5 Cara Bayi Berkomunikasi Selain lewat Tangisan, Orangtua Perlu Tahu

Ketahui cara si Kecil berkomunikasi untuk lebih mengerti isi hatinya

27 Mei 2024

5 Cara Bayi Berkomunikasi Selain lewat Tangisan, Orangtua Perlu Tahu
freepik/freepik

Bayi yang baru lahir belum bisa mengutarakan apa yang mereka inginkan. Mereka kemudian mengungkapkan perasaan dan keinginan mereka melalui berbagai cara. Salah satu cara komunikasi yang paling umum diketahui orangtua adalah melalui tangisan.

Selain tangisan, sebenarnya bayi memiliki banyak cara untuk mengungkapkan perasaannya. Melansir laman Pathways, bayi tidak akan mengucapkan kata-kata pertama yang bermakna sampai mereka berusia sekitar satu tahun.

Walau mereka belum bisa berkata-kata, bayi berusaha berkomunikasi dengan orangtua-nya melalui tangisan, bisikan, ekspresi wajah, dan masih banyak lagi. Apalagi ya kira-kira cara yang bayi gunakan untuk berkomunikasi dengan Mama?

Nah, berikut Popmama.com rangkum beragam cara bayi berkomunikasi selain lewat tangisan. 

1. Ekspresi wajah

1. Ekspresi wajah
Freepik/Pressahotkey

Cara pertama yang biasanya digunakan bayi untuk berkomunikasi adalah melalui ekspresi wajahnya. Cara ini bahkan sudah mereka lakukan sejak mereka baru lahir.

Para bayi mengungkapkan ekspresi bahagia, ketakutan, terkejut, sampai rasa tidak nyaman melalui gerakan wajah mereka. Mama pasti cukup sering melihat mereka tersenyum, mengernyitkan kening, atau memandang Mama dengan mata mereka.

Walaupun gerakan-gerakan ini terlihat sederhana, namun ini merupakan bentuk komunikasi yang jelas untuk menunjukkan emosi mereka.

2. Gerakan tubuh

2. Gerakan tubuh
freepik/freepik

Selanjutnya ada gerakan tubuh atau body language. Melansir laman Raising Children, hal ini biasanya dilakukan bayi ketika si Kecil sudah memasuki usia tiga bulan. 

Di masa ini, mereka mulai berkomunikasi dengan Mama dan Papa dengan menggunakan berbagai gerakan tubuh mereka. Beberapa contohnya seperti dengan menggerakkan lengan dan kakinya saat mereka tertarik atau bersemangat.

Selain itu, melansir laman Science Direct dikatakan bahwa bayi juga cenderung menunjukkan rasa cinta dan membangun ikatan mereka dengan menyentuh wajah orangtua.

Editors' Pick

3. Kontak mata

3. Kontak mata
Freepik/Maybeyesstudio

Melansir laman Tiny Love, ketika mata orangtua dan bayi bertemu, sesuatu yang sangat istimewa seperti hubungan emosional terjalin. Selain itu, kontak mata dengan orangtua memainkan peran penting dalam proses memperoleh informasi tentang dunia dan emosi.

Pasalnya, saat bayi melihat orangtua-nya, ia mulai membuat asosiasi antara makanan dan makanan, antara suara dan orang, antara senyuman dan apa artinya bahagia atau dicintai, dan lainnya.

Tonggak perkembangan ini penting dalam membantu si Kecil mengembangkan kapasitas untuk menjadi tenang dan teratur, terlibat dan berhubungan dengan orang lain, serta memulai dan merespons berbagai jenis komunikasi.

Nantinya, ketika bayi sudah bisa mengikuti pandangan pengasuhnya, bayi bisa berbagi informasi penting dengan orangtua.

4. Nyanyian

4. Nyanyian

Selanjutnya, bayi juga dapat berkomunikasi dengan cara memberikan respon terhadap nyanyian Mama dengan cara meresponnya. Masih melansir Tiny Love, musik dan nyanyian dikatakan sebagai cara terbaik untuk menjalin komunikasi dengan bayi.

Jadi, tak ada salahnya untuk membantu si Kecil berkomunikasi dengan mengajaknya bernyanyi. Pada awalnya, ia mungkin akan lebih banyak mendengarkan. Namun, lama-kelamaan bayi akan belajar melalui penyerapan dan peniruan lagu.

5. Celotehan

5. Celotehan
Freepik/Freepic.Diller

Terakhir, cara yang digunakan bayi untuk berkomunikasi selain menangis adalah dengan berceloteh. Saat ini, kata-kata yang diucapkan bayi masih belum jelas karena si Kecil mungkin masih berada pada tahapan chooing atau pun mengoceh.

Biasanya, mereka mulai mengekspresikan dirinya dengan mengoceh ketika memasuki usia 2-4 bulan. Saat akhirnya mereka mengungkapkan ekspresi mereka dengan mengoceh, pastikan Mama memberikan perhatian lebih dan terus memberikan stimulasi pada mereka, ya.

Cara Mendukung Kemampuan Bahasa Bayi

Cara Mendukung Kemampuan Bahasa Bayi
wonderbaby.org

Untuk mendukung kemampuan bahasa dan cara berkomunikasi bayi, ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan. Melansir Raising Children, beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:

  • Bicaralah lebih sering dengan si Kecil.
  • Ajak si Kecil bernyanyi, membaca, dan mendengarkan cerita.
  • Dengarkan dan tanggapi setiap celotehan si Kecil.
  • Bersabarlah untuk mendengarkan respon balik si Kecil saat Mama mengajaknya bicara.
  • Mainkan permainan dan lakukan aktivitas yang membantu si Kecil mempelajari kata-kata baru.

Nah, itulah tadi rangkuman tentang beragam cara bayi berkomunikasi selain lewat tangisan. Semoga informasi di atas bisa membantu Mama lebih memahami perasaan si Kecil.

Baca juga:

The Latest