Mencium aroma tubuh bayi bukan hanya membawa perasaan bahagia, tetapi juga memiliki manfaat psikologis yang nyata bagi orangtua.
Saat orangtua mencium bau khas bayi, tubuh mereka secara alami melepaskan hormon oksitosin atau dikenal sebagai hormon cinta dan kedekatan.
Hormon ini berperan penting dalam membentuk ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan anak, serta meningkatkan rasa kasih sayang dan perlindungan.
Inilah yang membuat banyak orangtua merasa lebih rileks, sabar, dan penuh cinta hanya dengan mencium buah hatinya. Tak hanya itu, mencium aroma bayi juga dapat membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan.
Aktivitas sederhana ini mampu mengaktifkan sistem penghargaan di otak, menciptakan rasa senang dan nyaman yang mirip dengan efek makanan enak atau pelukan hangat.
Bahkan, bagi Mama yang baru melahirkan, bau bayi bisa membantu menstimulasi produksi ASI dan mempercepat pemulihan emosional pasca persalinan.
Dengan kata lain, aroma bayi bukan sekadar wangi menyenangkan, tetapi juga menjadi alat alami yang mendukung kesehatan mental dan kedekatan emosional dalam keluarga.
Nah, itu dia alasan kenapa bau bayi bikin rileks. Setuju nggak nih, Ma?