Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/azerbaijan_stockers
Freepik/azerbaijan_stockers

Intinya sih...

  • Kaldu sumsum sapi kaya akan lemak sehat, kolagen, mineral, serta rasa gurih alami yang mudah diterima bayi.

  • Sumsum sapi aman dikonsumsi oleh bayi sejak usia 6 bulan, atau sesudah siap untuk makan makanan padat.

  • Manfaat sumsum sapi bagi bayi antara lain mendukung fungsi sendi, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan kulit.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memberikan MPASI yang bergizi adalah salah satu langkah penting dalam mendukung tumbuh kembang si Kecil. Mama dapat memberikan MPASI menggunakan bahan pangan alami, salah satunya kaldu sumsum sapi. 

Kaldu sumsum sapi kaya akan lemak sehat, kolagen, mineral, serta rasa gurih alami yang mudah diterima bayi. Kaldu ini tidak hanya menambah cita rasa makanan, tapi juga membantu memenuhi kebutuhan nutrisi untuk perkembangan otak dan sistem pencernaan bayi.

Sumsum sapi mengandung zat besi, kalsium, fosfor, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang berperan besar dalam mendukung pertumbuhan. Selain itu, proses pembuatannya pun cukup sederhana dan dapat disiapkan dalam jumlah banyak untuk disimpan sebagai stok.

Berikut Popmama.com telah merangkum cara membuat kaldu sumsum sapi untuk MPASI. Yuk, disimak!

Bolehkah Bayi Makan Sumsum Sapi?

Pexels/Los Muertos Crew

Sumsum sapi aman dikonsumsi oleh bayi sejak usia 6 bulan, atau sesudah siap untuk makan makanan padat. Melansir dari Solid Start, sumsum sapi dapat dikonsumsi bayi asalkan dengan cara masak yang benar.

Sumsum sapi adalah zat seperti jeli di tengah tulang sapi. Sumsum sapi kaya akan lemak, rasa, dan protein. Dalam beberapa hidangan, sumsum tulang dikeruk atau dihisap langsung dari tulangnya, sementara di hidangan lain, tulang sumsum digunakan untuk membumbui sup dan kaldu.

Cara Membuat Kaldu Sumsum Sapi

Popmama.com/Nisrina Athira Fatin/AI

Bahan:

  1. 300 gram tulang sumsum sapi

  2. 1 lembar daun salam

  3. ½ bawang bombay

  4. 2 buah wortel baby

  5. 1 batang seledri

  6. Air secukupnya

Cara membuat:

  1. Cuci tulang sapi dengan bagian bagian sumsum yang bersih, minim lemak dan darah. Setelah dicuci hingga bersih, buang bagian lemak berlebih yang menempel pada tulang.

  2. Rebus tulang sapi dalam air mendidih selama 5–10 menit untuk menghilangkan darah kotor dan sisa lemak. Setelah itu, angkat dan tiriskan tulang sapi.

  3. Tuang air secukupnya di dalam slow cooker atau pressure cooker. Masukkan tulang sapi, batang seledri, wortel, bawang bombay, dan daun salam. Masak selama 10 hingga 20 jam hingga sumsum dalam tulang benar-benar keluar. Untuk kekentalan dan rasa, dapat disesuaikan sesuai selera. 

  4. Setelah proses masak selesai, buang lapisan lemak berlebih yang mengapung di permukaan kaldu menggunakan sendok sup.

  5. Dinginkan kaldu, kemudian tuangkan ke dalam wadah-wadah kecil yang tertutup. Untuk menjaga kualitas kaldu, simpan di dalam freezer. Kaldu dapat bertahan hingga 2 bulan dalam penyimpanan beku.

  6. Jika ingin menggunakan kaldu untuk memasak MPASI, dapat dicairkan terlebih dahulu.

Manfaat Sumsum Sapi bagi Bayi

Popmama.com/Nisrina Athira Fatin/AI

Sumsum sapi kaya akan lemak, termasuk asam lemak omega-3, zat besi, selenium, dan seng, serta vitamin A, B12, E, dan K. Semua nutrisi ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel darah merah yang sehat. Selain itu, nutrisi tersebut berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga penglihatan, kesehatan kulit, dan banyak lagi.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa manfaat sumsum sapi yang dapat diperoleh:

  • Mendukung fungsi sendi

    Sumsum sapi mengandung glukosamin dan kolagen, dua zat yang penting untuk kesehatan sendi. Glukosamin membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi, sedangkan kolagen berperan dalam menjaga kekuatan tulang rawan. 

  • Mengurangi peradangan

    Beberapa nutrisi seperti glisin dan CLA, memiliki efek anti inflamasi yang kuat. Keduanya berfungsi untuk menurunkan penanda peradangan dalam tubuh yang berkaitan dengan penyakit kronis. Selain itu, adiponektin yang terkandung dalam sumsum juga berperan penting dalam mengendalikan peradangan dan menjaga fungsi imun.

  • Meningkatkan kesehatan kulit

    Kolagen dalam sumsum mendukung elastisitas, kelembaban, dan kekuatan kulit. Studi menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat meningkatkan hidrasi kulit dan memperlambat tanda-tanda penuaan. 

Nah, itulah cara membuat kaldu sumsum sapi untuk MPASI. Yuk, coba di rumah untuk si Kecil!

Editorial Team