Kenapa Naik Tekstur MPASI Penting untuk Bayi? Ini Kata Dokter!

Dokter menjelaskan betapa pentingnya naik tekstur MPASI untuk si Kecil

30 September 2023

Kenapa Naik Tekstur MPASI Penting Bayi Ini Kata Dokter
Freepik

Di usia 6 bulan, bayi sudah memiliki kemampuan untuk menikmati makanan pertamanya. Dimulai dari makanan bertekstur lembut, perlahan tekstur makanannya pun meningkat menjadi semakin padat.

Peningkatan tekstur makan ini memiliki manfaat penting dalam masa tumbuh kembang bayi lho, Ma! Mengutip unggahan dr. Miza Afrizal, Sp.A di Instagram pribadinya, ada beberapa alasan mengapa Mama perlu melatih bayi untuk naik tekstur makan.

Apakah Mama ingin tahu mengapa hal ini penting untuk tumbuh kembang si Kecil? 

Nah, berikut alasan kenapa naik tekstur MPASI penting untuk bayi yang sudah Popmama.com rangkum Mama.

1. Dokter Miza Afrizal unggah video tentang pentingnya meningkatkan tekstur makan

1. Dokter Miza Afrizal unggah video tentang penting meningkatkan tekstur makan
Instagram.com/@mizaafrizal

Pada salah satu unggahannya di media sosial, Dokter Spesialis Anak Miza Afrizal mengungkapkan kalau setiap orangtua perlu memperhatikan kemampuan makan bayinya sejak dini.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar para orangtua perlahan menaikkan tekstur makan bayinya agar kemampuan oromotornya bisa mengalami peningkatan di masa depan.

Ada beberapa cara untuk menstimulasi oromotor bayi. Pertama, mengetahui dengan jelas waktu yang tepat untuk memberikan MPASI. Kedua, melatih keterampilan mengunyah si Kecil sebagai dasar dari proses makannya. Terakhir, mengetahui gangguan makan pada anak dan mengatasinya agar tidak menghambat kemampuan bicara anak kelak.

Editors' Pick

2. Alasan mengapa bayi perlu naik tekstur makan

2. Alasan mengapa bayi perlu naik tekstur makan
Instagram.com/@mizaafrizal

Dikutip dari unggahannya, dr. Miza mengatakan alasan pertama mengapa bayi perlu naik tekstur makan adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan kalori bayi di masa pertumbuhannya.

Ia menjelaskan bahwa semakin bertambah usia, maka akan semakin besar pula kebutuhan kalori yang dibutuhkan bayi. Namun, pertambahan ukran lambung mereka relatif lambat.

"Bagaimana solusinya? Solusinya adalah menaikkan densitas kalori atau kepadatan kalorinya. Jadi, dengan kita naikin tekstur, kalori akan nambah. Semakin padat teksturnya, semakin tinggi kalorinya. Semakin cair teksturnya, makin rendah kalorinya," jelas dr. Miza.

Menurutnya, ada banyak orangtua yang merasa bayinya sudah makan banyak namun tak kunjung mengalami penambahan berat badan. Setelah dicari tahu, ternyata masalahnya adalah tekstur makanan yang salah. 

3. Naik tekstur makan juga bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kemampuan bicara anak

3. Naik tekstur makan juga bisa menjadi solusi meningkatkan kemampuan bicara anak
Instagram.com/@mizaafrizal

Selanjutnya, bayi yang dilatih untuk naik tekstur makan secara otomatis melatih kemampuan oromotornya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu penyebab bayi mengalami keterlambatan dalam bicara adalah karena oromotor mereka kurang mendapatkan latihan.

"Banyak sekali kasus anak nggak ada masalah di otaknya, tidak ada masalah stimulasinya, tapi ternyata punya gangguan bicara. Ternyata setelah dicari tahu masalahnya adalah karena anak belum bisa makan makanan bertekstur," jelasnya lagi.

4. Tidak otomatis, dr. Miza sarankan agar orangtua memberikan latihan pada bayi

4. Tidak otomatis, dr. Miza sarankan agar orangtua memberikan latihan bayi
Instagram.com/@mizaafrizal

Untuk setiap tahap dalam tumbuh kembang bayi tentu saja membutuhkan keuletan dan kerjasama yang baik antara Mama dan si Kecil. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kemampuan bicara bayi yang dipengaruhi oleh kemampuan oromotornya, Mama wajib memberikan latihan pada bayi dengan cara menaikkan tekstur makannya.

"Nah, kemampuan naik tekstur itu harus dilatih. Karena kalau misalnya nggak dilatih, biasanya memang agak sulit untuk anak naik tekstur," tutupnya.

Itulah tadi alasan kenapa naik tekstur MPASI penting untuk bayi. Semoga informasi ini bisa membantu Mama di masa tumbuh kembang buah hati Mama, ya!

Baca juga:

The Latest