7 Aturan saat Bertemu Bayi di Momen Lebaran, Jangan Asal Pegang

Aturan ini perlu diterapkan untuk kebaikan bayi

27 Maret 2024

7 Aturan saat Bertemu Bayi Momen Lebaran, Jangan Asal Pegang
Freepik/prostooleh

Saat Lebaran Idul Fitri, terdapat tradisi silaturahmi atau bertemu dan berkumpul bersama keluarga, teman, dan bahkan tetangga. Silaturahmi lebaran Idulfitri juga jadi momen untuk saling bermaaf-maafan.

Ketika silaturahmi, umumnya akan ada saja salah seorang yang memiliki bayi. Penampilan dan tingkah bayi yang lucu sering kali membuat orang-orang gemas hingga ingin mencium atau memegangnya. 

Meskipun merasa gemas saat melihat bayi, penting bagi kita untuk tidak mencium bayi sembarangan. Selain itu, ada hal lain juga yang tidak bisa dilakukan pada bayi secara sembarangan.

BerikutPopmama.com telah rangkum aturan saat bertemu bayi di momen Lebaran. Yuk, disimak!

1. Tidak cium dan sentuh area wajah bayi

1. Tidak cium sentuh area wajah bayi
Freepik.com/freepik

Rasa gemas yang muncul saat melihat bayi sering membuat seseorang mencium dan menyentuh wajah bayi. Meskipun merasa sangat gemas dan ingin melakukan hal itu, sebaiknya urungkan niat tersebut, ya.

Saat bertemu bayi, hindari mencium dan menyentuh area wajahnya. Hal ini karena daya tahan tubuh bayi terutama bayi baru lahir belum matang sempurna sehingga rentan terinfeksi virus dan bakteri penyebab penyakit.

Mencium dan menyentuh wajah bayi bisa menyebabkan bayi alami flu, infeksi telinga, peradangan pada sinus, dan pneumonia (radang paru).

2. Tidak beri bayi makanan atau minuman tanpa izin dari orangtua

2. Tidak beri bayi makanan atau minuman tanpa izin dari orangtua
Pexels/Yan Krukau

Setiap orangtua tentu memiliki aturan atau pandangan tersendiri mengenai makanan dan minuman apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh bayi.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk tidak memberi bayi makanan dan minuman sembarangan tanpa izin dari orangtuanya, apalagi jika bayi belum memasuki masa MPASI. Sangat tidak dianjurkan memberi makanan dan minuman pada bayi jika ia belum berusia 6 bulan.

Selain itu, terdapat kemungkinan juga bayi memiliki alergi terhadap makanan atau minuman tertentu. Jadi, selalu bertanya dan minta izin terlebih dahulu pada orangtua jika ingin memberi makanan atau minuman pada bayi, ya.

Editors' Pick

3. Tidak merokok di dekat bayi

3. Tidak merokok dekat bayi
Freepik/rawpixel.com

Merokok di dekat bayi membuat ia menjadi perokok pasif karena asap dari rokok tersebut bisa terhirup oleh bayi. Ironisnya, perokok pasif justru mendapatkan bahaya atau efek negatif yang lebih besar dibandingkan dengan perokok aktif atau orang yang merokok.

Bayi yang menghirup asap rokok berisiko alami masalah pernapasan seperti penumonia dan bronkitis hingga memiliki risiko alami sindrom kematian mendadak atau SIDS.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi perokok untuk memiliki kesadaran diri agar tidak merokok di dekat bayi.

4. Meminta izin pada orangtua jika ingin foto

4. Meminta izin orangtua jika ingin foto
Pexels/Lisa

Terkesan sepele, tapi penting bagi kita untuk meminta izin terlebih dahulu pada orangtua bayi jika ingin mengambil foto bayi, apalagi jika ingin fotonya tersebut di unggah ke media sosial.

Terdapat orangtua yang sangat menjaga privasi bayi-nya dengan tidak memfoto bayi dan mengunggahnya di media sosial. Jadi sebisa mungkin kita harus meminta izin terlebih dahulu jika ingin melakukan hal tersebut.

5. Jangan beri gadget tanpa izin orangtua

5. Jangan beri gadget tanpa izin orangtua
Freepik/peoplecreations

Aturan bertemu bayi saat silaturahmi idul fitri selanjutnya adalah tidak memberi gadget pada bayi untuk menonton sesuatu atau bermain game tanpa izin dari orangtua-nya.

Perlu diingat bahwa tidak semua orangtua memberikan dan mengizinkan bayi-nya untuk bermain gadget. Meskipun hanya untuk sebentar, selalu pastikan sudah dapat izin dari orangtua-nya.

6. Cuci tangan sebelum menyentuh bayi

6. Cuci tangan sebelum menyentuh bayi
Pexels/cottonbro studio:

Jika diizinkan untuk menyentuh atau menggendong bayi, pastikan untuk cuci tangan terlebih dahulu. Menyentuh bayi tanpa mencuci tangan bisa menyebabkan kuman dan baketri yang ada pada tangan berpindah pada bayi dan akhirnya menyebabkan infeksi dan penyakit.

Saat cuci tangan, jangan lupa pakai sabun agar kuman dan bakterinya mati dan bersihkan sabun pakai air mengalir.

7. Jaga jarak jika bayi sedang sakit

7. Jaga jarak jika bayi sedang sakit
freepik/freepik

Apabila bayi sedang dalam kondisi kurang sehat seperti sedang demam atau batuk pilek, sebaiknya jangan terlalu dekat dengan bayi. Begitu pula sebaliknya, jika kita sedang dalam kondisi kurang sehat sebaiknya jaga jarak dengan bayi. Hal ini agar tidak terjadi pernyebaran penyakit.

Itu tad aturan saat bertemu bayi di momen Lebaran. Nah, aturan ini sebenarnya tidak hanya untuk silaturahmi lebaran saja, aturan ini perlu diterapkan setiap kali kita bertemu dengan bayi.

Lalu, Mama yang memilliki bayi juga bisa memberi tahu orang lain untuk mengikuti aturan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

The Latest