Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Cara Menenangkan Bayi Menangis dengan Fetal Position

Setiap orangtua pasti pernah menghadapi momen ketika bayinya menangis tanpa henti. Tangisan bayi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lapar, lelah, atau merasa sakit dan tidak nyaman. 

Dalam situasi seperti ini, tak jarang orangtua merasa bingung bagaimana cara menenangkan si Kecil. Nah, salah satu metode yang bisa Mama coba adalah fetal position.

Lewat akun Instagram @polina_babycare, ahli perkembangan fisik dan kognitif anak, Polina Green membagikan video bagaimana cara menenangkan bayi yang menangis melalui posisi yang meniru janin di dalam kandungan. 

Teknik ini dapat memberikan rasa aman dan ketenangan bagi bayi, sehingga membantu mereka lebih cepat berhenti menangis. 

Lalu, bagaimana cara menerapkan metode ini dengan benar? Berikut Popmama.com rangkum selengkapnya mengenai cara menenangkan bayi menangis dengan fetal position.

1. Ciri-ciri bayi menangis karena rasa sakit

Freepik/user18526052
Freepik/user18526052

Sebelum membahas mengenai cara menenangkan bayi menangis dengan fetal position, mari kita cari tahu dahulu mengenai ciri-ciri bayi menangis karena rasa sakit. 

Ketika bayi menangis karena kesakitan, tangisannya cenderung terdengar lebih dalam dan serak. 

Selain itu, bayi yang menangis karena kesakitan juga sering kali disertai dengan tubuh yang menegang. Ini adalah cara alami bayi untuk merespons rasa sakit.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi orangtua untuk memahami bahwa tangisan bukan sekadar ungkapan emosi, tetapi juga bentuk komunikasi yang menunjukkan bahwa mereka tidak nyaman atau kesakitan.

2. Jangan baringkan bayi dengan posisi telentang

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan orangtua ketika bayi menangis kesakitan adalah langsung menggendong bayi dengan posisi bayi berbaring telentang di tangan. 

Meskipun tampaknya posisi ini nyaman, bagi bayi yang sedang merasakan sakit, telentang justru bisa membuatnya merasa tidak nyaman. 

Pasalnya, bayi merasa takut ketika tubuh mereka tidak memiliki penopang atau batas di sekeliling tubuhnya.

3. Gendong bayi dengan posisi seperti janin di dalam kandungan

Sejak masih di dalam kandungan, bayi terbiasa berada di ruang yang sempit, di mana tubuhnya terasa dipeluk oleh lingkungan sekitarnya. 

Begitu mereka lahir, mereka bisa merasa kehilangan rasa aman karena tidak lagi merasakan batas yang membungkus tubuhnya. 

Itulah sebabnya bayi secara alami cenderung menyukai fetal position atau posisi janin bahkan setelah lahir, dengan lutut dan siku ditekuk, serta tangan berada di dekat wajah. 

Posisi ini memberi mereka kenyamanan dan rasa aman, mirip dengan saat mereka masih berada di dalam kandungan.

4. Cara menenangkan bayi yang menangis dengan fetal position

Untuk menenangkan bayi dengan fetal position, Mama bisa mulai menggendong dengan memposisikan kepala bayi di dada, lalu menekuk lutut bayi dan mendekatkan tangan mereka ke wajahnya. 

Ketika menggendong bayi dalam posisi ini, pastikan kepala mereka tetap stabil dengan menyangga menggunakan lengan atau kepala Mama sendiri.

Agar si Kecil lebih nyaman, Mama bisa mendekapnya sambil melakukan gerakan naik turun perlahan seperti gerakan squat

Lakukan gerakan ini dengan ritme teratur agar bayi merasakan seperti saat masih berada di kandungan, sehingga membantu mereka merasa lebih aman dan rileks.

5. Gunakan suara yang menenangkan

Dilansir dari laman The Sleep Company, suara Mama bukan hanya memberikan kenyamanan emosional, tetapi secara ilmiah telah terbukti dapat menenangkan pikiran si Kecil dan meningkatkan kemampuannya dalam mengelola stres. 

Maka dari itu, sambil mendekap si Kecil, Mama bisa sambil bersuara atau sekedar bernapas lebih kencang. 

Dengan perpaduan suara Mama yang menenangkan dan dekapan hangat, bayi akan lebih cepat merasa rileks dan tangisannya pun mereda.

Itu dia cara menenangkan bayi menangis dengan fetal position. Semoga membantu, ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
Wahyuni Sahara
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Baby

See More

Dongeng untuk Bayi: Kisah Beruang Madu yang Mencuri Makanan

05 Des 2025, 19:20 WIBBaby