Setiap Mama pasti pernah menghadapi drama saat si Kecil susah makan. Mulai dari menolak sayur, menutup mulut rapat-rapat, sampai hanya mau makan menu yang itu-itu saja. Kondisi ini sering kali membuat orangtua khawatir dan merasa bersalah, seolah ada yang salah dalam cara mengasuh atau memberi makan anak.
Namun, studi terbaru justru memberikan pandangan baru yang cukup melegakan, Ma. Melansir laman Parents, para peneliti menemukan bahwa perilaku picky eating ternyata tidak sepenuhnya disebabkan oleh pola asuh atau kebiasaan makan di rumah. Faktor genetik juga berperan besar dalam membentuk perilaku anak yang cenderung memilih-milih makanan.
Artinya, jika si Kecil sulit makan, belum tentu itu karena Mama kurang kreatif menyajikan menu atau kurang sabar menghadapi waktu makan. Dalam banyak kasus, faktor bawaan dari lahir bisa memengaruhi seberapa sensitif anak terhadap rasa atau tekstur makanan tertentu.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini!
