Alpukat dapat disajikan sebagai puree. Mama cukup menghaluskan alpukat dan menambahkan sedikit perasan lemon sebagai opsi untuk menambah cita rasa. Setelah itu, berikan alpukat kepada bayi, sesendok demi sesendok.
Alpukat dapat disajikan dengan apel rebus. Mama dapat mencampurkan alpukat dan apel rebus yang telah dihaluskan, dan disajikan sebagai puree.
Bolehkah Bayi Makan Buah Alpukat Setiap Hari?

- Alpukat kaya nutrisi dan aman untuk MPASI bayi.
- Bayi boleh makan alpukat setiap hari mulai usia 6 bulan.
- Manfaat alpukat untuk bayi termasuk perkembangan otak, pencernaan, dan kesehatan tubuh.
Saat si Kecil mulai diberi MPASI, Mama pasti ingin memberikan makanan terbaik untuk tumbuh kembangnya. Salah satu buah yang sering jadi pilihan adalah alpukat. Teksturnya lembut, rasanya gurih, dan mudah diolah jadi MPASI. Tidak heran kalau banyak mama yang menjadikan alpukat sebagai menu MPASI harian si Kecil.
Namun, pernahkah terbesit pertanyaan di benak mama, bolehkah bayi makan buah alpukat setiap hari? Alpukat dikenal sebagai buah yang bergizi tinggi dan kaya lemak sehat. Meski begitu, Mama tetap perlu memerhatikan jumlah asupan alpukat yang diberi kepada si Kecil setap harinya, agar tidak berlebihan dan menimbulkan risiko kesehatan.
Berikut Popmama.com telah siapkan penjelasan mengenai aman atau tidaknya bayi makan buah alpukat setiap hari, dilansir dari MedicineNet. Yuk, disimak dengan baik, Ma!
Bolehkah Bayi Makan Buah Alpukat Setiap Hari? Ini Penjelasannya

Alpukat kaya akan lemak tak jenuh ganda dan tunggal, vitamin C, folat, zat besi, dan serat, yang membantu fungsi usus. Alpukat mengandung rendah logam berat, tinggi kalium, rasanya netral, dan memiliki tekstur lembut yang lezat sehingga ideal untuk MPASI si Kecil.
Memberikan alpukat setiap hari sebagai MPASI diperbolehkan, dengan catatan, asal tetap memerhatikan jumlah alpukat yang diberikan. Jika bayi makan terlalu banyak alpukat, akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Untuk itu, penting memerhatikan jumlah alpukat yang diberikan kepada si Kecil, sesuai rekomendasi berdasarkan usia.
Kualitas alpukat juga penting untuk diperhatikan. Mama dapat memilih alpukat yang memiliki kulit bergelombang, berwarna hijau tua dengan tekstur seperti kulit, dan alpukat tidak lembek atau terlalu lunak. Pastikan alpukat yang diberikan pada si Kecil sudah matang, dengan tekstur seperti mentega, daging buah berwarna hijau, dan daging buah berwarna kuning mentega di dekat biji.
Selain itu, penting diketahui bahwa bayi membutuhkan makanan yang bervariasi agar dapat mengenal rasa dan tekstur yang berbeda. Meskipun alpukat kaya akan nutrisi, tetapi terdapat beberapa nutrisi yang dibutuhkan bayi yang tidak ada dalam kandungan alpukat. Namun, jika si Kecil sangat menyukai alpkat, Mama dapat memberikan alpukat setiap hari disertai makanan lainnya yang bervariasi.
Porsi Alpukat untuk Bayi Sesuai Usia

Setelah bayi berusia 6 bulan, Mama dapat memperkenalkan satu hingga dua sendok makan alpukat yang sudah dihaluskan per hari ke dalam menu makan bayi. Pada bayi yang diberi susu formula, Mama dapat mulai memberi alpukat saat usia 4-6 bulan. Hal ini sangat bagus dilakukan untuk memperkenalkan bayi pada tekstur makanan baru.
Jika bayi menoleransi alpukat dengan baik, Mama dapat meningkatkan jumlahnya setiap minggu menjadi sekitar 4-6 sendok makan, atau 1-2 sendok makan per hari. Pada usia sekitar 9 bulan, kebanyakan bayi dapat dengan aman mengonsumsi sekitar tiga perempat alpukat ukuran sedang setiap hari.
Cara Mengolah Alpukat untuk MPASI

Mama dapat mengolah alpukat untuk MPASI si Kecil dengan berbagai cara, baik disajikan puree ataupun dicampur dengan buah lain. Berikut adalah beberapa cara mengolah alpukat untuk bayi:
Manfaat Buah Alpukat untuk Bayi

Kandungan alpukat yang kaya nutrisi sangat bagus untuk tumbuh kembang bayi. Berikut beberapa manfaat alpukat untuk bayi:
Mendukung perkembangan otak
Alpukat mengandung lemak tidak jenuh, yaitu Omega-3. Kandungan ini berfungsi untuk meningkatkan kadar kolesterol untuk perkembangan otak bayi, sehingga penting untuk kecerdasan bayi
Menjaga saluran pencernaan
Tekstur alpukat yang lembut membuat buah ini mudah dicerna oleh bayi, sehingga mencegah penyakit di area pencernaan. Antioksidan yang terkandung dalam alpukat juga membantu bayi terhindar dari hal-hal yang menyebabkan perutnya sakit.
Kaya akan vitamin dan mineral
Alpukat mengandung vitamin dan mineral yang cukup tinggi. Kedua kandungan ini akan membantu menjaga kesehatan bayi dan membantu bayi tumbuh kembang dengan optimal.
Antioksidan
Alpukat mengandung antioksidan yang berfungsi melawan kerusakan karena radikal bebas di dalam tubuh. Antioksidan mampu menetralisir radikal bebas dalam tubuh.
Efek Samping Buah Alpukat pada Bayi jika Dikonsumsi Berlebihan

Alpukat memiliki kandungan lemaknya yang tinggi. Karena itu, penting untuk memerhatikan jumlah alpukat yang diberikan pada bayi. Jika memakan alpukat terlalu banyak, bayi dapat mengalami kenaikan berat badan secara tidak sehat.
Berikut adalah risiko kesehatan yang dapat terjadi pada bayi:
Listeriosis
Beberapa alpukat mengandung bakteri listeriosis. Bakteri ini dapat menjadi infeksi berbahaya pada bayi. Gejala listeriosis meliputi demam, mudah tersinggung, muntah, dan feses encer. Bakteri ini ditemukan pada kulit alpukat.
Untuk itu, selain harus memilih alpukat yang bagus dan segar, Mama juga perlu mencuci semua alpukat yang belum dipotong secara menyeluruh di bawah air mengalir sebelum dimakan atau dimasak. Mama harus menggosok kulit alpukat hingga bersih dengan sikat lembut dan mengeringkannya dengan handuk bersih sebelum dipotong.
Gangguan lambung
Alpukat mengandung senyawa yang disebut poliol, atau alkohol gula, yang dapat memiliki efek seperti pencahar jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Meskipun dapat membantu bayi mengatasi sembelit, beberapa bayi mungkin mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan kram.
Alergi
Meskipun jarang terdapat kasus bayi yang alergi alpukat, Mama tetap harus wasdapa, ya! Bayi yang alergi alpukat akan mengalami ruam kulit, gas, atau sakit perut hingga 48 jam setelah makan alpukat.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai aman atau tidak nya bayi makan buah alpukat. Semoga bermanfaat, ya, Ma!



















