Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Kelahiran bayi menjadi awal membahagiakan sekaligus petualangan baru bagi Mama dan Papa. Mengurus bayi yang baru lahir seperti bertumbuh bersama. Ada banyak hal yang harus dipelajari, baik mengenai menyusui, menenangkan, menidurkan bayi, hingga hal-hal yang berkaitan dengan orangtua. 

Di waktu 30 hari pertama, bayi masih beradaptasi dengan dunia luar, sementara Mama dan Papa juga sedang berproses menyesuaikan diri dengan ritme baru kehidupan keluarga. Rasa bahagia, lelah, bingung, dan kagum akan bercampur menjadi satu. 

Untuk itu, berikut Popmama.com telah rangkum tips merawat bayi baru lahir di bulan pertama, dilansir dari Parents. Yuk, disimak sampai tuntas!

6 Tips dalam Menyusui Bayi Baru Lahir

Freepik/pvproductions

Satu-satunya asupan makanan bagi bayi yang baru lahir berasal ASI atau susu. Banyak hal yang akan terjadi pada sang mama, salah satunya adalah puting lecet. Menyusui mungkin bisa terasa sangat melelahkan. Untuk itu, terdapat beberapa tips untuk mendapatkan dukungan laktasi yang dibutuhkan saat menyusui. 

  • Mendapat dukungan laktasi

    Penelitian menunjukkan bahwa ibu menyusui yang aktif bertanya mencari bantuan atau ilmu mengenai laktasi memiliki tingkat keberhasilan menyusui yang lebih tinggi. Mama dapat mulai bertanya kepada teman-teman yang pernah menyusui, konsultasi ke dokter, ataupun menghadiri seminar-seminar terkait. 

  • Manfaatkan sumber daya rumah sakit

    Jika mama masih melakukan rawat inap di rumah sakit untuk pemulihan pasca bersalin, maksimalkan bantuan dari perawat dan dokter. Mama dapat memanggil perawat setiap ingin menyusui bayi, dan meminta perawat untuk membantu.

  • Jangan lupa memikirkan diri sendiri

    Banyak mama yang akan melupakan waktu untuk dirinya sendiri saat fokus menyusui. Padahal, penting bagi mama untuk memikirkan diri sendiri agar tetap sehat secara fisik dan psikologis. 

  • Kompres air hangat saat payudara bengkak

    Jika payudara membengkak atau salurannya tersumbat, segera kompres dengan air hangat. Rasa hangat dapat memperlancar keluarnya ASI. Mama dapat menggunakan kain ataupun bantal pemanas untuk mengompres payudara. 

  • Kompres air dingin saat payudara dan puting terasa nyeri

    Jika payudara terasa nyeri setelah menyusui, segera kompres menggunakan air dingin.

  • Membiasakan bayi menyusu menggunakan botol susu 

    Saat bayi ingin beralih menyusu melalui botol susu, perkenalkan bayi dengan botol susu mulai dari usia 6 hingga 8 minggu.

4 Tips Membantu Bayi untuk Tidur

Pexels/Foden Nguyen

Bayi baru lahir dapat tidur hingga 16 jam sehari, tetapi hanya dalam waktu singkat. Akibatnya, orangtua akan memiliki waktu tidur yang singkat karena sering terjaga saat bayi terbangun.

Menurut National Sleep Foundation, lamanya tidur yang didapatkan orangtua baru memainkan peran penting dalam kesehatan mental dan kepuasan hidup. Untuk itu, diperlukan beberapa tips untuk membantu orangtua mendapatkan tidur yang baik.

  • Berhenti terobsesi dengan rasa lelah

    Seperti yang pernah dikatakan oleh Vicki Lansky, penulis Getting Your Child to Sleep…and Back to Sleep, orangtua baru memang tidak akan bisa tidur nyenyak sepanjang malam. Namun, daripada merasa lelah sekaligus marah, lebih baik menerima bahwa rasa lelah itu bagian dari proses. Dengan begitu, Mama dan Papa bisa menjalani masa awal bersama bayi dengan lebih tenang dan penuh kesabaran.

