“Jadi yang pertama kita cek adalah status nutrisnya anaknya dulu. Jadi liat, apakah anaknya ini sesuai dengan usianya status nutrisinya? Kan anaknya berbeda cukup, terus juga status gizinya normal. Apakah bisa gizi kurang, gizi buruk, atau bahkan obesitas malnutrisi, itu juga sama ya. Obesitas juga termasuk malnutrisi sehingga ini ga sesuai,” kata dr. Harys Maulana.
Bayi Sakit Terus-terusan, Ini yang Harus Diperhatikan Menurut Dokter

- Status nutrisi anak perlu dicek untuk memastikan tumbuh kembang dan daya tahan tubuhnya optimal.
- Pastikan anak tidur cukup karena tidur yang kurang dapat membuat anak lebih rentan terserang penyakit.
- Berikan mpasi bergizi seimbang pada fase Makanan Pendamping ASI untuk mendukung tumbuh kembang dan daya tahan tubuhnya.
Bukan rahasia lagi bahwa bayi termasuk usia yang rentan terkena penyakit. Melihat bayi sering sakit tentu membuat orangtua cemas dan bertanya-tanya, “Apakah ini normal atau ada sesuatu yang salah?”
Apalagi jika si Kecil tampak lesu, tidak nafsu makan, atau bolak-balik terkena infeksi ringan seperti pilek dan batuk. Meski sistem imun bayi memang masih berkembang, sakit yang berulang bisa menjadi tanda bahwa ada hal penting yang perlu diperhatikan menurut dokter.
Berikut Popmama.com soal hal yang harus diperhatikan jika bayi sakit terus-terusan menurut Dokter Anak Hary Maulana yang dikutip dari Instagram pribadinya, @dr.harysmaulana.
1. Cek status nutrisi anak

Status nutrisi anak yang baik berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan otak, serta daya tahan tubuh. Kekurangan nutrisi dapat menghambat tumbuh kembang dan meningkatkan risiko penyakit pada anak.
Status gizi yang tidak sesuai, baik itu gizi kurang, gizi buruk, maupun obesitas, bisa memengaruhi daya tahan tubuh anak.
Penting dipahami bahwa obesitas juga termasuk dalam kategori malnutrisi, sehingga meskipun anak tampak ‘cukup’ secara fisik, belum tentu ia memiliki status gizi yang sehat dan seimbang. Pemeriksaan ini menjadi langkah awal penting dalam menilai penyebab bayi sering sakit.
2. Pastikan apakah anak sudah tidur dengan cukup

Selain status nutrisi, hal penting lain yang perlu diperhatikan saat bayi sering sakit adalah kualitas tidurnya. Tidur yang cukup berperan besar dalam proses pemulihan tubuh dan menjaga daya tahan anak tetap optimal.
Sayangnya, banyak orangtua yang belum menyadari bahwa gangguan tidur atau waktu tidur yang kurang bisa membuat anak lebih rentan terserang penyakit.
“Lalu yang kedua, cek tidurnya anak cukup atau nggak? Tidur anak ini penting banget buat orang recovery,” ujar dr. Harys Maulana.
Selama tidur, tubuh anak melakukan berbagai proses penting seperti memperbaiki jaringan, memperkuat sistem imun, dan mendukung pertumbuhan. Jika tidurnya terganggu atau tidak cukup, proses pemulihan tubuh tidak berjalan maksimal.
Oleh karena itu, memastikan anak memiliki pola tidur yang teratur dan cukup sesuai usianya adalah bagian penting dari menjaga kesehatannya secara menyeluruh.
3. Berikan MPASI bergizi seimbang

Setelah memperhatikan tidur dan status nutrisi, hal berikutnya yang tak kalah penting adalah memastikan asupan makan anak sudah sesuai, terutama saat memasuki fase MPASI (Makanan Pendamping ASI).
Pada tahap ini, anak mulai belajar mengenal berbagai jenis makanan. Gizi yang seimbang menjadi kunci utama dalam mendukung tumbuh kembang serta daya tahan tubuhnya.
Penting untuk memastikan komposisi makanan mencakup protein hewani, seperti daging, telur, ikan, karbohidrat, dan lemak sehat dalam porsi yang sesuai.
“Lalu yang ketiga adalah makannya sesuai nggak? Makan dengan gizi seimbang antara protein hewani, terus juga karbohidrat dan juga lemak,” ungkap dr. Harys Maulana.
“Atau misalnya tambahannya lagi ya seperti mineral dan lain sebagainya supaya anak ini punya imunitas yang baik. Coba perhatikan itu ya,” pungkasnya.
MPASI bayi sebaiknya dilengkapi dengan mikronutrien penting seperti vitamin dan mineral, termasuk zat besi, zinc, dan vitamin A, yang berperan besar dalam membentuk sistem imun yang kuat.
Kekurangan salah satu zat ini dapat membuat anak lebih mudah jatuh sakit. Oleh karena itu, variasi dalam pemberian MPASI dan pemilihan bahan makanan yang bergizi seimbang menjadi salah satu pondasi penting agar anak tidak mudah terserang penyakit.
Nah, itu dia penjelasan soal hal yang harus diperhatikan jika bayi sakit terus-terusan menurut Dokter Anak Hary Maulana. Yuk, mulai perhatikan asupan serta jam tidur si Kecil.



















