Mencium Bayi yang Baru Lahir Sangat Berbahaya Bahkan Bisa Mematikan

Mulai sekarang jangan sembarangan untuk mencium atau menyentuh bayi yang baru lahir

14 Agustus 2023

Mencium Bayi Baru Lahir Sangat Berbahaya Bahkan Bisa Mematikan
Facebook.com/LucyKendall95

Seorang ibu bernama Lucy Kendall memberikan peringatan kalau menyentuh atau mencium bayi baru lahir bisa menyebarkan virus. Peringatan ini dibagikan kepada orangtua lainnya karena anak laki-laki dari Lucy Kendall terkena virus herpes. 

Untuk semakin lebih waspada terhadap kontak pada baru lahir berikut kisah miris dari pasangan Lucy Kendall dan Jaz Miller. Dari kisahnya, Mama bisa lebih belajar jika sentuhan atau ciuman dari orang-orang terhadap bayi baru lahir berpotensi menyebabkan penularan penyakit. 

Anak laki-laki yang baru saja dilahirkan berusia 11 hari dari pasangan Lucy Kendall dan Jaz Miller mendadak berhenti menyusui sepanjam malam. Bahkan anaknya ini tampak terlihat seperti orang yang sedang kesakitan. 

Lucy Kendall dan Jaz Miller merasa cemas dan takut kalau anak laki-lakinya ini mengalami dehidrasi karena tidak mau diberikan minum. 

Saat dibawa ke rumah sakit, pasangan ini memutuskan untuk melarikan putranya ini ke High Dependency Unit (HDU) untuk menjalani sejumlah tes. Setelah 8 hari berada di rumah sakit, dokter mendiagnosis jika ada gejala herpes. 

Untuk orang dewasa, virus yang menyebarkan penyakit herpes memang umum terjadi dan bisa diobati. Namun, bagi bayi bisa saja menyebabkan kematian karena sistem kekebalan tubuhnya belum cukup kuat. 

Oliver Jaz Miller lahir 3 Agustus 2018. ketika dia berumur 11 hari, dia perlahan-lahan berhenti minum susu sepanjang malam dan suhu tubuhnya pelan-pelan mulai naik. Ketika usianya 12 hari, saya dan pasangan bergegas membawanya ke rumah sakit.

Setelah 8 hari, saya melihat Oliver berjuang untuk hidupnya di dalam High Dependency Unit (HDU). Dokter akhirnya datang dan mengatakan kalau Oliver telah mengidap herpes neonatal. Seperti yang kamu bayangkan, saya dan pasangan saya sangat terkejut bahkan kami tidak bisa memahami apa yang baru saja dokter katakan. 

Dokter mulai menjelaskan virus herpes simpleks dapat diteruskan ke bayi yang baru lahir jika; seseorang yang mengalami luka dingin dan mencium bayi atau menyentuh bayi. Luka dingin paling mudah menular ketika kondisinya pecah. 

Saya dan pasangan saya memang bebas dari virus herpes, namun kami tetap berusaha untuk tidak terlalu banyak mencium Oliver. 

Oliver menghabiskan 21 hari di rumah sakit dan akhirnya kami dapat pulang dengan 6 bulan mengonsumsi antibiotik serta rutin melakukan kunjungan ke rumah sakit.

Harap hormati bayi yang baru lahir dan menjauhlah, jika kamu merasa sedang sakit.

Begitulah curhatan dari status facebook Lucy Kendall yang begitu viral karena sudah dibagikan ribuan orang. Sangat miris memang ketika mengetahui kalau anak laki-lakinya tertular penyakit padahal baru saja berberapa hari lahir. 

Untuk semakin lebih berhati-hati terhadap sentuhan atau ciuman dari orang asing ke bayi Mama yang baru lahir, berikut beberapa tips yang sudah dirangkum oleh Popmama.com

Jangan sampai terlewat informasi ini ya, Ma!

1. Memastikan untuk selalu cuci tangan

1. Memastikan selalu cuci tangan
Unsplash/rawpixel

Saat melihat bayi yang baru lahir pasti ada perasaan ingin segera menggendong atau bahkan mencium pipinya. 