  • Lakukan secara bergantian

    Menjaga dan merawat bayi bergantian dengan pasangan merupakan hal yang penting. Orangtua sebaiknya membuat jadwal merawat dan menjaga bayi yang disesuaikan dengan jadwal harian masing-masing pihak agar tetap efektif.

  • Ikut tidur saat bayi tidur

    Waktu yang tepat untuk ikut tertidur saat bayi tidur adalah di siang hari. Selain itu, disarankan agar orangtua ikut tidur lebih awal saat bayi tidur di malam hari. 

  • Ayunkan bayi Anda hingga tertidur

    Jika bayi sulit tertidur, susui, menggendong, atau letakkan di tempat yang bisa diayunkan hingga bayi tertidur.

5 Tips untuk Menenangkan Bayi Baru Lahir

Freepik/krakenimages.com

Memahami bayi baru lahir yang menangis atau rewel bukanlah hal yang mudah. Berikut tips untuk menenangkan bayi yang baru lahir:

  • Coba gendong atau ayun si Kecil

    Meniru rahim dapat dilakukan dengan cara menggendong, membedong, mengayun, dan menyusui sambil digendong miring. Penelitian telah menunjukkan bahwa meniru rahim dapat membantu menenangkan bayi. Orangtua juga dapat mengalunkan lagu pengantar tidur sambil melakukan berbagai cara tersebut.

  • Memutar lagu

    Musik memiliki kemungkinan besar untuk menenangkan bayi. Mengalunkan lagu atau menyetel lagu dengan irama lembut dapat menenangkan bayi. 

  • Membuat suasana hangat

    Bayi lebih suka dengan rasa hangat. Saat mengganti popok, disarankan untuk membasuh bayi menggunakan tisu atau kain basah yang hangat. 

  • Menemukan hal yang cocok untuk bayi

    Setiap bayi memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Penting bagi orangtua untuk mengenal bayi dan mencari tahu apa yang cocok bagi bayi. Apa yang cocok untuk satu bayi belum tentu cocok untuk bayi lainnya. 

  • Berendam untuk menenangkan

    Mama dan si Kecil dapat berendam bersama jika tips-tips di atas tidak berhasil. Cara ini tidak hanya membuat bayi rileks, Mama pun juga akan rileks. Untuk melakukan cara ini, pastikan tali pusar sudah terlepas.

4 Tips dalam Melibatkan Pasangan untuk Merawat si Kecil

Freepik/v.ivash

Jika membesarkan bayi dengan orangtua lengkap, penting untuk berbagi beban mental dan memberi kedua orangtua kesempatan untuk mempelajari apa yang perlu dilakukan agar bayi dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik.

  • Biarkan mereka bebas

    Masing-masing orangtua, baik mamam maupun papa, harus memberikan kebebasan kepada satu sama lain. Biarkan masing-masing orangtua merawat bayi dengan caranya selama cara tersebut benar, hindari kritik berlebih.

  • Mengambil cuti kerja

    Kehadiran orangtua merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang bayi. Jika orangtua bekerja, dianjurkan untuk mengajukan cuti agar memiliki banyak waktu untuk merawat bayi.

  • Berbagi tugas

    Penting bagi orangtua untuk membagi tugas agar tidak ada beban yang menumpuk pada satu pihak. Sebagai contoh, jika di pagi hari mama sibuk merawat bayi, papa dapat melakukan pekerjaan rumah lainnya. 

  • Biasakan kontak fisik antara papa dengan bayi

    Sebuah studi mengatakan kontak kulit ke kulit dengan pengasuh sangat bermanfaat bagi bayi baru lahir. Papa yang menggendong bayi dengan kontak kulit ke kulit mengalami penurunan respons stres yang signifikan.

