Menjaga kebersihan benda-benda yang kerap digunakan bayi adalah prioritas utama mama. Ketika benda-benda di sekitar bayi tetap bersih, maka risiko si Kecil terinfeksi bakteri dan kuman juga menurun.
Selain menjamin kebersihan botol susu, peralatan mandi, atau mainan bayi, Mama juga perlu menjaga kebersihan pakaian dan popok si Kecil. Untuk menjaga kebersihan pakaian dan popok bayi, Mama harus menggantinya secara berkala.
Sebab, popok memiliki fungsi untuk menampung urine atau feses bayi. Apabila tidak segera diganti, maka bayi akan merasa tidak nyaman dan rewel. Begitu juga dengan pakaian yang berfungsi untuk melindungi kulit bayi dan menyerap keringat.
Bila Mama tidak rajin mengganti pakaian bayi, maka si Kecil bisa terserang iritasi akibat gesekan kulit, keringat, dan pakaian.
Lantas, seberapa sering sebaiknya Mama mengganti popok dan pakaian bayi? Berikut penjelasannya yang dirangkum Popmama.com dari berbagai sumber.
