TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tasya Kamila Alami Mastitis saat Menyusui Anak Kedua

Diakui Tasya, mastitis terjadi karena ia memaksakan diri keluar rumah di masa pemulihan

Instagram.com/tasyakamila

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar kini tengah menikmati masa bahagia, atas hadirnya buah hati kedua yang lahir pada 1 Januari 2023.

Satu bulan pasca melahirkan, Tasya mengungkapkan ke publik kalau dirinya mengalami mastitis. Mastitis adalah kondisi peradangan yang umumnya terjadi pada Ibu menyusui, karena adanya infeksi di dalam saluran susu di payudara.

Kondisi ini membuat Tasya harus mengalami demam tinggi dan rasa tak nyaman di tubuh. Hingga ia memutuskan untuk melakukan pijat laktasi, didampingi sang Suami.

Seperti apa ceritaTasya Kamila alami mastitis saat menyusui anak kedua? Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.

1. Tasya Kamila melahirkan anak kedua pada 1 Januari 2023

Instagram.com/tasyakamila

Tasya Kamila diketahui melahirkan anak kedua pada Minggu 1 Januari 2023. Perempuan bernama asli Shafa Tasya Kamila tersebut melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di RSIA Brawijaya Antasari.

Didampingi sang Suami, Tasya berhasil melahirkan putrinya dengan sehat dan selamat melalui proses persalinan caesar ERACS. Tasya dan Randi pun memberi nama anak kedua mereka Shafanina Wardhana Bachtiar.

2. Mengalami mastitis saat menyusui anak kedua

Instagram.com/tasyakamila

Pasca melahirkan, Tasya memang memfokuskan diri untuk memberi ASI eksklusif untuk putrinya.

Namun pada Minggu (28/1), melalui media sosial Instagram, Tasya mengungkapkan jika dirinya mengalami mastitis. Ini terjadi karena adanya infeksi di payudara akibat penyumbatan pada saluran air susu.

Mastitis membuat Tasya merasa tak enak badan dan mengalami demam tinggi hingga 39,9 derajat.

“Baru kali ini ngerasain mastitis. Harus ngapain lg? Gmn biar meriangnya udahan??,” ungkap Tasya.

3. Mastitis terjadi karena ia memaksakan diri untuk keluar rumah di masa pemulihan

Instagram.com/@tasyakamila

Setiap orang memang menjalani pemulihan dengan proses dan waktu yang berbeda-beda. Namun untuk proses pemulihan yang optimal, Mama sangat disarankan untuk lebih banyak beristirahat khsusunya di enam minggu pertama pasca melahirkan.

Menurut Tasya, mastitis ini terjadi karena dirinya memaksakan diri untuk keluar rumah. Padahal Tasya menyadari jika dirinya masih harus menjalani masa pemulihan pasca persalinan.

“Ada benernya nasihat orangtua dahulu, harusnya sblm 40 hari ga boleh keluar2 dulu,” kata Tasya.

4. Lakukan pertolongan pertama dengan pijat laktasi

Instagram.com/tasyakamila

Mengalami mastitis tentu membuat tubuh merasa tak nyaman ya, Ma. Apalagi di waktu tersebut, Mama tetap harus menyusui si Kecil. Hal ini juga yang dialami oleh Tasya Kamila. Dimana ia tetap harus menyusui Baby Shafanina, meski sedang alami demam tinggi dan meriang.

Sebagai pertolongan pertama, Tasya pun memilih untuk melakukan pijat laktasi. Selain itu ia juga mengonsumsi lechitin dan ibuprofen untuk turunkan demam, sambil tetap menyusui putrinya.

“Pertolongan pertama: pijet laktasi, kompres dingin-panas, kompres hot stone, minum ibuprofen, minum lechitin, susuin baby walau babynya ngamuk2,” ungkap Tasya.

5. Berharap semuanya membaik dan bisa kembali mengASIhi putrinya

Instagram.com/tasyakamila

Mengalami mastitis membuat Tasya merasa tak nyaman. Ia pun berharap agar kondisinya bisa cepat membaik, setelah melakukan pijat laktasi dan mengonsumsi beberapa jenis obat.

Karena sebagai seorang Mama, Tasya tentunya merasa khawatir jika proses pemberian ASI untuk putrinya terhambat. Alasan inilah, yang membuatnya memutuskan untuk berkonsultasi ke dokter, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Semoga besok membaikk tp tetep harus konsul ke dokter bedah katanya bismillah,” jelas Tasya.

Itulah tadi cerita Tasya Kamila alami mastitis saat menyusui anak kedua. Kita doakan ya, semoga Tasya bisa cepat pulih dan kembali mengASIhi Baby Shafanina!

Baca juga:

The Latest