Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pinterest.com/skysfallingg
Pinterest.com/skysfallingg

Setiap orang ua pasti ingin anaknya tumbuh sehat, termasuk memiliki berat badan yang ideal. Tapi kadang, membedakan antara gemuk sehat dan obesitas tidak semudah yang terlihat dari luar.

Gemuk sehat biasanya masih seimbang antara berat badan, tinggi badan, dan komposisi lemak tubuh, sedangkan obesitas menunjukkan adanya kelebihan lemak yang bisa menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang.

Kali ini, Popmama.com akan membahas cara membedakan gemuk sehat dan obesitas, serta apa yang perlu diperhatikan agar tumbuh kembang anak tetap optimal dan aman.

Apa Itu Gemuk Sehat dan Obesitas pada Bayi?

Pinterest.com/forbesmagazine

Gemuk sehat pada bayi adalah kondisi di mana berat badan bayi masih sesuai dengan tinggi badan dan proporsi tubuhnya, tanpa penumpukan lemak berlebih. Bayi yang gemuk sehat biasanya aktif, ceria, dan tumbuh sesuai dengan kurva pertumbuhan yang direkomendasikan oleh WHO. Bayi gemuk sehat mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, namun tetap seimbang sehingga mendukung perkembangan fisik dan motoriknya

Obesitas pada bayi terjadi ketika bayi mengalami penumpukan lemak tubuh yang berlebihan dibandingkan berat badan ideal sesuai usia dan tinggi badan. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang, seperti gangguan metabolik, kesulitan tidur, dan gangguan perkembangan motorik.

Ciri-Ciri Gemuk Sehat dan Obesitas pada Bayi

Pinterest.com/fanpage174691, Pinterest.com/katejeffery

Ciri-Ciri gemuk sehat

  • Berat badan proporsional sesuai dengan tinggi badan dan berada dalam kurva pertumbuhan WHO. 

  • Bayi sangat aktif dan ceria, seperti lincah dalam bergerak, mudah tersenyum, dan responsif terhadap lingkungan. 

  • Sehat secara normal tidak ada tanda gangguan metabolik, tekanan darah tinggi atau masalah pada pencernaannya. 

Ciri-Ciri obesitas 

  • Pertambahan berat badan  berlebihan yang naik dengan cepat melebihi kurva normal +2D. 

  • Banyaknya lipatan kulit terutama di bagian leher, lengan, paha, dan bokong. 

  • Bayi cenderung lebih malas bergerak dan kesulitan melakukan gerakan motorik. 

  • Adanya potensi risiko kesehatan yang dapat mengganggu metabolik, tidur, dan perkembangan motorik. 

Cara Membedakan Gemuk Sehat dan Obesitas pada Bayi

Pinterest.com/gofeminin

  • Pantau kurva pertumbuhan 

    Dengan menggunakan kurva pertumbuhan WHO dapat memeriksa apakah berat badan bayi sesuai tinggi badan dan usia, sehingga dapat terlihat mana bayi yang gemuk karena sehat dan mana yang mengalami obesitas. Biasanya obesitas dapat terlihat jika berat badannya berada di atas garis +2 SD (Standa Deviasi). 

  • Perhatikan aktivitas dan perilaku 

    Bayi yang gemuk karena sehat, biasanya ia berperilaku tetap aktif, selalu ceria, dan lincah saat bergerak. Sementara obesitas, perilaku bayi cenderung kurang aktif, mudah merasa lelah, dan terlihat malas saat diminta untuk bergerak. 

  • Periksa pola makan dan asupan nutrisinya 

    Bayi gemuk yang sehat biasanya mendapatkan asupan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan nutrisi. Sementara bayi dengan risiko obesitas memiliki pola makan yang berlebihan atau sering kali mengkonsumsi makanan tinggi gula dan lemak secara terus-menerus. 

Jika masih ragu, dokter atau ahli gizi anak dapat membantu menilai status gizi bayi dan memberikan saran sesuai kebutuhan pertumbuhan bayi.

Tips Menjaga Berat Badan Bayi Tetap Ideal

Pinterest.com/anniebabymonitor

Mengetahui perbedaan antara gemuk sehat dan obesitas pada bayi hanyalah langkah pertama. Selanjutnya, orangtua perlu mengetahui cara menjaga berat badan bayi tetap ideal agar tumbuh kembangnya optimal.

Dengan pendekatan yang tepat, Mama bisa membantu si Kecil tetap aktif, mendapatkan nutrisi seimbang, dan mengurangi risiko masalah kesehatan di masa depan.

  • Berikan Asi eksklusif atau susu formula sesuai kebutuhan.

  • Perkenalkan MPASI yang seimbang dan tepat waktu.

  • Dorong anak untuk beraktivitas dan bermain.

  • Batasi cemilan manis serta tinggi lemak.

Nah, itu tadi cara membedakan gemuk sehat dan obesitas pada bayi. Dengan memantau berat badan, aktivitas, dan pola makan, Mama bisa memastikan bayi tetap sehat, aktif, dan mendapatkan nutrisi seimbang sesuai kebutuhan.

Editorial Team