Jangan Kaget, Ini 5 Hal Aneh yang Suka Dilakukan Bayi

Ketahui alasan mengapa si Kecil melakukan tingkah yang aneh ini, yuk, Ma!

31 Januari 2023

Jangan Kaget, Ini 5 Hal Aneh Suka Dilakukan Bayi
Pexels/Ksenia

Pernahkah Mama merasa melihat si Kecil melakukan hal-hal yang aneh? Jika pernah, jangan panik dulu, Ma! Ada beberapa tingkah aneh yang dilakukan bayi merupakan tanda perkembangan dan pertumbuhannya berjalan dengan baik.

Ya, sebagian tingkah aneh yang dilakukan oleh si Kecil ternyata memiliki keterkaitan dengan pertumbuhan da perkembangannya.

Di bawah ini Popmama.com telah merangkum 5 hal aneh yang suka dilakukan bayi beserta alasan mengapa si Kecil melakukannya. Apa saja?

1. Ingin memiliki pengalaman menyentuh

1. Ingin memiliki pengalaman menyentuh
Pexels/Pixabay

Pernahkah Mama melihat si Kecil senang menyentuh apa pun? Namun, yang terkadang kita tidak pahami adalah keinginan si Kecil untuk menyentuh area tertentu di tubuhnya.

Contohnya, ketika Mama sedang mengganti popok, saat tengah membersihkan area genital si Kecil, tiba-tiba saja tangannya meraih tangan mama. Ya, si Kecil justru terlihat memiliki kecenderungan untuk memegang area sensitifnya! 

Mama mungkin akan refleks mengalihkan tangannya karena tidak ingin pengalaman "menyentuh" organ vitalnya itu berkembang menjadi kebiasaan. Padahal, sebenarnya hal ini lumrah terjadi lho, Ma.

Bayi terdorong untuk menyentuh diri sendiri karena rasa ingin tahunya. Mereka adalah penjelajah yang sangat bersemangat pada saat mereka sedang bertumbuh kembang.

Kepala peneliti di Pusat Penelitian Pengembangan Anak di College of William & Mary, Peter Vishton, Ph.D., mengungkapkan bahwa itu adalah hal yang wajar. Jika Mama merasa terganggu dengan tingkahnya itu, Mama bisa alihkan fokus si Kecil terhadap hal lain.

Mama bisa memberikan mainan untuknya, sehingga fokusnya hanya mengarah pada mainan yang disentuhnya. 

"Jika dipikir-pikir, anak juga banyak bermain dengan tangan dan kakinya, tetapi itu tidak menarik perhatian Anda seperti ketika dia menyentuh alat kelaminnya. Sebenarnya itu normal, itu hanyalah cara lain bagi bayi untuk mempelajari tubuh mereka," ungkap Peter Vishton.
 

Editors' Pick

2. Melakukan gerakan refleks

2. Melakukan gerakan refleks
Pexels/kelvinocta

Saat bayi terkejut, terkadang ia sesekali mengangkat tangannya ke atas sembari mengepal. Apakah Mama pernah melihatnya? Gerakan refleks ini disebut dengan refleks moro. Refleks moro adalah gerakan kejut, refleks ini biasanya akan muncul ketika bayi merasa terkejut. 

Saat terkejut karena suatu hal, misalnya karena suara yang keras atau gerakan yang tiba-tiba, bayi akan merentangkan kedua tangannya dengan telapak tangan menghadap ke atas, lalu menariknya kembali. Terkadang, bayi juga akan menangis.

Gerakan refleks ini sebenarnya adalah pertanda bahwa nervous system dari bayi Mama berkembang dengan baik. Gerakan ini biasanya timbul karena bayi sedang terkejut atau bahkan stres

Napas dan detak jantungnya ketika sedang terkejut biasanya cenderung lebih cepat. Refleks ini biasanya bertahan pada bayi sampai usianya mencapai kurang lebih tiga bulan.

