60 gram nasi
40 gram udang giling
10 gram buncis yang telah dipotong kecil-kecil
7,5 ml minyak jagung
Jeruk nipis secukupnya
Garam secukupnya (jika diperlukan)
150ml air
Resep Bubur Udang Buncis untuk MPASI, Kaya Protein dan Zat Besi

- Bubur udang buncis adalah menu MPASI yang kaya protein, zat besi, dan omega-3 untuk perkembangan otak si Kecil.
- Udang membantu perkembangan tulang, mencegah anemia, meningkatkan energi dan kekebalan tubuh, serta mendukung perkembangan otak dan sistem saraf.
- Buncis menjaga kesehatan mata, meningkatkan kekebalan tubuh, menjadi alternatif bagi bayi alergi gluten, dan sumber antioksidan.
Memasuki masa MPASI, Mama tentu ingin memberikan makanan yang lezat dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan si Kecil. Salah satu menu yang bisa jadi pilihan adalah dengan mengombinasikan protein hewani dan sayur.
Bubur udang buncis, hidangan tepat untuk MPASI si Kecil yang bertekstur lembut dan rasa gurih yang alami. Udang mengandung protein tinggi, zat besi, dan omega-3 yang penting untuk perkembangan otak, sementara buncis kaya akan vitamin A, C, serta serat yang baik untuk pencernaan. Dengan perpaduan dua bahan ini, si Kecil mendapatkan asupan gizi yang lengkap dalam satu mangkuk bubur.
Yuk, simak cara membuat bubur udang buncis untuk MPASI yang telah Popmama.com rangkum!
Bahan-Bahan Bubur Udang Buncis untuk MPASI

Bahan:
Bumbu halus:
½ siung bawang putih
½ siung bawang merah
Cara Membuat Bubur Udang Buncis untuk MPASI

Potong buncis menjadi potongan kecil-kecil.
Lumuri udang giling dengan jeruk nipis dan garam, lalu diamkan selama 15 menit.
Masukkan bumbu halus ke dalam panci, lalu tumis menggunakan minyak jagung.
Masukkan udang dan buncis, lalu tumis hingga matang.
Masukkan nasi, lalu aduk hingga rata.
Tambahkan air, jumlah air dapat disesuaikan hingga cukup menjadi bubur.
Setelah nasi menjadi bubur, hidangan dapat disaring atau diblender sebelum disajikan.
Manfaat Udang untuk Bayi

Udang sebagai bahan utama dalam resep ini memiliki banyak manfaat untuk bayi, di antaranya:
Membantu perkembangan tulang dan gigi
Kandungan mineral, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium, yang terdapat dalam udang berfungsi untuk membangun tulang dan gigi yang kuat serta meningkatkan kualitas dan kepadatannya. Selain itu, mengonsumsi udang sebagai makanan MPASI bermanfaat untuk mencegah osteoporosis dan patah tulang pada bayi. Udang juga mengandung vitamin D yang baik, yang membantu penyerapan kalsium dan meningkatkan kesehatan tulang secara keseluruhan.
Mencegah anemia
Udang merupakan sumber zat besi yang sangat baik untuk membantu mencegah anemia. Kandungan ini juga dapat menambah energi pada bayi. Agar penyerapan zat besi oleh udang semakin maksimal, Mama dapat menambahkan perasan lemon atau sumber vitamin C lainnya.
Meningkatkan energi dan kekebalan tubuh
Udang merupakan sumber vitamin B12, selenium, zat besi dan kalsium. Nutrisi ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada si Kecil. Udang juga mengandung asam lemak omega-3 yang bersifat anti-inflamasi dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain nutrisi ini, udang merupakan sumber yodium yang sangat baik, yang diperlukan untuk fungsi tiroid yang baik. Kekurangan yodium dapat menyebabkan hipotiroidisme, yang dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh.
Mendukung perkembangan otak dan sistem saraf
Omega-3 yang terkandung dalam udang dapat membantu fungsi sistem saraf dan mengurangi peradangan. DHA, salah satu kandungan omega-3, adalah komponen utama dari membran sel di otak dan retina mata. DHA sangat penting untuk perkembangan otak, fungsi kognitif, dan kesehatan mata bayi.
Mendukung kesehatan jantung
Udang adalah sumber protein hewani yang rendah lemak jenuh, sehingga membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selenium yang juga terkandung dalam udang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Manfaat Buncis untuk Bayi

Selain udang, resep ini diperkaya dengan buncis. Berikut manfaat buncis untuk si Kecil:
Menjaga kesehatan mata
Buncis kaya akan beta karoten, senyawa prekursor yang dibutuhkan untuk membentuk Vitamin A dalam tubuh. Zat ini membantu menjaga sel-sel retina tetap utuh, mencegah degenerasi dini mata, dan dapat membantu meningkatkan penglihatan pada bayi.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Buncis kaya akan Vitamin A, mangan, kalium, kalsium, karotenoid, dan beberapa vitamin lainnya, yang penting untuk mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Alternatif bayi yang alergi gluten
Bayi dengan alergi gluten berisiko mengalami defisiensi vitamin B, yang akan membahayakan tubuh. Untuk itu, bayi dapat mengonsumsi buncis sebagai pengganti, agar kandungan vitamin B pada tubuh bayi tetap terpenuhi. Kandungan vitamin lainnya pada buncis juga membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Sumber antioksidan
Serat dan antioksidan yang terkandung dalam buncis membantu fungsi sel dan mengurangi risiko kanker. Hal ini menjaga metabolisme sel tetap lancar dan merangsang pertumbuhan bayi yang sehat.
Buncis juga mengandung asam fitat, senyawa antinutrisi yang mengikat mineral bebas, sehingga tidak dapat diserap tubuh. Merebus atau memasak buncis hingga matang dapat mengurangi konsentrasi asam fitat dan meningkatkan ketersediaan mineral.
Itu tadi resep bubur udang buncis untuk MPASI yang bisa Mama coba di rumah untuk si Kecil. Selamat mencoba!



















