivasi diri: “Kamu pasti bangga pada dirimu sendiri” adalah ungkapan yang ampuh untuk membantu anak mengakui dirinya sendiri ketika mereka melakukan sesuatu dengan baik.

Itulah tadi cara memuji anak agar sukses menurut Grace Tahir. Yuk, coba lakukan cara memuji anak yang benar ini ya!

Baca juga:

The Latest