Apa Penyebab Tumbuh Kembang Bayi Terlambat?
Ketahui penyebab dan gejalanya, Ma
4 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama mengharapkan bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, penting untuk diingat jika pertumbuhan dan perkembangan bayi itu berbeda-beda, ya, Ma. Bayi berkembang dengan kecepatannya masing-masing.
Tapi, ada juga bayi yang mengalami keterlambatan tumbuh kembang. Apa yang menjadi penyebabnya?
Pada ulasan kali ini, Popmama.com akan membahas soal penyebab tumbuh kembang bayi terlambat. Semoga informasi berikut bisa menambah wawasan, Ma!
Apa yang Dimaksud dengan Keterlambatan Pertumbuhan pada Bayi?
Keterlambatan pertumbuhan terjadi saat bayi dan anak tidak tumbuh sesuai dengan usianya. Keterlambatan ini mungkin disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti kekurangan hormon pertumbuhan atau hipotiroidisme.
Dalam beberapa kasus, pengobatan dini dapat membantu bayi dan anak mencapai tinggi badan normal atau mendekati normal.
Jika Mama menduga bayi tidak tumbuh sesuai dengan usianya, buatlah janji temu dengan dokter. Keterlambatan ini mungkin merupakan tanda masalah kesehatan lainnya.
Editors' Pick
Penyebab Pertumbuhan Terlambat pada Bayi
Pertumbuhan terlambat atau terhambat dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Penyebab yang paling umum meliputi:
- Riwayat keluarga dengan perawakan pendek
Jika orangtua atau anggota keluarga lainnya memiliki perawakan pendek, biasanya bayi tumbuh lebih lambat dibandingkan teman sebayanya. Pertumbuhan terhambat karena riwayat keluarga bukan merupakan indikasi masalah yang mendasarinya. Bayi dan anak mungkin lebih pendek dari rata-rata hanya karena faktor genetik.
- Kekurangan hormon pertumbuhan
Dalam keadaan normal, hormon pertumbuhan mendorong pertumbuhan jaringan tubuh. Bayi dan anak dengan kekurangan hormon pertumbuhan sebagian atau seluruhnya tidak akan mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan yang sehat.
- Hipotiroidisme
Bayi atau anak-anak dengan hipotiroidisme memiliki kelenjar tiroid yang kurang aktif. Tiroid bertanggung jawab untuk melepaskan hormon yang mendorong pertumbuhan normal, jadi pertumbuhan yang tertunda merupakan kemungkinan tanda tiroid yang kurang aktif.
- Sindrom Turner
Sindrom Turner (TS) adalah kondisi genetik yang memengaruhi perempuan yang kehilangan sebagian atau seluruh kromosom X. TS memengaruhi sekitar 1 dari 2.500 perempuan. Sementara anak-anak dengan sindrom ini menghasilkan hormon pertumbuhan dalam jumlah normal, tubuh mereka tidak menggunakannya secara efektif.
Penyebab pertumbuhan yang terhambat atau terlambat umumnya meliputi:
- Down Syndrome, kondisi genetik di mana individu memiliki 47 kromosom, bukan 46 seperti biasanya,
- Displasia skeletal, sekelompok kondisi yang menyebabkan masalah dengan pertumbuhan tulang,
- Jenis anemia tertentu, seperti anemia sel sabit,
- Penyakit ginjal, jantung, pencernaan, atau paru-paru,
- Penggunaan obat-obatan tertentu oleh ibu kandung selama kehamilan,
- Gizi buruk,
- Stres berat.