Setiap bayi itu istimewa. Namun sebagian bayi memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibanding rata-rata.
Semua orangtua senang mengetahui bahwa bayi mereka sangat pintar. Ada tanda-tanda tertentu dari bayi yang cerdas – khususnya – yang dapat Mama pupuk. Bila didukung, si Kecil bisa mencapai potensi penuhnya sebagai bayi jenius!
Seperti apa ciri-ciri bayi cerdas dan pintar? Yuk, simak rangkuman informasinya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.
Mama mungkin tahu bahwa tonggak perkembangan bayi adalah cara penting untuk mengetahui apakah bayi berada di jalur yang benar dalam pertumbuhan fisik, kognitif, dan emosionalnya.
Namun, jika bayi mencapai tonggak perkembangan ini jauh lebih awal daripada teman-teman sebayanya, maka ini bisa menjadi salah satu tanda bayi yang cerdas. Misalnya, bayi yang berusia 3 bulan sudah bisa duduk sendiri. Atau bayi yang berusia 10 bulan dapat mengucapkan kalimat dengan cukup jelas.
Untuk mendukungnya, bacakan dan ajak bicara bayi untuk lebih mengembangkan keterampilan komunikasinya. Berikan mereka banyak dorongan dan pujian saat mereka "menunjukkan" apa yang dapat mereka lakukan!
Bayi dan anak kecil terkenal dengan rentang perhatian mereka yang pendek – kurang lebih 15 menit. Setelah itu, mereka akan melakukan hal lain. Namun, salah satu tanda bayi yang cerdas adalah mereka dapat fokus pada suatu tugas untuk waktu yang lama di usia yang sangat dini, biasanya sebelum berusia 6 bulan.
Misalnya, Mama mungkin melihat bayi yang berusia 5 bulan yang sangat cerdas sedang fokus bermain dengan balok kayu tanpa terganggu. Atau dia mungkin duduk bersama Mama saat Mama membaca seluruh buku, bahkan menunjuk gambar favoritnya atau membalik halaman.
Terus dorong bayi untuk bermain dengan mainan seperti balok dan puzzle. Cobalah berikan puzzle lantai yang besar dan berwarna-warni untuk merangsang dan mendorong fokus mereka. Dan seperti biasa, teruslah membaca!
Jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda bayi cerdas, jangan harap ia akan mudah menyerah! Benar – selain sangat fokus, bayi seperti itu dikaruniai keterampilan memecahkan masalah yang luar biasa.
Misalnya, jika Mama menyimpan camilan favoritnya di lemari, bayi kemungkinan akan menemukan cara cerdas untuk meraih camilan tersebut.
Dan meskipun semua bayi menunjukkan keterampilan memecahkan masalah sesuai dengan tonggak perkembangannya, bayi yang cerdas akan menunjukkan keterampilan ini jauh lebih awal daripada teman sebayanya.
Untuk mendorong keterampilan memecahkan masalah alami si Kecil, berikan mereka "tantangan" yang mudah. Misalnya, Mama dapat membuat labirin mini dari bantal atau guling dan meletakkan mainan di tengahnya. Kemudian, dorong bayi saat ia melewati labirin ini untuk menemukan mainan.
Kita tahu bahwa bayi adalah manusia kecil yang mudah bergaul dan jarang ingin ditinggal sendirian. Namun, salah satu tanda bayi yang cerdas adalah mereka lebih suka menyendiri.
Mama akan melihat mereka sangat senang bermain sendiri. Atau mereka mungkin lebih suka ditemani anak-anak yang lebih besar daripada teman sebayanya, untuk stimulasi emosional dan intelektual yang sedikit lebih maju.
Ingatlah untuk tidak memaksa si kecil untuk ditemani anak-anak lain, jika mereka tidak suka ini. Namun pada saat yang sama, Mama dapat mendorong bayi untuk bermain bersama teman-temannya, sehingga perkembangan keterampilan sosialnya tidak terabaikan.
Ya, bayi bisa menjadi makhluk kecil yang ingin tahu. Namun salah satu tanda bayi yang cerdas (sangat ingin tahu) adalah pertanyaan-pertanyaan mereka juga luar biasa.
Pertanyaan-pertanyaan mereka bisa sangat rumit sehingga bahkan dapat membuat Mama bingung, membuat Mama berusaha mencari jawabannya.
Kedengarannya aneh tetapi itu benar. Penelitian menunjukkan ada korelasi antara berat badan lahir bayi dan kecerdasan mereka.
Peneliti menemukan bahwa berat badan lahir yang lebih tinggi disamakan dengan IQ yang sedikit lebih tinggi sepanjang hidup. Sementara itu, teruslah asuh otak bayi dengan ASI hingga mereka mencapai usia 6 bulan dan dengan makanan otak seperti alpukat dan ikan setelah mereka mulai makan makanan padat.
Salah satu tanda awal bayi yang cerdas adalah tingkat kewaspadaan yang tinggi. Bayi-bayi seperti itu juga sangat menyadari lingkungan dan orang-orang yang mereka sayangi, dengan cepat mengenali dan menjalin ikatan dengan anggota keluarga.
Bayi akan melakukan kontak mata dengan Mama sejak dini dan membalas Mama dengan senyuman atau tanda-tanda pengenalan lainnya, seperti bersuara lembut, atau melambaikan tangan.
Tingkat kewaspadaan bayi yang tinggi mungkin juga berarti mereka lebih sulit ditidurkan karena rangsangan lingkungan. Atasi hal ini dengan menyediakan lingkungan tidur yang tenang, gelap, dan aman bagi bayi. Cobalah menggunakan white noise dan rutinitas waktu tidur (menyusui, memandikan, mendongeng, menidurkan) untuk menenangkan si Kecil yang sangat waspada.
Nah, itu ciri-ciri bayi cerdas dan pintar. Jangan lupa jika dukungan Mama sangat penting bagi tumbuh kembang si Kecil.