Bagian Botol dan Dot Bayi yang Sering Terlewat Dibersihkan
- Membersihkan botol dan dot bayi kelihatannya mudah tapi sering ada bagian yang terabaikan seperti lubang dot dan leher botol
- Botol dan dot bayi yang tidak dibersihkan dengan baik bisa jadi sarang bakteri
- Meskipun botol dan dot sudah terlihat bersih, terkadang masih belum steril dan bebas dari kuman
Botol dan dot bayi harus dibersihkan dengan baik agar tidak ada sisa susu yang menempel dan menjadi sarang bakteri.
Jika tidak dibersihkan dengan baik, botol dan dot bayi juga biasanya jadi bau tidak sedap dan bisa menimbulkan kerak.
Membersihkan botol dan dot bayi kelihatannya mudah dan simpel, tapi seringkali ada bagian yang terabaikan atau terlewat untuk dibersihkan.
Berikut Popmama.com telah rangkum bagian botol dan dot yang sering terlewat dibersihkan. Disimak, ya, Ma!
1. Lubang dot
Lubang kecil pada bagian ujung dot bayi yang menjadi tempat keluarnya susu sering terabaikan saat dibersihkan.
Sisa susu yang menempel pada lubang dot bisa menjadi sarang bakteri dan kuman serta bisa menyebabkan lubang dot jadi tersumbat dan sulit digunakan.
Saat membersihkan dot bayi jangan lupa untuk memastikan apakah lubang dotnya sudah bersih atau belum, ya, Ma.
Mama bisa membersihkan lubang dot menggunakan sikat yang kecil atau menggunakan tusuk gigi. Hati-hati dan perlahan jangan sampai lubang dotnya jadi robek saat dibersihkan.
2. Leher botol
Bagian leher botol merupakan bagian yang menyambungkan botol dengan dot. Leher botol ini merupakan bagian atas botol tempat dot dipasang dan diikat dengan cincin (ring).
Tidak sedikit orangtua yang lupa membersihkan bagian leher botol padahal bagian ini menjadi salah satu tempat berkumpulnya sisi susu apalagi kalau tidak dibongkar total saat mencuci.
Agar tidak lupa untuk membersihkan bagian leher botol, Mama harus memisahkan semua bagian botol.
3. Cincin karet pada botol
Bagian cincin karet atau silicone ring merupakan bagian yang membuat rapat antara dot dan botol, sehingga susu tidak bocor saat digunakan.
Cincin karet ini bentuknya kecil dan umumnya berwarna bening sehingga sering terlewat untuk dibersihkan oleh banyak orangtua.
Mama perlu melepas cincin karet dari botolnya agar tidak lupa untuk dibersihkan. Mama bisa membersihkan cincin karetnya menggunakan air yang mengalir dan cukup dibersihkan dengan tangan.
4. Bagian dalam tutup botol
Selanjutnya bagian yang sering terabaikan saat dibersihkan adalah bagian dalam tutup botol. Bagian ini dianggap tidak terlalu kotor karena tidak terkena langsung dengan susu sehingga hanya dicuci sekilas atau disiram dengan air.
Bagian dalam tutup botol ini justru perlu dibersihkan dengan baik karena saat tutup botol dipasang akan menyentuh bagian luar dot. Jika tutup botol kotor, dot juga akan jadi kotor.
5. Dasar botol
Lekukan dasar botol cukup sulit untuk dibersihkan karena sikat botol bayi umumnya sulit menjangkau sisi-sisinya, sehingga sering tertinggal sisa susu dan sabun, apalagi jika tidak dibersihkan dengan baik.
Meskipun sudah terlihat bersih, terkadang masih belum steril dan bebas dari kuman. Mama perlu memastikan apakah lekukan dasar botolnya sudah dibersihkan dengan baik atau belum.
Botol yang belum bersih biasanya masih terasa licin atau berlendir sedangkan yang sudah bersih biasanya terasa kesat saat dipegang.
Itu tadi mengenai bagian botol dan dot yang sering terlewat dibersihkan. Semoga informasi ini bermanfaat!
