Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Sering Dianggap Sama, Ini Beda Panjang dan Tinggi Badan Bayi

doctor-measuring-baby-high-angle.jpg
Freepik.com

Panjang dan tinggi badan mungkin terdengar sama, padahal keduanya arti cara pengukuran yang berbeda, lho.

Mengetahui perbedaan antara panjang dan tinggi bayi sangat penting untuk memantau tumbuh kembang si Kecil. Salah memahaminya, bisa bikin grafik pertumbuhan si Kecil keliru.

Nah, untuk membantu Mama mebedakannya, di bawah ini Popmama.com beda panjang dan tinggi bayi.

Beda Panjang dan Tinggi Badan Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua

Bayi terlentang .png
Pinterest.com/chitrashaki224

Panjang badan bayi adalah ukuran dari ujung kepala hingga tumit saat bayi berada dalam posisi berbaring telentang (recumbent length). Ini merupakan metode standar dari pengukuran fisik untuk bayi usia 0-24 bulan, karena pada usia ini bayi belum mampu untuk berdiri dengan tegak. 

Sedangkan, tinggi badan bayi adalah ukuran tubuh bayi dari ujung kepala hingga tumit saat berdiri tegak. Namun, karena bayi di bawah usia 2 tahun umumnya belum bisa berdiri dengan stabil, istilah tinggi badan lebih sering digunakan untuk anak di atas usia 2 tahun.

Kenapa Penting Mengetahui Perbedaan Ini?

Telapak kaki bayi .png
Pinterest.com/fotograflisabierich

Kedua perbedaan ini juga dijelaskan oleh World Health Organization (WHO) dalam pedoman pertumbuhan. WHO menjelaskan bahwa terdapat istilah dari panjang badan yaitu length for age untuk anak usia di bawah 2 tahun dan tinggi badan yaitu height for age untuk usia 2 tahun ke atas. Adanya perbedaan ini ditujukkan untuk Mama agar tidak keliru dalam menafsirkan grafik pertumbuhan atau kurva WHO sebagai alat penting dalam memantau setiap tumbuh kembang si Kecil dengan optimal. 

Selain itu, dengan memahami perbedaan ini, Mama juga bisa lebih teliti saat melakukan pencatatan tumbuh kembang si Kecil di buku KIA saat berkonsultasi ke dokter. Hal ini nantinya dapat membantu dokter memberikan penilaian yang lebih akurat terhadap pertumbuhan si Kecil, termasuk mendeteksi dini bila ada potensi masalah pertumbuhan.

Perbedaan yang Paling Utama dari Panjang dan Tinggi Bayi

Bayi telentang dan berdiri.png
Pinterest.com/absorba, Pinterest.com/doodlelidoo
  • Posisi pengukuran 

    1. Panjang badan diukur saat bayi dalam posisis tidur telentang 

    2. Tinggi badan diukur saat anak dalam posisi berdiri tegak 

  • Usia anak 

    1. Panjang badan digunakan untuk bayi dan balita yang belum bisa berdiri dengan stabil. 

    2. Tinggi badan digunakan saat anak sudah bisa berdiri sendiri tanpa bantuan. 

  • Alat yang digunakan 

    1. Pengukuran panjang biasanya memakai infantometer (papan pengukur bayi). 

    2. Pengukuran tinggi menggunakan stadiometer (alat ukur tinggi berdiri). 

  • Hasil pengukuran 

    1. Secara umum, panjang badan bisa sedikit lebih besar sekitar 0,7 cm-1 cm, dibandingkan dengan tinggi badan, hal ini karena posisi tidur membuat tubuh lebih rileks. 

Nah, itu tadi beda panjang dan tinggi bayi. Dengan mengetahui perbedaan antara panjang dan tinggi badan bayi, bisa membantu Mama memantau tumbuh kembang si Kecil dengan lebih tepat.

Semoga informasi ini dapat menambah wawasan, ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Kenali Risiko Tersembunyi jika Vaksinasi Anak Tidak Lengkap

05 Des 2025, 14:58 WIBBaby