Namun, perlu disadari kalau penyakit paling umum tertular melalui sebuah sentuhan. Ini sebabnya sangat penting sekali untuk mencuci tangan sebelum menyentuh bayi yang baru lahir. 

Tanpa disadari, mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau air hangat bisa meminimalisir kuman dan segala sumber penyakit lainnya. Ini harus dilakukan oleh siapa saja yang ingin menyentuh bayi baru lahir, termasuk orangtua atau pengunjung lain. 

Mencuci tangan perlu dilakukan setiap kali setelah pergi ke kamar mandi, memegang sayur atau daging mentah, bermain atau bersalaman. Ingat, cuci tangan dahulu sebelum menyentuh si Kecil yang baru saja lahir.  

Editors' Pick

2. Menyediakan cairan pembasmi kuman

2. Menyediakan cairan pembasmi kuman
Freepik

Ma, bila tidak memungkinkan untuk cuci tangan menggunakan air atau sabun sebaiknya cari alternatif lain. Hand sanitizer atau cairan pembasmi kuman yang mengandung alkohol bisa menjadi pilihan lain demi kebersihan tangan dari kuman penyakit. 

Gosok cairan hand sanitizer atau cairan pembasmi kuman lainnya selama 15-20 agar lebih maksimal untuk membersihkan tangan. 

3. Berusaha membatasi sentuhan atau ciuman

3. Berusaha membatasi sentuhan atau ciuman
Unsplash/rawpixel

Sebagai orangtua, Mama juga perlu membatasi pengunjung yang datang untuk menjenguk si Kecil. Ini dikarenakan tidak semua orang seolah memahami pentingnya menjaga kesehatan dan keamanan bayi yang baru lahir. Jika ada pengunjung yang sakit, sebaiknya tidak satu ruangan dengan si Kecil karena akan menyebarkan virus penyakit.

Bayi baru lahir memang memiliki pesona yang menggemaskan, sehingga tak jarang banyak pengunjung yang ingin mengusap pipinya, menggendong, mencium hingga memeluk si Kecil. Mama harus bisa mengingatkan atau membatasi kebiasaan ini agar si Kecil yang baru lahir terhindar dari segala kuman penyakit. 

Mama juga bisa memberikan anjuran untuk menyentuh atau mencium bayi yang baru lahir di sekitar bagian kaki saja. Setidaknya ini akan membuat si Kecil lebih aman. 

4. Menghindari lingkungan yang ramai

4. Menghindari lingkungan ramai
Unsplash/brittany gaiser

Jumlah pengunjung yang datang setiap harinya memang harus diperhatikan dan berusaha untuk dibatasi agar ruangan tidak terlalu ramai. 

Selain itu, Mama tidak membawa bayi baru lahir ke lingkungan yang terlalu ramai. Hindari membawa si Kecil ke restoran, pasar atau pusat perbelanjaan di beberapa minggu pertama kelahirannya. Ini bertujuan agar membantu si Kecil terhindar dari sentuhan orang-orang asing yang berusaha menyentuh atau menciumnya. 

Mama tidak akan pernah tahu seberapa banyak kuman penyakit yang bersarang pada orang asing saat menyentuh si Kecil. 

5. Selalu mengikuti jadwal vaksinasi

5. Selalu mengikuti jadwal vaksinasi
Unsplash/rawpixel

Saat pergi ke dokter biasanya Mama akan dianjurkan untuk mengikuti jadwal vaksinasi. 

Sesuai yang sudah direkomendasikan dokter, ini akan membantu melindungi si Kecil terhadap berbagai penyakit berbahaya. Jadi, selain berusaha menjaga bayi baru lahir dari berbagai kebiasaan yang sering dilakukan orang lain. Mama harus tetap menjaga kesehatan si Kecil dengan mengikuti rekomendasi vaksinasi dari dokter. 

Memang tidak mudah menjaga bayi baru lahir untuk benar-benar berada dalam lingkungan steril, namun semuanya harus diusahakan semaksimal mungkin. 

Semoga beberapa tips di atas bisa dilakukan dengan konsisten. Ini semua berguna untuk menjauhkan bayi baru lahir dari segala kuman penyakit akibat sentuhan atau ciuman orang-orang asing.

Terus konsisten untuk menjaga kesehatan si Kecil ya, Ma!

Baca juga:

The Latest