Cara Efektif Menaikkan Berat Badan Bayi setelah Sakit

Untuk bayi yang berusia 0-12 bulan, pemberian susu, baik ASI maupun susu formula, adalah kunci utama untuk memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi mereka. Bahkan saat sakit, kebutuhan cairan tetap harus dipenuhi. Jika bayi usia 6 bulan ke atas lebih memilih menyusu lebih sering, itu adalah hal yang wajar dan perlu didukung. 

Penyusuan secara rutin tidak hanya membantu mencegah dehidrasi, tetapi juga memberikan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan untuk pemulihan. Jangan ragu untuk sering memberi mereka ASI atay susu, karena hal ini dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan dengan baik.

Saat anak merasa tidak enak badan, mereka mungkin enggan makan. Dalam kondisi seperti ini, cobalah untuk memberikan makanan yang biasanya mereka sukai, dengan catatan kebersihan dan kesegaran makanan harus tetap terjaga. 

Memberikan makanan yang familiar dan disukai si Kecil bisa meningkatkan keinginan mereka untuk makan, meskipun hanya dalam porsi kecil. Jika perlu, coba variasikan jenis makanan agar lebih menarik dan menggugah selera tanpa mengorbankan nilai gizinya.

Untuk membantu bayi mendapatkan kembali berat badan idealnya, pastikan mereka mendapatkan makanan yang kaya akan protein, lemak sehat, sayuran, dan buah. Nutrisi ini sangat penting untuk memperbaiki dan membangun kembali sel-sel tubuh yang mungkin rusak akibat sakit.

Makanan seperti ikan, daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, dan produk susu yang kaya protein dapat membantu menambah massa otot. Sayuran dan buah juga memberi mereka vitamin dan mineral yang diperlukan untuk mempercepat proses pemulihan.

Beberapa bayi lebih menyukai makanan hangat saat mereka tidak enak badan. Oleh karena itu, cobalah memberi mereka sup, kaldu, atau bubur hangat yang dapat memberikan kenyamanan. 

Makanan hangat ini tidak hanya membantu menenangkan perut, tetapi juga memberikan kehangatan yang dapat membuat mereka merasa lebih baik. Selain itu, sup dan kaldu kaya akan cairan, yang sangat penting untuk mencegah dehidrasi pada bayi yang sedang sakit.

Bayi yang sudah lebih dari satu tahun biasanya memiliki selera makan yang lebih bervariasi. Jika mereka tidak tertarik makan makanan biasa, cobalah menambahkan sedikit bumbu untuk meningkatkan rasa. 

Seperti halnya dengan sup atau bubur, Mama bisa memberikan sedikit garam, merica, atau bumbu alami lainnya yang ringan, untuk menggugah selera makan mereka. Meski demikian, pastikan jumlah bumbu tetap terkontrol dan tidak berlebihan, agar tetap aman bagi pencernaan si Kecil.

Saat bayi sakit, sistem kekebalan tubuh bekerja lebih keras untuk melawan infeksi. Hal ini bisa mengurangi nafsu makan mereka, sementara tubuh tetap memerlukan energi dan nutrisi untuk pemulihan. Penurunan berat badan umumnya terjadi karena bayi kehilangan nafsu makan atau mengalami gangguan pencernaan seperti diare atau muntah. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, meskipun nafsu makannya berkurang, Ma.

Itu tadi cara efektif menaikkan berat badan bayi setelah sakit beserta penyebabnya. Dengan memberikan asupan yang tepat dan memastikan bayi merasa nyaman, proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat. Dengan upaya yang konsisten dan dukungan dari Mama, berat badan si Kecil bisa segera kembali normal. Tetap semangat Mama!