TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Celana Dalam Bisa Memengaruhi Kualitas Sperma, Jarang Disadari!

Ternyata celana dalam ketat, membuat produksi sperma terganggu lho!

Pixabay/flamingoboxers

Selain faktor kenyamanan, kamu juga harus berhati-hati dalam memilih celana dalam. Karena pilihan celana dalam dapat berpengaruh pada kualitas sperma yang kamu miliki.

Menurut penelitian, pemilihan celana dalam yang salah dapat menyebabkan testis berada pada suhu yang tidak ideal, dan bisa berdampak pada penurunan jumlah serta kualitas sel sperma.

Apabila hal ini kamu alami, maka kemampuan sperma dalam membuahi sel telur akan berkurang. Ini bisa memperkecil peluang kamu dan pasangan untuk bisa memiliki anak.

Untuk kamu yang sedang menjalankan program hamil bersama pasangan, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai, bagaimana pilihan celana dalam bisa memengaruhi kualitas sperma.

1. Bagaimana celana dalam bisa memengaruhi kualitas sperma?

Freepik/cookie_studio

Pilihan celana dalam bisa memengaruhi kualitas sperma karena berhubungan dengan suhu pada area organ intim laki-laki. Faktanya, sel sperma sangat sensitif tehadap suhu panas lho. Bahkan suhu panas tubuh kamu, bisa menjadi masalah yang besar bagi sperma.

Dilansir dari Healthline, organ testis yang berfungsi memproduksi sel sperma, berada di dalam skrotum. Suhu rata-rata skrotum adalah 2,5º C dan 3º C lebih dingin dari suhu tubuh kamu. Sementara suhu rata-rata tubuh manusia yang sehat adalah 37º C. Ini berarti, produksi sel sperma yang paling ideal berada pada suhu 34,2º C.

Saat kamu menggunakan celana yang terlalu ketat, skrotum akan berada dengan jarak yang terlalu dekat dengan tubuh, bahkan bisa sampai menempel. Ini menyebabkan suhu testis meningkat dan produksi sel sperma akan terganggu. Terhambatnya proses produksi sel sperma, menyebabkan kamu mengalami penurunan kualitas sperma.

2. Mana yang lebih baik bagi kesuburan laki-laki , boxer atau celana dalam?

gentlemansgazette.com

Pilihan pakaian dalam tidak hanya berdasarkan tingkat kenyamanan kamu sebagai pengguna, tapi pastikan juga organ intim kamu mendapatkan sirkulasi udara yang cukup, dan suhu yang sesuai. Ini dilakukan agar kamu bisa terhindar dari gangguan kesehatan dan masalah kesuburan laki-laki.

Para peneliti di Harvard University menemukan bahwa, laki-laki yang mengenakan gaya pakaian yang lebih longgar, seperti boxer seorang petinju, memiliki kualitas dan jumlah sperma total yang lebih tinggi dan lebih sehat, daripada mereka yang menggunakan celana dalam.

Menurut Dr. Tomer Singer, asisten profesor di Hofstra School of Medicine dan direktur endokrinologi reproduksi dan kesuburan di Lenox Hill, hasil penelitian semakin menunjukkan fakta bahwa, secara biologis, peningkatan suhu skrotum tidak baik untuk sperma.

3. Mengapa kualitas sperma sangat penting, jika kamu sedang menjalankan program hamil?

Pixabay/Thomas Breher

Dilansir dari Healthline, menjaga kualitas dan kesehatan sel sperma, tak hanya penting dilakukan bagi kamu yang sedang menjalankan program hamil. Pasalnya, kualitas sperma yang buruk dapat meningkatkan risiko kamu mengalami penyakit kronis. Jadi bagi kamu yang tidak merencakanan kehamilan, kualitas sperma juga penting untuk diperhatikan.

Sperma yang berkualitas dan sehat, akan mampu berenang dengan lebih baik, menuju sel telur untuk dibuahi. Hal ini tentunya akan membantu meningkatkan peluang kamu dan pasangan untuk bisa hamil.

Oleh karena itu, setidaknya pertimbangkanlah pilihan pakaian dalam yang akan kamu kenakan, agar tidak berdampak terhadap kesuburan kamu. Meskipun pada kenyataanya, pilihan pakaian dalam bukanlah satu-satunya faktor yang bisa memengaruhi kualitas sel sperma.

4. Faktor lain yang menyebabkan penurunan kualitas sperma

Freepik/snowing

Selain pilihan pakaian dalam, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan penurunan kualitas sperma, diantaranya:

  • Sering mengonsumsi minuman beralkohol. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol, bisa mengurangi fungsi organ hati dalam menyaring racun. Racun yang tidak bisa dikeluarkan oleh tubuh, akan mengganggu kadar testosteron dan menyebabkan jumlah sel sperma sehat berkurang.
  • Kebiasaan merokok. Rokok mengandung zat kimia berbahaya, yang bisa memengaruhi aliran darah ke testis, sehingga produksi sperma akan terhambat. Selain itu racun dalam rokok dapat menyebabkan kerusakan DNA, yang bisa memengaruhi kehamilan nantinya.
  • Stres. Stres dapat menyebabkan penurunan hormon testosteron, yang menyebabkan kualitas sel sperma menjadi buruk.
  • Kurang tidur. Kurang tidur juga dipercaya bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon reproduksi. Ini tentu saja bisa berpengaruh terhadap penurunan kualitas, dan jumlah sperma kamu.

5. Tips memilih celana dalam yang tepat untuk laki-laki

realmenrealstyle.com

Untuk mengurangi risiko gangguan kesuburan, cobalah beberapa tips berikut ini, untuk memilih celana dalam yang tepat bagi kamu.

  • Perhatikan bahan yang digunakan pada celana dalam. Pastikan kamu memilih celana dalam berbahan katun yang lembut dan nyaman untuk digunakan sehari-hari.
  • Jangan menggunakan celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam yang terlalu ketat, bisa membuat suhu organ intim menjadi panas, dan menyebabkan produksi sperma terganggu.
  • Pilihlah celana dalam yang longgar agar sirkulasi darah dan udara berjalan lancar, sehingga sel sperma yang diproduksi sehat dan berkualitas baik.
  • Sesuaikan celana dalam dengan tujuan penggunaan. Misalnya kamu bisa menggunakan celana dalam khusus untuk berolahraga, untuk menghindari bahaya yang akan terjadi pada organ testis, atau kamu bisa menggunakan boxer saat berada di rumah.

6. Jaga suhu testis agar tetap normal

Pixabay/PublicDomainPictures

Dilansir dari Webmd.com, selain memilih celana dalam yang tepat, kamu juga harus memastikan testis berada pada suhu yang semestinya, agar proses produksi sel sperma tidak terganggu. Diantaranya kamu harus menggunakan pakaian dalam yang longgar, mengganti celana dalam sehabis bepergian, hindari sauna dan penggunaan air hangat saat membersihkan organ intim, serta hindari paparan bahan kimia dan suhu panas di tempat kerja.

Nah, itulah tadi informasi mengenai bagaimana pilihan celana dalam bisa memengaruhi kualitas sperma.

Memilih celana dalam yang tepat, memang bisa mengurangi risiko masalah kesuburan pada laki-laki.

Tapi selain itu, pastikan juga kamu sudah menerapkan pola hidup yang sehat ya.  Ini dilakukan agar program hamil yang sedang kamu jalankan bersama pasangan, bisa cepat berhasil.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu!

Baca juga:

The Latest