Agar si Kecil Tidur Nyenyak, Ini 6 Tips Mengatur Lampu di Kamar Bayi

Jangan disepelekan, pencahayaan kamar bayi juga berpengaruh pada kualitas tidur si Kecil

31 Maret 2023

Agar si Kecil Tidur Nyenyak, Ini 6 Tips Mengatur Lampu Kamar Bayi
Pexels/Karolina Grabowska

Umumnya, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur dan beristirahat. Alasannya karena bayi membutuhkan tidur yang cukup untuk mendukung perkembangan sel otak yang optimal.

Oleh karena itu, alangkah baiknya Mama memastikan si Kecil bisa tidur dengan nyaman. Salah satu cara yang bisa Mama lakukan adalah menciptakan tempat tidur yang nyaman dengan pencahayaan yang baik.

Perlu Mama ketahui bahwa pengaturan lampu di kamar tidur bayi tidak bisa sembarangan. Pengaturan lampu yang kurang tepat dapat menyilaukan mata bayi dan mengganggu kualitas tidurnya. 

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum 6 tips mengatur lampu di kamar bayi. Yuk, kita simak!

1. Jangan menggunakan lampu dengan cahaya terlalu terang

1. Jangan menggunakan lampu cahaya terlalu terang
Unsplash/Beazy

Salah satu aturan paling penting dalam pencahayaan kamar bayi adalah jangan menggunakan lampu dengan cahaya yang terlalu terang atau harsh lighting

Jenis pencahayaan ini mungkin bagus untuk bekerja atau membaca, tetapi terlalu terang untuk digunakan di kamar tidur bayi, terutama jika digunakan di malam hari. Apalagi, mata bayi yang baru lahir juga cenderung lebih sensitif dibanding dengan mata orang dewasa. 

Maka dari itu, sebaiknya gunakanlah lampu yang redup, terutama yang berwarna kuning untuk menciptakan suasana yang hangat. Dengan demikian, bayi akan bisa beristirahat dengan baik tanpa merasa silau yang bisa merusak kesehatan matanya.

2. Hindari penggunaan lampu lantai

2. Hindari penggunaan lampu lantai
Freepik/freepik

Hal selanjutnya yang perlu Mama perhatikan saat mengatur pencahayaan di kamar bayi adalah hindari penggunaan lampu lantai. Meskipun lampu jenis ini dapat memberikan cahaya yang maksimal, namun lampu lantai juga bisa menimbulkan bahaya. 

Pasalnya, jika bayi sudah mulai bisa merangkak atau berjalan, mereka mungkin bisa menjatuhkan lampu yang ada di lantai. Lampu yang jatuh kemudian berpotensi menimpa si Kecil yang tentunya bisa berakibat fatal, apalagi jika lampu tersebut pecah.

Editors' Pick

3. Sediakan lampu untuk kegiatan di siang hari

3. Sediakan lampu kegiatan siang hari
Pexels/Burst

Apakah kamar si Kecil hanya memiliki satu lampu yang berada di langit-langit ruangan? Jika iya, sebaiknya Mama menggunakan lapisan pencahayaan untuk memudahkan kegiatan sehari-hari.

Mama bisa memasang tiga sumber pencahayaan, yakni lampu langit-langit, lampu meja, dan lampu baca. Perpaduan tiga lampu ini dapat membuat suasana kamar bayi jadi lebih nyaman dan hangat.

Selain itu, jenis lampu yang berbeda juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Lampu yang paling terang dapat digunakan untuk mengganti popok, membereskan kamar, dan kegiatan lain yang membutuhkan penerangan di siang hari.

Sementara lampu yang redup dan hangat bisa digunakan untuk malam hari agar tidak terlalu silau untuk mata si Kecil.

4. Gunakan dimmer

4. Gunakan dimmer
Freepik/freepik

Jika Mama tidak memiliki lampu lain yang bisa digunakan di siang hari, lampu dimmer bisa menjadi alternatif untuk dipasang di kamar si Kecil. Dimmer merupakan alat yang digunakan sebagai pengatur gelap dan terang dari cahaya lampu.

Dengan menggunakan dimmer, pencahayaan kamar bayi bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Saat malam, Mama bisa mengaturnya menjadi redup agar si Kecil bisa tertidur lelap.

Sementara saat saat membersihkan kamar atau mengganti popok, Mama bisa mengatur pencahayaan menjadi terang agar terlihat dengan jelas. 

5. Gunakan lampu LED

5. Gunakan lampu LED
Freepik/rawpixel.com

Beberapa jenis lampu bisa menghasilkan suhu yang sangat panas. Jadi, pastikan Mama menjauhi lampu dari jangkauan si Kecil.

Selain itu, Mama juga bisa menggunakan lampu jenis LED yang jauh lebih dingin saat disentuh. Selain itu, lampu LED juga cenderung lebih hemat energi dibandingkan dengan lampu pijar biasa.

6. Perhatikan letak jendela

6. Perhatikan letak jendela
Freepik/freepik

Selain mengatur tata letak lampu, Mama juga harus memerhatikan letak jendela dan tempat tidur si Kecil. Sebaiknya jauhkan boks bayi dari jendela, karena sinar matahari langsung dapat berisiko membuatnya dehidrasi dan mengalami sunburn.

Selain itu, boks yang terlalu dekat dengan jendela juga bisa membuat bayi mampu meraih tali gorden atau ujung tirai. Hal ini tentu akan berbahaya jika si Kecil menariknya dengan kuat sehingga kemungkinan tertimpa dan mengakibatkan cidera.

Itu dia rangkuman informasi terkait 6 tips mengatur lampu di kamar bayi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest