Kenapa Bayi Suka Menarik-narik Rambutnya Sendiri?

Melansir babies.co, menarik-narik rambut bagi bayi di bawah 12 bulan itu bisa jadi pertanda kalau mereka sedang merasa stres.

Bayi umumnya merasa kesal, capek, bosan, lapar, atau mungkin marah pada sesuatu. Gerakan kecil seperti menarik-narik rambut, membuat mereka merasa menjadi lebih tenang.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa bisa jadi, alasan lain bayi mama sering menarik-narik rambutnya itu menandakan kalau ia sedang belajar sesuatu yang baru untuknya.

Dalam kondisi seperti itu, bayi mama mungkin baru belajar menyentuh atau bermain dengan rambutnya sekaligus juga sedang mengeksplor apa pun yang berada dalam jangkauan tangannya. Hal ini berkaitan juga dengan rasa penasaran yang dialami oleh si Kecil.

Kebiasaan menarik rambut pada bayi dan anak kecil umumnya akan sering datang dan pergi. Pada beberapa anak, kebiasaan ini akan menghilang, dan pada anak lain ia akan kembali seiring waktu. Namun, bagi sebagiannya lagi, kebiasaan itu akan terus berlanjut seumur hidup.

Fase menarik rambut itu bisa jadi hanya lewat saja atau malah menjadi masalah jangka panjang. Tapi bagaimana pun juga, ada baiknya Mama mempelajari beberapa cara untuk mengarahkan perilaku si Kecil agar tidak terus-terusan menarik rambut.

Dengan menerapkan cara tertentu dinilai efektif untuk mengalihkan fokus bayi agar tidak terus menarik rambutnya.

Semakin cepat Mama mulai melakukannya maka akan semakin baik, karena pada dasarnya si Kecil akan menjadi terbiasa jika mengikuti arahan orangtua-nya.

Jika Mama melihat si Kecil menarik rambut, bulu mata, atau alisnya sendiri, hal pertama yang harus Mama lakukan adalah amati saja dahulu gerak-geriknya.

Pantau selama satu atau dua minggu untuk melihat kapan dan di mana saja si Kecil menarik rambutnya. Biasanya, ia melakukannya di tempat tidur saat sedang menyusu atau saat sedang beristirahat.

Tetapi jika ia terus-menerus menarik rambutnya berlangsung sangat lama hingga ia mulai mengalami kebotakan yang membuat rambutnya sulit untuk tumbuh kembali, cobalah untuk pergi ke dokter karena bisa jadi menderita trikotilomania.

Trikotilomania adalah suatu gangguan mental yang membuat penderitanya punya dorongan lebih yang sulit ditahan untuk mencabuti rambut yang ada di kepalanya. Tidak hanya itu, penderita trikotilomania juga biasanya memiliki keinginan untuk mencabuti rambut di bagian tubuh lain, seperti alis dan bulu mata. Umumnya trikotilomania dialami oleh anak 9 sampai 13 tahun.

Akan tetapi tidak sedikit juga, anak-anak yang usianya kurang dari 9 tahun mengalami trikotilomania lho, Ma. Seperti misalnya, bayi yang berumur 1 tahun juga bisa mengalami trikotilomania.

Trikotilomania sering salah didiagnosis sebagai bentuk gangguan obsesif-kompulsif (OCD), padahal nyatanya tidak. Obat OCD biasanya tidak bekerja pada penderita trikotilomania dan obat ini juga tidak direkomendasikan untuk bayi. 

Cara terbaik untuk mengatasi gangguan trikotilomania adalah dengan membawa bayi mama ke dokter. Nantinya dokter akan melakukan serangkaian terapi yang tepat untuk si Kecil, bila gangguannya sudah sangat parah mungkin dokter bisa meresepkan obat terapi untuknya.

Mama bisa melakukan beberapa cara untuk menghalangi si Kecil agar tidak menarik rambutnya lagi.

Mama bisa mengenakan si Kecil piyama lengan panjang dengan pergelangan tangan dijahit tertutup atau mungkin mengenakan sarung tangan atau sarung tangan untuk menghalanginya agar tidak menarik rambutnya sendiri.

Selain itu, Mama bisa memberikan mainan kecil untuk mengalihkan perhatian mereka. Mama juga bisa  memberikan mainan atau benda yang mirip rambut anak, seperti boneka atau bantal berbulu.

Apabila cara-cara di atas masih belum ampuh, Mama mungkin bisa memotong rambut si Kecil jadi lebih pendek, dengan demikian ia akan sulit menarik rambutnya sendiri.

Itulah informasi soal kenapa bayi suka menarik-narik rambutnya sendiri. Semoga bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

• Kenapa Rambut Bayi Botak Sebagian? Cek Faktanya di Sini!
• Ingin Rambut Bayi Tumbuh Lebat? Ikuti 7 Tips Efektif Ini!
• Bukan Hanya Orang Dewasa, Rambut Bayi juga Bisa Rontok Lho!