Ingin Rambut Bayi Tumbuh Lebat? Ikuti 7 Tips Efektif Ini!

Bantu pertumbuhan rambut bayi sehat, kuat, dan lebat sejak dini

21 Juli 2021

Ingin Rambut Bayi Tumbuh Lebat Ikuti 7 Tips Efektif Ini
Freepik/Shurkin-son

Pada enam bulan pertama usianya, bayi rentan mengalami kerontokan rambut. Hal ini dapat terjadi secara alamiah agar dapat memberi ruang pada rambut dewasa untuk tumbuh, maupun karena gesekan kulit kepala dengan benda-benda seperti matras dan kain.

Perlu diingat bahwa bentuk, warna, dan waktu tumbuh rambut bayi berbeda-beda dan sangat dipengaruhi faktor genetik. Secara umum, bayi akan banyak kehilangan rambut dan menumbuhkannya kembali di usia empat bulan.

Meski begitu, ada beberapa cara agar rambut bayi lebat. Penasaran? Yuk simak tips lengkapnya dalam artikel Popmama.com berikut ini!

1. Pijat dengan minyak kelapa

1. Pijat minyak kelapa
Shopee.co.id

Mama tentu sudah familiar dengan khasiat mineral oil seperti minyak kelapa untuk melindungi dan merangsang pertumbuhan rambut. Selain kedua manfaat tersebut, minyak kelapa juga dapat mengurangi kadar hilangnya protein dari rambut sehingga rambut dapat lebih mudah tumbuh.

Teteskan minyak kelapa murni pada kulit kepala bayi dan pijat lembut ke seluruh bagian kepala bayi. Biarkan selama 15-20 menit sebelum membilasnya bersih dengan air hangat. Lakukan ini 2-3x seminggu untuk mencegah kulit kepala kering dan membantu pertumbuhan rambut bayi.

2. Keramas teratur dengan sampo dan kondisioner

2. Keramas teratur sampo kondisioner
Freepik/user18526052

Untuk menghilangkan berbagai kotoran dan minyak berlebih, Mama disarankan untuk mencuci rambut bayi setiap dua kali dalam seminggu dengan sampo lembut khusus bayi dan dilanjutkan dengan kondisioner berbahan alami dan aman untuk bayi.

Mulai dengan memijat sampo pada kulit kepala bayi selama 5-10 menit lalu bilas dengan air hangat. Setelah itu, pijat lagi kulit kepala bayi dengan kondisioner dan bilas dengan air hangat. Rutinitas ini baik untuk melembapkan, melindungi, memperkuat, dan mencegah kerusakan rambut bayi.

Editors' Pick

3. Sisir dengan lembut

3. Sisir lembut
Pixabay/regina_zulauf

Sama seperti ketika mencuci rambut bayi dengan sampo dan kondisioner, Mama juga harus ekstra hati-hati dan lembut saat menyisir rambut bayi. Bahkan setelah keramas, hindari menggosok kencang kepala bayi dengan handuk kasar untuk mencegah rusaknya folikel rambut.

Tepuk lembut kepalanya menggunakan handuk halus lalu sisir perlahan selama 5-10 menit untuk merangsang pertumbuhan rambut. Gunakan jari atau sisir bergerigi lembut untuk menghilangkan sel kulit mati dan meningkatkan sirkulasi darah pada kulit kepala bayi.

4. Gunakan gel aloe vera

4. Gunakan gel aloe vera
Freepik/freepic.diller

Siapa yang tidak tahu khasiat tanaman lidah buaya untuk kulit dan rambut? Kandungan enzim dalam gel aloe vera sangat ampuh untuk merangsang pertumbuhan rambut. Nah, Mama juga bisa menggunakannya pada bayi, lho!

Balurkan gel aloe vera ke seluruh kulit kepala bayi seperti masker rambut dan biarkan selama 10 menit sebelum membilasnya dengan air hangat. Hati-hati, jangan sampai terkena mata bayi, ya!

5. Potong atau cukur rambut secara berkala

5. Potong atau cukur rambut secara berkala
Freepik

Memotong atau mencukur rambut saat bayi dapat membantu proses perontokan rambut alami untuk memberi ruang bagi rambut dewasa tumbuh pada kepala bayi. Jika Mama ingin mencukur rambut bayi, disarankan untuk membawanya ke profesional untuk penanganan lebih aman.

6. Beri perlindungan ekstra

6. Beri perlindungan ekstra
Pixabay/hans

Selain hanya menggunakan produk perawatan rambut dengan kandungan alami yang aman bagi bayi serta bebas dari zat paraben dan sulfat, Mama disarankan untuk menjaga kulit kepala bayi dari paparan polusi atau sinar matahari berlebih dengan memakaikan penutup kepala.

Tidak hanya itu, hindari mengikat rambut bayi terlalu kencang sehingga menyebabkan rambut rontok. Gunakan bando kain atau ikat rambut yang agak longgar dari bahan lembut untuk mengikat atau menata rambut bayi.

7. Berikan asupan bergizi

7. Berikan asupan bergizi
Freepik

Penting untuk menyadari bahwa kandungan dalam menu makan bayi memengaruhi pertumbuhan rambutnya. Oleh sebab itu, pastikan Mama memberikannya asupan kaya nutrisi protein, vitamin A, B, dan C, serta zinc.

Bayi di atas usia enam bulan umumnya sudah mulai mengonsumsi makanan padat. Untuk membantu pertumbuhan rambutnya, Mama bisa memasukkan bahan berikut dalam campuran menu makannya:

  • Kuning telur dan keju
  • Sayur-sayuran hijau
  • Makanan kaya vitamin A seperti ubi, wortel, manga, dan jeruk
  • Kacang-kacangan
  • Daging
  • Gandum utuh

Itu dia tujuh cara agar rambut bayi tumbuh lebat. Mana tips favorit Mama?

Baca juga:

The Latest