Ya, semua orang pasti setuju dengan kesempurnaan kandungan dalam ASI. Tak perlu diragukan lagi, ASI memang asupan terbaik untuk bayi, khususnya usia 0 hingga 6 bulan.
Namun setelah usia 6 bulan, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh bayi akan vitamin dan mineral. Maka bayi perlu diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang tekstur, pilihan menu, dan jumlahnya perlu disesuaikan dengan usia bayi.
Saking takutnya anak akan kekurangan nutrisi, tak jarang Mama meminta tambahan vitamin ke dokter. Alasannya beragam, mulai dari ingin memastikan anak tidak kurang gizi, hingga ke upaya agar anak tak gampang sakit.
Apakah bayi sudah perlu diberi suplemen vitamin dan mineral? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, suplemen vitamin dan mineral hanya diberikan pada bayi dan anak yang kebutuhan mikronutriennya tidak terpenuhi dari asupan makanan sehari-hari.
Namun kemudian World Health Organization mengeluarkan pedoman pemberian suplementasi vitamin dan mineral, yang sudah disesuaikan dengan kondisi negara dan memperhitungkan prevalensi masalah kesehatan tersering di negara tersebut.
Ada 4 jenis suplemen vitamin yang mungkin sering direkomendasikan dokter anak untuk bayi, yaitu:
