Main Handphone di Dekat Bayi, Apa Dampaknya?
Pastikan Mama menerapkan jarak aman antara handphone dengan si Kecil ya!
22 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Waktu yang Mama habiskan bersama bayi merupakan momen yang sangat berharga.
Mama bisa menghabiskan waktu dengan mengajak ngobrol si Kecil untuk meningkatkan ikatan antara Mama dan bayi.
Namun, terkadang bayi menjadi cepat ngantuk dan tertidur saat sedang berada di pelukan Mama, seperti saat sedang menyusui atau menidurkannya. Saat bayi tertidur, Mama mungkin akan merasa bosan.
Untuk mengatasi rasa bosan tersebut biasanya orangtua akan bermain handphone untuk menonton film, membuka e-commerce atau sekadar bermain media sosial.
Tak hanya itu, terkadang orangtua juga tak sengaja meninggalkan handphonenya di dekat bayi.
Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan orangtua. Apakah meletakan handphone di dekat bayi akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatannya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali ini Popmama.com akan membahas mengenai dampak meletakkan handphone di dekat bayi. Yuk disimak untuk menambah pengetahuan serta membuat Mama menjadi lebih waspada.
1. Radiasi handphone memiliki dampak lebih besar pada bayi
Handphone dapat memancarkan radiasi yang disebut Microwave Radiation (MWR).
International Agency for Research on Cancer (IARC) telah mengklasifikasikan radiasi handphone sebagai radiasi dengan sifat karsinogenik yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia, termasuk bayi.
Bayi dan anak-anak lebih berisiko untuk terkena efek buruk dari radiasi handphone dibandingkan dengan orang dewasa.
Tubuh bayi cenderung lebih mudah menyerap radiasi, bahkan 2 kali lipat dibanding tubuh orang dewasa.
Hal ini karena otak bayi dilindungi oleh tengkorak yang ukurannya lebih tipis daripada orang dewasa.
Dengan begitu, otak bayi lebih sensitif dan lebih mudah terkena dampak dari radiasi handphone. Selain itu, ukuran tubuh bayi juga lebih kecil sehingga membuat dampak radiasi akan lebih besar.
Editors' Pick
2. Radiasi handphone dapat mengganggu kinerja otak bayi
Dilansir dari Parenting First Cry, otak manusia cukup sensitif terhadap radiasi elektromagnetik.
Sementara itu, handphone berfungsi pada gelombang elektromagnetik sebagai media komunikasi, sedangkan otak memiliki impuls listriknya sendiri untuk proses komunikasi di jaringan saraf. Hal inilah yang mungkin membuat radiasi handphone dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi.
Radiasi dari handphone dinilai dapat berpengaruh pada terbentuknya kelainan jaringan dan metabolisme sel-sel saraf di otak bayi.
Hal ini dapat memungkinkan bayi akan mengalami kesulitan untuk belajar atau fokus di kemudian hari.
Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bahaya radiasi handphone pada tumbuh kembang bayi.