Ajaib! Ini 8 Fakta Unik Seputar Bayi yang Perlu Mama Ketahui

Normal ya, Ma jika si Kecil mengalami hal-hal ini

1 Februari 2022

Ajaib Ini 8 Fakta Unik Seputar Bayi Perlu Mama Ketahui
www.freepik.com

Menjadi orangtua baru memang menuntut Mama dan Papa untuk belajar banyak hal yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.

Misalnya, belajar cara menggendong si Kecil, memberikan ASI, memandikan atau cara mengasuh yang benar itu seperti apa.

Namun, tidak ada orangtua yang langsung sempurna dalam mengasuh anaknya. Lahirnya si Kecil sama saja dengan lahirnya Mama yang baru pertama kali menjadi seorang ibu.

Kebahagiaan terkadang disela dengan perasaan cemas tentang bagaimana perkembangan si Kecill, apakah benar sudah normal?

Begitupun dengan fakta-fakta bayi yang belum banyak diketahui para orangtua yang kadang bisa membuat mereka terkesima.

Untuk itu Popmama.com telah merangkum 8 fakta unik seputar bayi yang perlu Mama ketahui. Yuk disimak, ya!

1. Bayi memiliki lebih banyak tulang daripada orang dewasa

1. Bayi memiliki lebih banyak tulang daripada orang dewasa
Americanpregnancy.org

Uniknya, bayi baru lahir memiliki lebih banyak tulang ketimbag orang dewasa, yaitu sekitar 300 tulang. Hal ini karena tulang tempurungnya masih belum sempurna dan masih berpisah menjadi bagian kecil.

Namun, saat dia tumbuh, banyak tulang yang akan menyatu. Misalnya, tengkorak dimulai sebagai tiga potong tulang yang disatukan oleh tulang rawan sehingga memudahkan saat proses persalinannya.

Inilah sebabnya mengapa kepala bayi mama tampak lunak di beberapa bulan pertama kehidupannya. Namun potongan-potongan ini akhirnya akan menjadi satu tulang yang kokoh di beberapa bulan kemudian.

Pada saat si Kecil mencapai usia yang cukup besar, ia hanya akan memiliki 206 tulang di tubuhnya.

2. Terkadang bayi berhenti bernapas saat tidur

2. Terkadang bayi berhenti bernapas saat tidur
Freepik.com/mdjaff

Saat bayi sedang tidur, mereka mungkin sejenak berhenti bernapas selama 5 sampai 10 detik. Hal ini tentu membuat Mama dan Papa panik, terlebih jika Mama dan Papa sedang memperhatikan si Kecil yang sedang tertidur. Tapi jangan khawatir, hal ini normal kok karena pernapasan bayi belum teratur, Ma.

Mama dan Papa perlu khawatir si Kecil berhenti bernapas untuk waktu yang lebih lama, atau kesulitan bernapas dan membiru, sebab ini adalah keadaan darurat medis yang harus butuh pertolongan dengan segera.

3. Bayi baru lahir menangis tanpa air mata

3. Bayi baru lahir menangis tanpa air mata
Pixabay/joffi
Penyebab bayi menangis terus menerus.

Sekitar usia 2-3 minggu bayi pasti sering menangis, tetapi para bayi mennangis tanpa air mata. Umumnya, air mata tidak akan keluar sampai mereka berusia sekitar satu bulan.

Sedangkan para bayi tidak memiliki saluran air mata fungsional sampai usianya menginjak 4 minggu. Tetapi bayi memang memiliki 'air mata basal' yang secara konstan dihasilkan pada matanya untuk menjaga mata bayi tetap lembab.

Barulah "puncak menangis" muncul sekitar 6-8 minggu setelah kelahiran biasanya karena bayi mengalami growth spurt.

Editors' Pick

4. Kotoran bayi baru lahir tidak berbau

4. Kotoran bayi baru lahir tidak berbau
Freepik

Kotoran pertama bayi baru lahir yang seringkali Mama perhatikan pasti berbeda dengan kotoran manusia pada umumnya. 

