9 Pilihan Buah untuk Bayi yang Baik Dikonsumsi Sehari-hari

Alpukat dikenal sebagai buah padat gizi yang sangat cocok untuk bayi. Kandungan lemak tak jenuh di dalamnya membantu perkembangan otak, sedangkan vitamin E berperan menjaga kesehatan kulit. Teksturnya yang lembut juga membuat alpukat mudah diolah menjadi puree untuk MPASI.

Selain itu, alpukat mengandung kalium, zat besi, dan vitamin C yang mendukung sistem imun si Kecil. Rasanya yang creamy dan netral juga bisa dikombinasikan dengan pisang atau susu agar lebih lezat.

Tips mengolah:

1. Pilih alpukat matang yang lembut.

2. Ambil daging buahnya, haluskan dengan garpu atau blender.

3. Tambahkan sedikit ASI, pisang, atau yogurt bayi untuk rasa yang lebih enak.

Apel mengandung banyak vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, kalium, fosfor, dan magnesium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Kandungan antioksidannya juga berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, apel kaya akan serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan si Kecil.

Buah ini termasuk aman karena jarang menyebabkan alergi, sehingga bisa diperkenalkan saat bayi mulai belajar MPASI. Untuk bayi yang masih beradaptasi, apel kukus bisa menjadi pilihan yang tepat karena teksturnya lebih lembut dan mudah dicerna tanpa mengurangi kandungan nutrisinya.

Tips mengolah:

1. Kupas dan potong apel kecil-kecil.

2. Kukus 3–5 menit hingga lembut, lalu haluskan.

3. Bisa ditambahkan sedikit kayu manis untuk aroma manis.

Jambu biji adalah buah kaya vitamin C yang mampu memperkuat sistem imun tubuh bayi. Kandungan serat di dalamnya membantu menjaga keseimbangan pencernaan dan mencegah sembelit. Tak hanya itu, jambu biji juga memiliki zat besi dan kalium yang penting untuk kesehatan darah serta menjaga fungsi jantung si Kecil.

Rasanya yang segar dan sedikit manis membuat jambu biji mudah disukai bayi. Untuk MPASI, sebaiknya pilih jambu biji matang dengan tekstur lembut agar lebih mudah dihaluskan. Mama juga bisa mengombinasikannya dengan buah lain seperti apel untuk menambah variasi rasa.

Tips mengolah:

1. Pilih jambu biji matang.

2. Buang bijinya, potong kecil, dan kukus sebentar.

3. Haluskan, lalu tambahkan air matang.

Kiwi mengandung vitamin C tinggi yang mampu menjaga daya tahan tubuh bayi, sekaligus membantu penyerapan zat besi. Selain itu, buah ini juga kaya serat yang dapat membantu pencernaan dan mencegah sembelit. Kandungan antioksidan di dalam kiwi pun membantu menjaga kesehatan kulit dan mempercepat regenerasi sel tubuh si Kecil.

Meski rasanya sedikit asam, kiwi bisa menjadi alternatif menyegarkan untuk variasi menu MPASI. Mama hanya perlu memperhatikan reaksi bayi saat pertama kali mencicipinya karena keasamannya bisa menyebabkan ruam ringan pada beberapa bayi.

Tips mengolah:

1. Kupas kulitnya dan potong kecil-kecil.

2. Haluskan dengan garpu atau blender.

3. Bisa dicampur dengan pisang agar rasanya lebih manis.

Pepaya merupakan buah tropis yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan bayi berkat kandungan enzim papain di dalamnya. Enzim ini membantu memecah protein dan memperlancar pencernaan makanan. Selain itu, pepaya mengandung vitamin A dan C yang mendukung kesehatan mata dan kulit bayi.

Rasanya yang manis alami dan teksturnya yang lembut membuat pepaya menjadi camilan ideal untuk bayi. Konsumsi pepaya juga dapat membantu mengatasi sembelit yang sering dialami bayi di awal MPASI.

Tips mengolah:

1. Pilih pepaya matang berwarna oranye cerah.

2. Kupas kulit, buang biji, lalu haluskan hingga lembut.

3. Sajikan langsung atau campur dengan sedikit air matang.

Pisang termasuk buah paling populer untuk MPASI pertama karena teksturnya lembut dan rasanya manis alami. Kandungan kalium, magnesium, dan vitamin B6 di dalam pisang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, fungsi otot, serta mendukung perkembangan otak bayi.

Selain kaya nutrisi, pisang juga praktis dan mudah disiapkan tanpa perlu dimasak. Rasanya yang familiar membuat banyak bayi langsung menyukainya sejak suapan pertama.

Tips mengolah:

1. Kupas pisang matang dan potong kecil.

2. Haluskan dengan garpu, tambahkan ASI atau susu formula.

3. Sajikan langsung sebagai bubur.

Mangga merupakan sumber vitamin A dan C yang penting untuk kesehatan kulit, mata, dan sistem imun bayi. Kandungan seratnya juga membantu melancarkan pencernaan. Mangga matang memiliki rasa manis alami yang membuat si Kecil lebih mudah menerima rasa buah-buahan.

Selain menambah energi, mangga juga mengandung zat besi dan antioksidan yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Buah ini cocok dijadikan camilan atau campuran puree yang menyegarkan

Tips mengolah:

1. Kupas mangga matang dan potong kecil.

2. Haluskan menjadi puree.

3. Bisa dicampur dengan yogurt bayi untuk rasa segar.

Melon kaya akan air, folat, dan vitamin C yang dapat membantu menjaga hidrasi tubuh bayi sekaligus mendukung perkembangan saraf. Kandungan antioksidannya juga membantu memperkuat daya tahan tubuh agar si Kecil tidak mudah sakit.

Teksturnya yang empuk dan rasanya yang lembut membuat melon menjadi pilihan yang cocok untuk bayi. Buah ini juga mudah diolah menjadi puree atau jus tanpa tambahan gula, sehingga tetap sehat dan aman dikonsumsi setiap hari.

Tips mengolah:

1. Kupas dan potong melon kecil-kecil.

2. Haluskan hingga lembut.

3. Sajikan dingin agar lebih segar.

Semangka punya kandungan air tinggi yang membantu mencukupi kebutuhan cairan bayi, terutama saat cuaca panas. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin A, C, dan antioksidan seperti beta karoten yang berperan penting dalam menjaga sistem imun tubuh.

Rasanya yang manis alami membuat semangka disukai hampir semua bayi. Memberikan semangka dalam bentuk puree atau potongan lembut dapat menjadi pilihan camilan sehat dan menyegarkan di sela waktu makan.

Tips mengolah:

1. Pilih semangka matang berwarna merah cerah.

2. Buang bijinya, potong kecil, lalu haluskan.

Nah, itu dia sejumlah pilihan buah untuk bayi yang baik dikonsumsi sehari-hari, agar si Kecil tumbuh sehat dan aktif. Kalau Mama biasanya pilih buah apa untuk si Kecil?