Cerita Perempuan yang Sewakan Rahimnya untuk Hamil Anak Selebritas

Surrogate mother atau ibu pengganti merupakan seseorang yang hamil dengan cara inseminasi buatan. Sebelum mengandung, sperma dan sel telur pasangan atau orangtua asli yang ingin memiliki anak akan menjalani fertilisasi in vitro. 

Setelah itu, embrio tersebut akan ditanamkan pada surrogate mother. Metode ini dikenal dengan istilah gestasional carrier.

Mengutip laman Adoption Choices of Oklahoma, kebanyakan orang melakukannya dengan cara gestasional carrier atau ibu pengganti gestasional untuk menghindari komplikasi emosional dan hukum yang sering menyertai traditional surrogate mother atau ibu pengganti tradisional.

Pada pengalaman Shanna St. Clair, ibu pengganti asal Amerika, ia melakukan prosedur ibu pengganti gestasional. Shanna sendiri telah membantu dua keluarga selebriti.

Sebelum menjadi ibu pengganti, secara pribadi Shanna telah memiliki tiga orang anak. Ia dan suaminya setuju untuk menjadi ibu pengganti setelah menemukan sebuah iklan yang beredar.

Setelah mengisi berbagai kuesioner dan melewati banyak wawancara dengan psikolog, dokter, dan pengacara, mereka pun bertemu dengan pasangan selebriti pertama, Jennifer dan Mark (bukan nama sebenarnya).

Jennifer dan Mark awalnya melihat profil Shanna dan tertarik untuk menemuinya di New York. Menurut Shanna, pasangan ini merupakan pasangan yang begitu hangat. Keduanya berusaha mengenal kehidupan Shanna dan juga mengenal anak-anak Shanna.

Untuk pasangan ini, butuh beberapa kali percobaan hingga akhirnya Shanna mengandung anak mereka. Akhirnya, Shanna pun berhasil melahirkan anak pasangan ini.

Beberapa bulan setelah melahirkan, Jennifer mengatakan kalau ia ingin mengenalkan pasangan lain pada Shanna dan bertanya apakah ia bersedia untuk kembali menjadi ibu pengganti. Setelah menyetujui permintaan Jennifer, Shanna pun diperkenalkan pada Catherine (bukan nama sebenarnya).

Klien kedua Shanna adalah Catherine. Ia berasal dari keluarga terkenal dan telah mencoba beragam cara untuk mendapatkan keturunan. 

Sayangnya, Shanna tidak mendapatkan perlakuan yang berbeda saat membantu Catherine. Pada proses ini, Shanna setuju dengan tiga kali percobaan.

Setelah gagal pada percobaan pertama, pada percobaan kedua Catherine sempat memaksa Shanna untuk mengonsumsi sebuah pil karena menduga Shanna terlalu gugup pada percobaan pertama sehingga gagal. Namun, Shanna menolak untuk menelan pil tersebut.

Kembali gagal di percobaan kedua, Shanna mendapatkan keberuntungannya di percobaan ketiga. Namun, di saat itulah ia mengetahui kalau Catherine memiliki ibu pengganti yang lain. Bahkan, ada ibu pengganti lainnya lagi yang mengalami keguguran.

Tak lama setelah itu, Catherine memberi tahu Shanna kalau ibu pengganti lainnya berhasil melahirkan. Pada akhirnya, Shanna mengalami keguguran dan saat kabar itu diteruskan pada Catherine, ia mengatakan bahwa hubungan mereka telah berakhir dan meminta Shanna untuk mengirimkan sisa tagihannya.

Selama tiga tahun pengalaman Shanna menjadi ibu pengganti, ia mengaku telah menerima uang sebanyak $50.000 atau setara dengan Rp 750 juta.

Hal ini digunakan untuk menanggung biaya perjalanan ke klinik IVF, hotel, bensin, makanan, dan pendapatan yang hilang dari pekerjaan Shanna setiap hari sebagai penata rambut selama masa kehamilan.

Empat tahun setelah mengalami pengalaman buruk, mantan agen pengganti Shanna kembali menawarkan hal yang sama. Setelah menyetujui dan bertemu dengan pasangan yang akan dibantu, Shanna pun melahirkan anak kembar untuk pasangan tersebut.

Nah, itulah tadi cerita perempuan yang sewa rahimnya untuk hamil anak artis. 

Baca juga:

• Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Surrogate Mother & Gestasional Carrier

• 5 Fakta tentang Surrogate Mother

• Perempuan Ini 5 Kali Keguguran, Sahabatnya Rela Jadi Surrogate Mother