Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Penyebab Bayi Lahir dengan Kelainan pada Jari Tangan dan Kaki

Freepik/Onlyyouqj
Freepik/Onlyyouqj

Kelainan pada jari tangan dan kaki merupakan kelainan bawaan lahir yang paling umum terjadi pada bayi.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Menurut American Academy of Pediatrics, dari satu hingga dua persen bayi yang lahir dengan cacat bawaan, 10 persen lahir dengan kelainan bentuk jari tangan.

Kelainan pada jari tangan dan kaki bayi ini dapat terbentuk di awal kehamilan dan umumnya dapat didiagnosis melalui USG selama kehamilan.

Berikut Popmama.com rangkum penyebab bayi lahir dengan kelainan pada jari tangan dan kaki. Yuk, kita simak sama-sama, Ma!

Jenis Kelainan Bentuk Jari Tangan dan Kaki pada Bayi

Pixabay/Counselling
Pixabay/Counselling

Jenis kelainan bentuk jari tangan dan kaki pada bayi yang paling umum adalah polidaktili dan sindaktili.

Berikut penjelasan mengenai polidaktili dan sindaktili:

  • Polidaktili

Normalnya baik jari di tangan dan kaki berjumlah sepuluh, lima jari di sebelah kanan dan lima jari di sebelah kiri.

Sementara itu, pada kasus polidaktili, bayi lahir dengan jumlah jari tangan atau kaki yang ekstra. Dalam satu tangan atau kaki, bayi bisa memiliki lebih dari lima jari. Pada umumnya,  jari tambahan tersebut berada di sebelah ibu jari, jari kelingking, atau di sekitar jari tengah.

  • Sindaktili

Sindaktili merupakan kelainan pada bayi baru lahir yang membuat kondisi jarinya saling menempel atau dempet sehingga terlihat seperti kaki bebek.

Pada kasus sindaktili sederhana, yang menyatu hanya bagian kulit jari saja. Namun, pada kasus sindaktili kompleks, kulit menyatu dengan tulang dan struktur jari lainnya.

Kelainan jenis sindaktili ini disebabkan karena adanya kegagalan pembentukan dan pembelahan jari-jari janin di dalam kandungan.

Faktor Penyebab Bayi Memiliki Kelainan pada Jari Tangan dan Kakinya

Ilustrasi - Freepik/Drazen Zigic
Ilustrasi - Freepik/Drazen Zigic

Kelainan pada ibu jari tangan dan kaki bayi umumnya disebabkan karena adanya kelainan genetik yang diriwayatkan dari orangtua.

Namun ada juga faktor non-genetik yang disebut dapat meningkatkan risiko bayi memiliki kelainan pada jari tangan dan kakinya.

Berikut beberapa faktor non-genetik penyebab bayi memiliki kelainan pada jari tangan dan kaki:

  • merokok saat hamil,
  • ibu hamil menderita diabetes,
  • ibu hamil memiliki riwayat epilepsi,
  • mengalami infeksi saat hamil, dan
  • ibu hamil mengonsumsi obat thalidomide (obat untuk kanker) atau obat kemoterapi.

Apakah Kelainan Jari Tangan dan Kaki pada Bayi Bisa Dicegah?

Pixabay/Marjonhorn
Pixabay/Marjonhorn

Kelainan jari tangan dan kaki pada bayi yang disebabkan karena kelainan genetik sulit untuk dicegah, namun di lain hal itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko bayi memiliki kelainan pada jari tangan dan kakinya.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk mencegah kelainan jari tangan dan kaki pada bayi:

  • menjalani tes genetik saat akan merencanakan kehamilan,
  • menjalani vaksinasi sebelum hamil,
  • hindari merokok dan asap rokok saat hamil,
  • menerapkan pola hidup sehat,
  • baik sebelum atau saat hamil hindari penggunaan obat thalidomide, dan
  • rutin periksakan diri dan kandungan ke dokter.

Diagnosis Kelainan Jari Tangan dan Kaki pada Bayi

Pixabay/MedicalPrudens
Pixabay/MedicalPrudens

Saat masih dalam kandungan, kelainan jari tangan dan kaki pada bayi akan bisa diidentifikasi dan didiagnosis melalui pemeriksaan USG.

Selain itu, dokter juga bisa melakukan tes genetik untuk mencari kelainan kromosom dan gen. Tes ini ditujukan agar dokter mengetahui apakah kondisi tersebut disebabkan karena genetik atau penyebab non-genetik.

Setelah bayi lahir, umumnya dokter akan melakukan rontgen atau tes yang menggunakan sinar X lainnya untuk melihat bagian tulang jari mana yang menempel dan untuk melihat apakah jari tambahan tersebut memiliki tulang atau tidak.

Jika Bayi Memiliki Kelainan pada Jari Tangan dan Kaki, Pengobatan Apa yang Dilakukan?

Freepik/freepik
Freepik/freepik

Penanganan yang dilakukan utuk mengatasi kelainan pada jari tangan dan kaki bayi adalah dengan pembedahan.

Pada kasus polidaktili, pembedahan dilakukan untuk menghilangkan jari tambahan. Sementara pada kasus sindaktili, pembedahan dilakukan untuk memisahkan jari tangan atau kaki yang saling menempel.

Pembedahan tersebut umumnya dapat dilakukan jika bayi sudah berusia enam bulan, namun ada juga ahli bedah yang baru membolehkan pembedahan bila anak sudah berusia di atas satu tahun.

Itu tadi penyebab bayi lahir dengan kelainan pada jari tangan dan kaki. Semoga informasi ini bermanfaat!

Share
Editorial Team

Keutamaan Membacakan Surat Al-Qadar Disertai Al-Ikhlas di Telinga Bayi

Kelahiran sang buah hati merupakan momen yang sangat membahagiakan bagi orangtua. 

Di tengah kebahagiaan tersebut, orangtua yang beragama Islam dianjurkan untuk berdoa saat bayi baru lahir. 

Memanjatkan doa saat bayi baru lahir dapat menjadi harapan agar anak yang dilahirkan menjadi anak shalih. Selain itu, doa yang dipanjatkan juga bisa menjadi bentuk rasa syukur atas karunia dan kepercayaan yang telah Allah SWT berikan.

Ada banyak doa yang bisa dipanjatkan orangtua saat bayinya lahir, termasuk surat Al-Qadar dan surat Al-Ikhlas. Dua surat ini memiliki banyak keutamaan yang baik untuk si Kecil yang baru lahir. 

Berikut adalah keutamaan membacakan surat Al-Qadar disertai Al-Ikhlas di telinga bayi yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama.

1. Mendapat pahala yang berlipat ganda

Freepik/freepic.diller
Freepik/freepic.diller

Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa membaca Surat Al-Qadar sekali setelah berwudu, Allah SWT memberikan pahala seperti ibadah selama 50 tahun. 

Jika dibaca dua kali, pahalanya seperti Nabi Ibrahim AS dan Nabi Musa AS. Jika membacanya tiga kali, akan membuka semua pintu surga, memberi kebebasan memilih pintu mana yang ingin dimasuki tanpa hisab dan azab.

2. Rahmat di waktu subuh