Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik
Freepik

Intinya sih...

  • Ajak si Kecil berinteraksi tatap muka untuk mengenali ekspresi wajah dan pola komunikasi sejak dini.

  • Respons setiap isyarat yang diberikan bayi dengan cepat dan tepat untuk membangun rasa percaya diri anak di masa depan.

  • Sediakan ruang aman untuk eksplorasi agar si Kecil bebas berguling, merangkak, atau meraih benda di sekitarnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Peran Papa dalam tumbuh kembang si Kecil ternyata sangat besar, Ma. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bayi yang sering diajak berinteraksi dan bermain bersama Papa cenderung memiliki perkembangan kognitif, emosional, dan sosial yang lebih baik.

Bahkan, keterlibatan Papa sejak dini bukan hanya soal hadir secara fisik, tapi juga membangun kedekatan lewat permainan interaksi sederhana. Mulai dari berbicara, hingga bermain, semua bisa jadi stimulasi penting bagi perkembangannya.

Penasaran bagaimana caranya? Berikut Popmama.com sudah merangkum 7 cara Papa mengajak bayi bermain agar tumbuh kembangnya optimal. Yuk, disimak!

1. Ajak si Kecil berinteraksi tatap muka

Freepik/Drazen Zigic

Tatap mata, tersenyum, dan berbicara langsung dengan si Kecil adalah bentuk interaksi paling sederhana, tapi dampaknya besar. Interaksi ini membantu bayi mengenali ekspresi wajah, emosi, dan pola komunikasi sejak dini.

Papa bisa mengajak ngobrol si Kecil sambil mengganti popok atau saat bermain santai. Gunakan intonasi suara yang bervariasi dan ekspresi wajah yang jelas agar si Kecil lebih tertarik.

Dikutip dari laman Theirworld, interaksi positif antara ayah dan anak berperan penting dalam perkembangan psikologis dan rasa percaya diri anak di masa depan.

2. Respons setiap isyarat yang diberikan bayi

Freepik

Setiap tangisan, gerakan tangan, atau gumaman si Kecil adalah cara mereka berkomunikasi. Saat Papa merespons isyarat tersebut dengan cepat dan tepat, bayi akan belajar bahwa kebutuhannya didengar dan dihargai.

Misalnya, saat si Kecil meraih mainan, Papa bisa membantunya mengambil atau menyebutkan nama benda tersebut. Menurut Motherhood Center, respons yang konsisten membantu bayi memahami hubungan sebab-akibat sekaligus membangun rasa aman secara emosional.

3. Sediakan ruang aman untuk eksplorasi

Freepik

Bayi belajar banyak hal lewat gerakan. Papa bisa menyiapkan area bermain yang aman agar si Kecil bebas berguling, merangkak, atau meraih benda di sekitarnya.

Pastikan area tersebut bebas dari benda berbahaya dan memiliki variasi tekstur, seperti alas empuk atau mainan dengan permukaan berbeda. Aktivitas eksplorasi ini penting untuk melatih motorik kasar sekaligus membantu perkembangan otak bayi.

4. Biasakan membaca buku bersama si Kecil

Freepik

Membaca buku sejak bayi memang belum membuat si Kecil memahami cerita, tapi aktivitas ini sangat bermanfaat untuk perkembangan bahasa dan bonding. Papa bisa menjadikan membaca buku sebagai rutinitas sebelum tidur atau waktu santai.

Gunakan buku dengan gambar kontras dan tekstur menarik. Papa juga bisa menunjuk gambar sambil menyebutkan namanya. Dilansir dari Affinity Health, kebiasaan membaca sejak dini membantu meningkatkan kemampuan bahasa dan fokus anak.

5. Kenalkan berbagai tekstur lewat permainan sensorik

Freepik

Permainan sensorik membantu bayi mengenali dunia lewat sentuhan. Papa bisa mengenalkan berbagai tekstur seperti kain lembut, bola karet, atau mainan kayu yang aman.

Sambil bermain, Papa bisa menyebutkan sensasi yang dirasakan si Kecil, misalnya “lembut”, “dingin”, atau “kasar”. Aktivitas ini membantu perkembangan sensorik sekaligus menambah kosakata bayi secara alami.

6. Berikan tantangan sederhana sesuai usia

Freepik

Tantangan kecil dapat memicu rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir si Kecil. Papa bisa meletakkan mainan sedikit di luar jangkauan agar bayi berusaha meraih atau merangkak.

Untuk bayi yang lebih besar, Papa bisa mengajak menyusun balok atau memasukkan benda ke dalam wadah. Tantangan sederhana ini melatih koordinasi mata dan tangan serta kemampuan memecahkan masalah.

7. Beri apresiasi untuk si Kecil

Freepik

Saat si Kecil mencoba sesuatu, penting bagi Papa untuk memberi pujian pada prosesnya. Apresiasi dapat berupa ciuman dan pelukan.

Menurut para ahli perkembangan anak, pujian pada usaha membantu membangun rasa percaya diri dan ketekunan sejak dini. Sikap ini juga mengajarkan si Kecil bahwa belajar adalah proses, bukan sekadar hasil akhir.

Peran Papa dalam Tumbuh Kembang Bayi

Freepik/pvproductions

Keterlibatan Papa memiliki dampak jangka panjang bagi perkembangan si Kecil. Dikutip dari laman Snuza, berikut beberapa peran penting Papa dalam proses tumbuh kembang anak:

1. Menjadi role model sejak dini
Papa adalah figur yang memberi contoh dalam bersikap, berkomunikasi, dan mengelola emosi. Hal ini akan ditiru oleh si Kecil seiring pertumbuhannya.

2. Membangun ikatan emosional yang kuat
Hubungan Papa dan anak yang hangat membantu si Kecil tumbuh dengan rasa aman dan percaya diri.

3. Mendukung perkembangan sosial dan kepercayaan diri
Anak dengan Papa yang terlibat aktif cenderung lebih sabar, berani mencoba hal baru, dan memiliki kepercayaan diri yang baik dibandingkan anak dengan ayah yang kurang terlibat.

Nah, itu dia cara Papa mengajak bayi bermain agar tumbuh kembangnya optimal. Keterlibatan Papa, sekecil apa pun, punya dampak besar untuk masa depan si Kecil.

Editorial Team