TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Amankah Obat Kolesterol untuk Perempuan Hamil?

Obat kolesterol untuk perempuan hamil ternyata tidak aman Ma!

Freepik/xb100

Meski secara alami kadar kolesterol dalam tubuh dapat mengalam peningkatan saat seorang perempuan sedang hamil, Mama tetap harus waspada. Sebab, jika tidak terkontrol dengan baik, kolesterol tinggi dapat saja mengemban terjadinya hipertensi selama kehamilan Ma.

Hipertensi tidak bisa disepelekan, sebab ini dapat berdampak terhadap kesehatan Mama dan juga janin dalam kandungan.

Untuk itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol dengan baik selama kehamilan. Mama yang ingin mengonsumsi obat kolesterol saat hamil, harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

Keamanan konsumsi obat kolesterol untuk perempuan hamil

Unsplash/John Looy

Saat hamil, Mama memang tidak boleh mengonsumsi obat secara sembarangan, termasuk obat kolesterol. Sebab, konsumsi obat tertentu bisa berefek terhadap kesehatan janin dalam kandungan.

Dilansir dari laman Healthline, penggunaan obat kolesterol seperti statin selama kehamilan sebaiknya tidak dilakukan.

Food & Drugs Adminstration Amerika Serikat tidak menyarankan konsumsi obat kolesterol selama kehamilan. Sebab obat jenis ini bisa membahayakan kesehatan janin dalam kandungan, termasuk bisa menyebabkan bayi terlahir cacat.

Sebab saat obat kolesterol dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh, obat tersebut dapat melintasi plasenta bayi Ma. Karena dapat melintasi plasenta bayi inilah efek dari obat kolesterol dapat memengaruhi perkembangan janin.

Cara menurunkan kolesterol bagi ibu hamil

Freepik/freepik.diller

Daripada menanggung risiko yang bisa membahayakan janin dalam kandungan, lebih baik Mama mencari alternatif lain dalam upaya menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol selama kehamilan.

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa hal yang bisa Mama lakukan:

1. Konsumsi makanan sehat

Unsplash/alexandermils

Menerapkan pola makan yang sehat merupakan cara terbaik dalam mengontrol kadar kolesterol selama kehamilan Ma.

Mama disarankan untuk menerapkan pola makan yang seimbang dengan mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi atau lemak jenuh, dan memperbanyak makanan berserat.

Sayuran dan buah menjadi makanan yang direkomendasikan karena mampu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral ibu hamil.

Bacajuga:

2. Jangan turuti ngidam Mama

Freepik/yanalya

Banyak perempuan hamil yang mengalami ngidam makanan tertentu dan tak jarang merasa harus mengonsumsinya karena alasan tertentu.

Nah, Mama yang mengalami ini, disarankan untuk membatasi makanan tertentu yang tidak menyehatkan.

Cicipi sedikit saja jika Mama benar-benar ngidam. Sebab Mama juga harus mempertimbangkan kandungan nutrisi demi janin dalam kandungan.

3. Berolahraga

Freepik/yanalya

Tak hanya menjaga pola makan, Mama juga harus berolahraga secara rutin agar kadar kolesterol dalam darah dapat terkontrol dengan baik. tak perlu olahraga berat, Mama cukup melakukan olahraga ringan seperti berjalan atau berenang sesuaid dengan saran dokter.

Olahraga tak hanya mengatur kadar kolesterol dalam tubuh saja, tetapi juga dapat mempermudah persalinan lho Ma!

Itulah cara mengatasi kolesterol tinggi saat hamil Ma. Bagi Mama yang sudah memiliki riwayat kolesterol tinggi sebelum kehamilan, ada baiknya untuk mengonsultasikan lebih lanjut kepada dokter. Dokter biasanya akan memberikan alternatf lain guna mencegah kenaikan kadar kolesterol tubuh secara pesat.

The Latest