6 Tips agar Tetap Waras selama Merawat Bayi Baru Lahir

Freepik/jcomp

Merawat bayi yang baru lahir adalah hal yang membahagiakan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa rasa lelah akan hadir saat merawat bayi. Untuk itu, penting untuk mengetahui tips merawat diri sendiri dengan menurunkan ekspektasi dan mencuri waktu istirahat sejenak.

  • Abaikan nasihat yang tidak diinginkan atau membingungkan

    Orangtua tahu apa yang terbaik untuk bayi mereka. Abaikan perkataan atau saran yang tidak sesuai dengan prinsip Mama dan Papa dalam merawat bayi. 

  • Pekerjaan rumah tangga nomor dua

    Saat beberapa bulan pertama sejak kelahiran bayi, hindari komentar mengenai rumah yang berantakan atau berdebu. Disarankan untuk fokus mengenal bayi, dan menjadikan pekerjaan rumah tangga setelah urusan bayi. 

  • Katakan “ya” ketika seseorang menawarkan bantuan

    Jika ada keluarga atau kerabat menawarkan bantuan, disarankan untuk menerima bantuan tersebut. Bantuan tersebut dapat meringankan beban orangtua, dan memberi waktu untuk beristirahat sejenak.

  • Jangan sungkan meminta bantuan

    Jangan takut ataupun sungkan dalam meminta bantuan yang dibutuhkan. Bantuan dari orang lain akan sangat membantu untuk kebaikan bayi dan orangtua. 

  • Berikan orang lain pekerjaan yang lebih besar

    Mama perlu belajar berbagi peran. Mengganti popok memang hanya butuh waktu dua menit, tapi tugas rumah tangga lain seperti memasak, mencuci, atau berbelanja bisa sangat menguras tenaga. Tidak ada salahnya meminta bantuan pasangan atau keluarga untuk hal-hal besar, agar Mama bisa fokus pada bayi dan pemulihan diri.

  • Menjalin hubungan dengan lingkungan sosial

    Mama dan Papa perlu bepergian atau keluar rumah meskipun hanya sebentar. Para peneliti menemukan hasil bahwa hingga 80% orangtua baru mengalami tekanan pasca persalinan. Tekanan ini dapat berkurang ketika orangtua memiliki memiliki jaringan sosial. 

5 Tips saat Membawa Bayi Keluar Rumah

Freepik/senivpetro

Merawat bayi baru lahir di bulan pertama adalah tentang mempelajari semua yang dibutuhkan anak mama agar aman, sehat, dan bahagia—termasuk cara mempersiapkan diri untuk mengajak mereka berpetualang besar pertama di luar ruangan, meskipun hanya ke toko untuk membeli popok.

  • Jangan suka untuk meminta bantuan

    Berpergian atau melakukan perjalanan dengan bayi untuk pertama kali dapat dilakukan dengan orang yang berpengalaman. Mama dan Papa dapat meminta bantuan keluarga. 

  • Pergi ke tempat yang ramah keluarga

    Jika berpergian sendiri bersama bayi, disarankan untuk pergi ke destinasi yang ramah keluarga. Destinasi yang dapat dijadikan opsi seperti perpustakaan atau toko buku.

  • Pastikan tas popok selalu terisi

    Perlengkapan bayi harus disiapkan dengan baik. Pastikan tidak ada yang tertinggal dan perlengkapan seperti popok terisi penuh. 

  • Simpan baju ganti untuk diri sendiri

    Selain menyiapkan perlengkapan bayi, orangtua juga harus menyiapkan perlengkapan untuk diri sendiri. Disarankan untuk membawa juga baju ganti sebagai antisipasi jika kotor.

  • Bersiap dengan berbagai kemungkinan

    Sebagai orangtua, fleksibilitas merupakan hal paling bermanfaat. Sebagai orangtua yang memiliki bayi baru lahir, harus berlapang dada saat rencana tiba-tiba batal. 

Nah, itu tadi tips merawat bayi baru lahir di bulan pertama. Semoga bermanfaat, ya, Mama dan Papa!

Editorial Team