- Pastikan daging kambingnya segar
Apabila Mama akan mengolah daging kambing untuk diberikan pada bayi, pastikan daging yang dipilih benar-benar segar. Daging kambing yang segar memiliki warna merah cerah serta teksturnya padat dan kenyal.
- Potong kecil daging kambing saat dimasak
Untuk memudahkan bayi mengunyah dan menelan serta untuk menghindari risiko bayi tersedak, ada baiknya daging yang dimasak dipototong kecil atau dicincang dengan halus sesuai usianya.
- Daging kambing perlu dimasak hingga matang
Hindari memberikan bayi daging kambing yang setengah matang. Pastikan daging kambing dimasak hingga benar-benar matang untuk membunuh bakteri yang mungkin terdapat pada daging.
Daging kambing yang akan dimakan bayi sebaiknya diolah dengan cara dipanggang atau direbus. Cara pengolahan ini lebih baik dibandingkan dengan cara digoreng.
- Hindari penggunaan banyak bumbu
Hindari penggunaan bumbu atau rempah-rempah yang berlebihan saat memasak daging kambing untuk bayi. Mama juga perlu mengurangi penggunaan garam saat memasak daging kambing untuk si Kecil.
Jangan lupa untuk menambahkan sayuran pada menu makanan si Kecil agar nutrisi yang didapatkannya seimbang. Mama bisa menambahkan sayuran seperti wortel atau buncis pada masakan daging kambing yang dibuat.
Nah, jadi bayi boleh makan daging kambing, ya, Ma. Hanya saja tekstur yang diberikan disesuaikan dengan usianya. Semoga informasi ini bermanfaat!