Pinterest.com/Femme Actuelle
Jika sariawan si Kecil tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.
Mama juga perlu menyampaikan pada dokter bila si Kecil mengalami gejala lain, seperti ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, demam, atau kesulitan minum cukup air.
Jenis pengobatan sariawan pada si Kecil berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sariawan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Stomatitis aphthosa
Sariawan yang sering dialami bayi dan anak akibat tergigit atau tergores sikat gigi.
Oral thrush (kandidiasis mulut)
Infeksi jamur Candida albicans yang muncul pada bayi dengan daya tahan tubuh lemah, penggunaan antibiotik jangka panjang, atau kebersihan mulut yang buruk.
Stomatitis herpes
Sariawan akibat virus Herpes simplex, biasanya terjadi saat ada penularan virus dan daya tahan tubuh si Kecil sedang menurun.
Sariawan terkait HFMD (penyakit tangan, kaki, dan mulut)
Ditandai luka sariawan yang banyak dan sangat nyeri, sering muncul bersamaan dengan bintil di telapak tangan dan kaki.
Jika muncul gejala sariawan seperti di atas, Mama harus segera membawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan pertolongan terbaik.
Nah, itu dia penjelasan seputar berapa lama sariawan pada bayi bisa sembuh? Semoga membantu, Ma!