Artikel ini sudah ditinjau oleh dokter dr. Dimas Dwi Saputro, Sp.A, Subsp.Resp.
Tubuh seorang anak itu berbeda dari tubuh orang dewasa karena anak bukanlah miniatur orang dewasa. Pada anak yang berusia kurang dari satu tahun (bayi), daya tahan tubuhnya belum berkembang dengan sempurna seperti pada orang dewasa. Oleh karena itu, bayi rentan terkena infeksi salah satunya pneumonia.
Pneumonia adalah infeksi yang terjadi dalam organ pernapasan anak. Infeksi ini berupa peradangan dan penumpukan cairan di gelembung alveoli paru yang disebabkan oleh infeksi bisa karena virus, bakteri, atau jamur. Pneumonia umumnya diawali dengan infeksi respiratori akut (IRA) atau infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan gejala berupa demam, batuk berdahak, dan atau pilek yang menyebabkan kesulitan bernapas.
Pneumonia pada anak umumnya diakibatkan oleh virus yang beragam seperti virus influenza, respiratory synctial virus (RSV), rhinovirus, dan campak. Sedangkan bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia yaitu Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan Staphylococcus sp. Penanganan pneumonia bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan pneumonia.
Pneumonia ini bisa dialami oleh siapa saja, Ma. Termasuk bayi.
Bila si Kecil terkena pneumonia, apa yang harus dilakukan oleh orangtua? Bagaimana cara menanganinya? Pada ulasan kali ini, Popmama.com juga akan membahas tentang cara mengobati pneumonia pada bayi. S