Cairan hitam yang ditemukan pada kotoran bayi mama ini disebut mekonium. Mekonium terdiri dari lendir, cairan dari rahim, dan apa pun yang dicerna mereka saat berada di dalam tubuh ibunya. Mekonium akan meninggalkan tubuh bayi beberapa hari setelah lahir.

Cairan korotan ini juga tidak beraroma khusus karena bayi belum memiliki bakteri usus yang membuat kotoran bau. 

Setelah beberapa hari koloni bakteri akan terbentuk di usus bayi setelah diberi ASI atau susu formula.

5. Bayi memiliki payudara

5. Bayi memiliki payudara
bayi bengong

Pernahkah Mama memperhatikan payudara kecil yang dimiliki bayi baru lahir?  Bahkan mereka bisa mengeluarkan cairan putih seperti ASI.

Sebenarnya kondisi ini terbentuk karena bayi menyerap estrogen dari ibunya dan biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. 

Bayi perempuan juga bisa mengalami periode menstruasi dan keputihan yang berlangsung beberapa hari. Hormon ini juga dapat menyebabkan alat kelaminnya sedikit bengkak selama beberapa hari sejak dilahirkan

6. Bayi sangat menyukai aromanya ibunya

6. Bayi sangat menyukai aroma ibunya
Unsplash/Isaac Quesada

Bayi mama bisa mencium dan merasakan aroma ibunya bahkan sebelum ia lahir. 

Setelah bayi lahir pun dia akan tumbuh dengan mengenali aroma alami ibunya. 

Itulah mengapa bayi mama jauh lebih tenang setelah ia mendapat pelukan dari Mama.

Di awal kehidupan si Kecil, Mama harus coba menghindari penggunaan produk mandi yang berbau menyengat agar tidak mengganggu indera penciuman bayi.

7. Bayi belajar jauh lebih cepat daripada orang dewasa

7. Bayi belajar jauh lebih cepat daripada orang dewasa
www.freepik.com

Bayi jauh lebih cepat belajar bahkan sebelum dia lahir, mereka sudah mengingat suara mama dan oapanya. 

Ketika lahir, bayi dikelilingi oleh begitu banyak rangsangan yang menuntutnya untuk mempelajari sepanjang waktu.

Otaknya membentuk koneksi dengan kecepatan yang luar biasa, saat dia menemukan lebih banyak tentang dunia di sekitarnya.

Manfaatkan kapasitas luar biasa ini untuk belajar dengan mengajaknya berbicara, mendongengkannya, dan memutarkan lagu sesering yang Mama bisa.

Melansir dari WebMD, penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak kata yang dia dengar sejak dini, semakin baik kemampuan bahasanya saat dia mulai sekolah nanti.

8. Perkembangan otak bayi laki-laki dan bayi perempuan berbeda

8. Perkembangan otak bayi laki-laki bayi perempuan berbeda
iran-daily.com

Melansir dari WebMD, otak bayi laki-laki dan bayi perempuan mengalami perbedaan namun persisnya masih diperdebatkan bagaimana perbedaannya atau pengaruhnya terhadap perkembangan.

Penelitian menunjukkan bahwa otak bayi laki-laki yang baru lahir mungkin tumbuh lebih cepat daripada otak bayi perempuan dalam tiga bulan pertama, terutama di area yang mengontrol motoriknya. 

Di sisi lain, bayi perempuan mungkin memiliki indera yang lebih sensitif, yang berarti bahwa mereka dapat melihat dan mendengar lebih baik daripada bayi laki-laki.

Tetapi hal ini tergantung bagaimana cara orangtua mengasuh bayinya. Sebab, cara parenting cenderung memiliki efek yang jauh lebih besar pada perkembangan mereka ketimbang membedakan mana gender yang lebih baik antara perempuan atau laki-laki.

Ada banyak cara untuk menghindari stereotip gender pada anak mama, salah satunya dengan adil memberikan pengasuhan pada setiap anak mama.

Demikian informasi mengenai fakta unik seputar bayi yang perlu Mama ketahui. Dengan informasi yang diberikan ini, semoga membantu Mama untuk lebih mengenal si Kecil dan memberikan perawatan yang terbaik untuknya. Semoga bermanfaat, ya Ma!

Baca juga : 

The Latest