Ada beberapa jenis car seat yang bisa dengan mudah dilepas dari mobil. Sehingga anak bisa tetap tidur meski telah keluar mobil.
Biasanya car seat jenis ini digunakan bayi yang baru lahir sampai sekitar umur 1 tahun. Namun nyatanya, car seat jenis ini bisa berbahaya sekali bagi keselamatan si Kecil.
Bahkan seorang anak sampai meninggal karena ditempatkan di car seat saat tidak di mobil.
Disusun Popmama.com, inilah alasan kenapa menaruh anak di car seat saat tidak di mobil bisa berbahaya:
Orangtua bernama Ryne dan Rachel Jungling kehilangan anak tersayangnya karena ditempatkan di car seat. Si Kecil yang bernama Anders tidur di car seat dan diangkat dari mobil menuju day care.
Sang Mama mengangkat car seatnya menuju day care karena ia melihat anaknya masih mengantuk. Rachel meninggalkan anaknya di car seat dan ternyata si Kecil tidak bisa bernapas yang dikarenakan oleh asphyxia.
Asphyxia adalah keadaan di mana saluran pernapasan bayi terputus karena kepalanya terlalu menekuk ke depan. Salah satu penyebabnya adalah car seat yang ditempatkan bukan di mobil. Sehingga posisinya tidak seaman saat di mobil.
Anders meninggal karena hal itu dan orangtuanya kini berbuat semaksimal mungkin untuk mengingatkan orangtua lain agar tidak melakukan hal yang sama.
Menurut penelitian yang ditulis di Journal of Pediatrics, ada puluhan anak yang berakhir meninggal karena ditempatkan di car seat yang tidak di mobil.
Pada tahun 2015, setidaknya ada 47 anak yang meninggal karena ditempatkan di car seat dan baby seat. 46 Kasus di antaranya disebabkan oleh asphyxia karena duduk di car seat.
Dengan banyaknya kejadian seperti itu, diharapkan orangtua bisa lebih memerhatikan keamanan si Kecil saat di car seat atau baby chair.
Serta ada baiknya untuk hanya mempergunakan car seat di mobil. Di luar itu, lebih baik tidak menggunakannya.
Lorrie Walker dari Safe Kids Worldwide menjelaskan bagaimana kemiringan yang aman bagi anak yang duduk di car seat. Saat ditempatkan di mobil, kemiringan car seat adalah 45 derajat.
Kemiringan ini membantu kepala anak berada di posisi yang aman dan sempurna.
Menurut Lorrie, otot leher mereka belum sempurna untuk menahan kepala saat duduk terlalu lama. Sehingga kemiringan tepat sangat penting bagi mereka.
Jika kemiringan tidak sesuai, mereka bisa kesulitan menahan kepala. Terutama saat mereka tidur, anak tidak bisa menjaga keberadaan kepala dengan aman. Sehingga alangkah pentingnya untuk menempatkan car seat dengan benar dan sesuai aturan.
Beberapa orangtua membawa car seat keluar mobil dengan anak masih di dalamnya. Terlebih saat anak tersebut terlihat mengantuk. Tidak ingin membangunkan anak, jadi dibawa saja car seatnya keluar mobil.
Sebenarnya hal itu tak apa, hanya saja tidak boleh meninggalkan mereka sendiri. Saat mereka terlihat tidak nyaman, orang dewasa di dekatnya bisa langsung mengganti posisi atau memindahkan mereka dari car seat.
Semoga hal ini bisa jadi pembelajaran bagi para orangtua untuk lebih memerhatikan keadaan si Kecil saat di car seat atau baby seat. Semua demi keamanan mereka.
Baca juga: Cara agar Anak Terbiasa Duduk di Car Seat