Apel red delicious memiliki kulit buah menyerupai hati dan berwarna merah tua. Apel jenis ini memiliki kandungan air yang tinggi sehingga membuat teksturnya menjadi lunak dan mudah dikunyah. Oleh karena itu, red delicious cocok dijadikan cemilan si Kecil. Pastikan untuk memotongnya dengan ukuran kecil terlebih dahulu agar mudah dikunyah oleh bayi.
Seperti namanya, apel ini berasal dari Jepang. Varietas apel yang memiliki rasa manis dan segar ini umumnya berwarna kuning dengan semburat merah. Buah apel ini merupakan hasil persilangan dari apel old virginia dan apel red delicious. Apel fuji mengandung tinggi antioksidan yang bisa melindungi tubuh si Kecil dari serangan penyakit dan menstabilkan berat badan.
Apel jenis ini berwarna kuning cerah dan masuk golongan apel dengan tekstur daging lunak dan berkulit tipis. Namun, apel golden delicious mudah layu dan muncul memar pada kulitnya ketika didiamkan dalam waktu lama di ruangan terbuka. Oleh karena itu, Mama harus menyimpannya atau mengolahnya menjadi saus apel untuk si Kecil.
Apel royal gala berwarna merah dengan semburat kuning. Varietas apel yang berasal dari Selandia Baru ini umumnya dijual dengan harga mahal di pasaran. Banyak juga yang bilang bahwa apel royal gala adalah buah favorit Ratu Elizabeth II. Apel jenis ini cocok untuk bayi karena berkulit tipis sehingga mudah dikunyah.
Apel ceri merupakan varietas apel paling kecil yang memiliki rasa manis dan asam. Daging apel umumnya bertekstur renyah dan lembut sehingga mudah untuk dimakan langsung oleh bayi.
Apel manalagi merupakan salah satu apel lokal yang paling banyak digemari. Buah apel jenis ini memiliki tekstur sedikit keras karena memiliki kandungan air lebih sedikit dibanding varietas apel lainnya.
Buah apel manalagi memiliki diameter 4 sampai 7 cm dengan warna hijau muda kekuningan. Walaupun memiliki sedikit kandungan air, apel manalagi memiliki manfaat yang sama seperti apel lainnya di antaranya menyehatkan jantung dan melancarkan pencernaan.
Nah itulah jenis-jenis apel untuk bayi yang bisa Mama berikan sebagai MPASI. Jadi, apakah Mama masih ragu untuk memberikan apel kepada bayi?
Baca juga :