3. Memegang benda apa pun supaya bisa berdiri

3. Memegang benda apa pun supaya bisa berdiri
Pexels/MARTPRODUCTION

Memasuki usia 10 bulan, bayi biasanya akan mencapai perkembangan yang cukup pesat. Ia akan sering bertengger pada furniture atau apa pun benda yang ada di rumah yang bisa menjadi pegangannya untuk berdiri.

Semuanya tak menjadi masalah, sampai pada akhirnya ia menangis karena kesulitan untuk duduk kembali. Jadi, bersiaplah bila malam-malam bayi mama menangis, lalu Mama menemukannya di tepian tempat tidurnya dalam posisi berdiri. 

Tidak apa-apa untuk menawarkan bantuan, tapi jangan terburu-buru untuk membuatnya bisa duduk dalam sekali mencoba. Duduk adalah keterampilan yang perlu si Kecil pelajari untuk dirinya sendiri, maka biarkanlah ia bereksplorasi dengan sendirinya. 

Kemungkinan si Kecil terluka karena jatuh terduduk cukup kecil, karena bayi biasanya memakai pampers sehingga ketika ia terjatuh, bokongnya tidak langsung mengenai lantai. 

Agar aman, selama siang hari, tempatkan si Kecil di samping benda yang aman untuk bertengger, disarankan juga untuk meletakkan bantal di sekitarnya supaya ketika ia terjatuh, ia akan jatuh terduduk di bantal yang empuk. 

4. Pura-pura batuk

4. Pura-pura batuk
Pexels/VicB

Apakah Mama pernah melihat si Kecil batuk, namun setelah itu ia tersenyum lebar? Nah, ini juga merupakan salah satu tingkah aneh yang dilakuakn oleh bayi. Ia pura-pura batuk supaya mama meresponsnya.

Biasanya si Kecil gemar melakukan ini saat usianya menginjak enam bulan. Saat itu, bayi benar-benar baru mulai memahami cara trik batuk palsu tersebut bekerja.

Bayi bisa melakukan hal ini umumnya karena ia melihat lingkungan di sekitarnya. Ia memperhatikan, jika seseorang batuk, maka mungkin ada orang yang akan memberikan perhatian, sehingga ia pun melakukan hal ini agar mendapat perhatian dari mama.

5. Tiba-tiba terlihat menggigil

5. Tiba-tiba terlihat menggigil
Pexels/Pixabay

Saat dilihat, bayi sedang berbaring dengan tenang. Tapi beberapa menit setelahnya, Si Kecil terlihat menggigil. Respons bayi yang seperti tiba-tiba menggigil disebut dengan blip sistem saraf.

Secara neurologis, bayi tidak begitu pandai mengatur gerakan pada awalnya, dan Mama mungkin melihatnya sebagai tanda bayi sedang kedinginan. Namun sebenarnya, gerakan menggigilnya tersebut hanyalah serangkaian proses dari tumbuh kembangnya.

Meski begitu, periksa juga tangannya untuk melihat apakah bayi benar-benar merasa kedinginan. Si Kecil tidak memiliki banyak bantalan untuk membantunya mengatur suhu tubuhnya. Dan bayi tidak bisa melipat tangan di dadanya atau meraih selimut saat merasa dingin. Sehingga biasanya ia bergetar lebih keras daripada orang dewasa.

Di situlah gemetaran berguna, karena saat otot tegang dan rileks dengan cepat, itu menghasilkan panas. Jika Mama sering menemukan bayi ,ama sedang menggigil dan banyak menangis, disarankan agar segera membawanya ke dokter.

Itulah lima hal aneh yang suka dilakukan bayi beserta alasan mengapa si Kecil melakukannya. Tingkah si Kecil terkadang sulit kita pahami, karena bayi memang belum bisa mengungkapan apa yang ia rasakan atau yang ia inginkan.

Oleh karena itu, dengan memahami berbagai tingkah bayi, dapat membantu Mama untuk lebih mengerti tentang si Kecil.

Mengajak si Kecil untuk bermain juga bisa menjadi sarana bagi Mama untuk mengenal si Kecil lebih dalam. Selamat menikmati waktu kebersamaan dengan si Kecil ya, Ma. Semoga informasi ini dapat bermanfaat!

Baca juga:

The Latest