Manfaat Pisang untuk Bayi, Punya Banyak Kandungan Nutrisi Lho!

Dan tentunya pisang juga super praktis buat Mama yang super sibuk

9 Juli 2019

Manfaat Pisang Bayi, Pu Banyak Kandungan Nutrisi
Pexels.com/Gratisography

Adakah di sini Mama yang masih meyakini bahwa makanan padat pertama yang paling tepat untuk si Kecil adalah bubur bayi? Padahal, bukan masalah jika mama memberikan sayur, buah-buahan, atau bahkan daging untuk perkenalan makanan padat pertama mereka. Pisang jadi salah satu buah yang ideal untuk memulai nih, Ma.

Pisang termasuk buah yang baik untuk segala usia, baik itu dewasa, anak-anak, dan bahkan bayi sekalipun. Rasa manisnya alami, teksturnya cukup lunak, serta mengandung banyak nutrisi penting, menjadikan buah ini cocok dikonsumsi bayi. Popmama.com mengajak Mama mencari tahu, apa saja sih yang bikin pisang begitu menarik?

1. Mengandung gula alami dan rendah kalori

1. Mengandung gula alami rendah kalori
Pixabay

Pisang dengan ukuran sedang, yang beratnya sekitar 126 gram, hanya mengandung 110 kalori dan 19 gram gula. Bayi punya ketertarikan alami pada rasa manis yang terkandung dalam pisang, karenanya buah ini sangat mudah diterima oleh bayi yang sedang dalam masa transisi dari ASI atau susu formula ke konsumsi makanan padat.

Editors' Pick

2. Kaya nutrisi penting

2. Kaya nutrisi penting
Pixabay

Pisang kaya akan kalium, mineral yang membantu mengatur tekanan darah, mencegah batu ginjal dan keropos tulang seiring bertambahnya usia. Banyak sekali makanan yang mengandung kalium, dan pisang termasuk salah satu yang tepat dikonsumsi bayi dan anak-anak. Mereka yang kebutuhan kaliumnya terpenuhi, tidak akan menderita kekurangan gizi.

3. Punya vitamin penting yang lengkap

3. Pu vitamin penting lengkap
Pexels.com/Dom J

Selain kaya nutrisi seperti kalium, pisang juga mengandung vitamin yang diperlukan tubuh. Di antaranya ada vitamin A yang berperan penting dalam perkembangan dan kinerja organ tubuh seperti mata dan kulit, serta baik untuk pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh. Juga ada vitamin B6 yang berpengaruh bagi fungsi darah, kulit, dan sistem saraf pusat. 

Selain dua di atas, pisang juga mengandung vitamin B12 yang sangat pentung untuk membantu produksi sel darah merah dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Sedangkan folat, yang juga termasuk salah satu vitamin yang dikandung pisang, diperlukan dalam banyak fungsi organ tubuh dan saraf pusat, serta penting untuk pertumbuhan sel dan pembentukan DNA.

4. Kaya serat

4. Kaya serat
Pexels.com/Couleur

Satu buah pisang sudah cukup untuk dikonsumsi setiap harinya, terutama untuk bayi. Ada 3 gram serat yang terkandung di dalamnya, yang merupakan takaran ideal asupan serat harian. Namun Mama harus menghindari pemberian pisang untuk bayi yang sedang mengalami konstipasi. Kenapa? Buah yang satu ini mengandung tanin da pati yang justru memperburuk keadaan. Jika terjadi sembelit, Mama bisa berikan kiwi atau prem untuk si Kecil.

5. Buah yang super praktis dikonsumsi

5. Buah super praktis dikonsumsi
Pexels.com/MaurĂ­cio Mascaro

Salah satu alasan mengapa pisang bisa jadi pilihan tepat, karena buah ini sangat mudah diolah jadi makanan bayi. Mama bisa membuat olahan sendiri kapan dan di mana saja, bahkan saat bepergian. Kulit yang mudah dikupas, tak perlu didinginkan atau dimasak, tak perlu dicuci, dan teksturnya yang musah dihaluskan, menjadikan pisang matang bahan paling praktis untuk membuat bubur bayi.

Untuk si Kecil, Mama bisa memilih pisang yang sudah kuning dan mudah dipotek dari batangnya, pertanda pisang sudah benar-benar matang. Namun jika hanya ada pisang yang masih hijau, Mama tetap bisa membelinya dan membiarkannya matang dalam suhu ruangan.

Baca Juga:

The Latest