Bayi Paling Prematur di Dunia, Pecahkan Rekor Lahir di Usia 21 Minggu

Kelahiran Curtis memecahkan rekor dunia baru dan dicatat di Guinness World Records

15 November 2021

Bayi Paling Prematur Dunia, Pecahkan Rekor Lahir Usia 21 Minggu
Instagram.com/elnacionalweb

Seorang bayi laki-laki bernama Curtis Means menjadi bayi paling prematur yang lahir ke dunia saat ini. Curtis dilahirkan saat usianya masih 21 minggu di perut sang Mama.

Curtis Means lahir di Kota Birmingham, Alabama, Amerika Serikat tahun lalu. Saat dilahirkan beratnya hanya 420 gram atau kurang dari setengah kilogram.

Saat ini usia Curtis sudah 16 bulan. Perkembangan dan pertumbuhnya sangat pesat dibandingkan dengan saat pertama lahir ke dunia tahun lalu.

Berikut Popmama.com rangkum kisah bayi paling prematur di dunia yang sampai pecahkan rekor karena lahir di usia 21 minggu.

1. Lahir kembar, namun kembaran Curtis meninggal dua hari setelah dilahirkan

1. Lahir kembar, namun kembaran Curtis meninggal dua hari setelah dilahirkan
Instagram.com/elnacionalweb

Curtis Means lahir bersama saudara kembarnya C'Asya dari ibu bernama Michelle Butler. Sang Mama dilarikan ke rumah sakit pada 4 Juli 2020 di tengah acara kembang api perayaan Hari Kemerdekaan AS.

Keesokan harinya ia melahirkan Curtis dan C'Asya saat jam makan siang. Namun, C'Asya tidak bisa bertahan lama setelah ia dilahirkan karena meninggal dua hari kemudian. 

Editors' Pick

2. Curtis Means bertahan hidup di ruang perawatan intensif dan ventilator

2. Curtis Means bertahan hidup ruang perawatan intensif ventilator
Instagram.com/elnacionalweb

Saat kembarannya tidak bertahan hidup lama, Curtis harus bertahan di ruang perawatan intensif dengan peluang hidup yang kurang dari satu persen.

Selama beberapa waktu ia bernapas lewat ventilator. Akhirnya ventilator itu dilepas setelah tiga bulan dan dipulangkan pada April 2021 setelah 275 hari dirawat di rumah sakit.

Ada terapis harus membantunya belajar bernapas dan makan menggunakan mulut. Di keluarganya sendiri Curtis memiliki tiga kakak laki-laki.

Ia masih membutuhkan oksigen tambahan dan selang makanan. Namun, menurut laporan dokter yang menanganinya ia mengatakan dalam keadaan sehat.

Dokter Brian Sims, ahli neonatologi Universitas Alabama di Birmingham yang menangani persalinan Curtis mengatakan selama kariernya belum pernah melihat bayi lahir semuda ini dan bertahan sekuat dia.

"Curtis memiliki sesuatu yang spesial," ujar dokter Brian yang dikutip dari BBC World, Senin (15/11/2021).

3. Lahir di 21 minggu usia kandungan, Curtis menjadi bayi paling prematur lahir ke dunia

3. Lahir 21 minggu usia kandungan, Curtis menjadi bayi paling prematur lahir ke dunia
Instagram.com/elnacionalweb

Dikatakan oleh dokter yang menangani, Curtis merespon sangat baik terhadap pengobatan. Ini sangat mengejutkan para dokter dan staf di Rumah Sakit Universitas Alabama. 

Guinness World Records akhirnya mengonfirmasi bahwa Curtis yang saat ini berusia 16 bulan memecahkan rekor dunia baru. Curtis disebut menentang minus 1 persen peluang untuk bertahan hidup.

"Curtis lahir pada Juli 2020, tepat satu bulan setelah bayi paling prematur di dunia sebelumnya lahir," ujar Guinness World Records.

Curtis lahir pada usia kehamilan 21 minggu lebih sehari. Sementara kelahiran normal biasanya lahir di usia 40 minggu.

4. Curtis memecahkan rekor kelahiran bayi prematur sebelumnya

4. Curtis memecahkan rekor kelahiran bayi prematur sebelumnya
Instagram.com/elnacionalweb

Sebelumnya, rekor dunia bayi paling prematur dipegang oleh bayi asal Wisconsin, Richard Hutchinson. Richard lahir saat usia kandungan 21 minggu lebih dua hari. 

Sementara itu, Curtis lahir sebagai bayi prematur di usia kandungan 21 minggu lebih satu hari.

Sebelum bayi Richard, rekor itu tak terpecahkan selama 34 tahun. Setelah sebelumnya dipegang oleh bayi laki-laki di Ottawa, Kanada, yang lahir pada usia 21 minggu lebih lima hari.

Itulah tadi kisah bayi paling prematur yang lahir ke dunia hingga pecahkan Guinness World Records. Kini, Curtis Means tumbuh menjadi anak yang sehat dan berkembang pesat pertumbuhannya.

Baca juga:

The Latest